Hasto PDIP Sebut KTP Sakti Ganjar-Mahfud Bentuk Sempurna Program Kerja Jokowi

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, KTP Sakti adalah penyempurnaan semua program Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas dukungan PDIP selama dua periode pemerintahannya.

oleh Putu Merta Surya Putra diperbarui 20 Des 2023, 17:05 WIB
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dalam pidatonya di momen peresmian Kantor DPC PDIP Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Rabu (20/11/2023). (Foto: Dokumentasi PDIP).

Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, KTP Sakti adalah penyempurnaan semua program Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas dukungan PDIP selama dua periode pemerintahannya.

Hal itu disampaikan dalam pidatonya di momen peresmian Kantor DPC PDIP Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, Rabu (20/11/2023).

Menurut Hasto, saat PDIP turun ke bawah, masih melihat rakyat mengalami persoalan kehidupan akibat pandemi Covid-19 yang belum pullh, harga kebutuhan pokom yang tinggi, dan hal ini menciptakan peningkatan kemiskinan.

“Capres nomor urut 3 Ganjar dengan sat set-nya, dengan solusi tepat solusi cepat dan tinggal di rumah-rumah rakyat, dengan energinya yang luar biasa sebagai pemimpin muda yang berambut putih pada Ganjar, kemudian melihat bahwa hasil blusukan dengan rakyat, rakyat ternyata merindukan keberlanjutan kebijakan yang dilakukan oleh Pak Jokowi dengan dukungan PDI Perjuangan selama dua periode,” kata Hasto.

“Yakni berupa Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Prakerja, Bansos, BLT,  untuk dapat dilanjutkan. Hanya harus disempurnakan,” sambungnya.

Karena hal inilah, Ganjar-Mahfud memformulasikan dan melakukan inovasi berupa KTP Sakti.

Dia pun menururkan, kebijakan ini telah dibahas secara detail oleh Menteri pemberdayaan aparatur Negara Bapak Abdullah Azwar Anas.

“Berbagai kartu kartu rakyat yang telah dilaksanakan oleh Pak Jokowi, di masa kepemimpinannya Pak Ganjar nanti akan dilanjutkan dengan KTP Sakti saudara-saudara sekalian. KTP Sakti ini artinya Satu Kartu Terpadu Indonesia,” katanya

“Sehingga seluruh kebijakan Bansos, BLT, Kartu Indonesia Pintar, Kartu Indonesia Sehat, Kartu Prakerja dan lain-lain akan ditegaskan melalui KTP yang dipegang oleh setiap anak bangsa atau minimal usia 17 tahun. KTP Sama fungsinya yang akan ditingkatkan,” tutur Hasto.


Minta Kader Turun ke Bawah

Karena itu, dia meminta seluruh anak ranting sampai calon legislatif yang ada di Jawa Timur, terlebih di Pacitan, untuk mensosialisasikan hal tersebut.

“Mari turun ke bawah jelaskan ke akar rumput, fungsi Kartu Sakti ini kepada seluruh rakyat Indonesa yang ada di Pacitan ini,” ungkap Hasto.

Politikus Yogyakarta ini mengungkapkan, siapa yang hadir di TPS pada 14 Februari 2024 nanti dan mengangkat KTP, itu adalah para pendukung Ganjar-Mahfud.

“Nanti di TPS siapa yang mengangkat KTP Sakti, KTP-nya sama fungsinya yang ditingkatkan menjadi sakti, satu kartu terpadu itu adalah pendukung Ganjar-Mahfud,” tutur Hasto.


Bentuk Digitalisasi

Dia juga mengungkapkan, KTP Sakti ini nantinya akan digitalisasi di dalam seluruh pelayanan publik. Dengan KTP Sakti ini, lanjutnya, Ganjar Pranowo akan menyatukan seluruh data-data penduduk, data-data orang miskin yang selama ini terpencar di dalam begitu banyak kementerian. “Sehingga sering kali bantuan sosial untuk rakyat tidak tepat sasaran. Karena itulah ini puncak inovasi pelayanan publik,”ungkap Hasto.

Dia juga mengingatkan, meski Ganjar-Mahfud tak punya banyak baliho, tapi kader-kader PDIP akan turun gunung untuk mensosialisasikan KTP Sakti.

“Untuk itu meskipun Pak Ganjar-Prof Mahfud Md tidak punya ribuan, jutaan baliho di pinggir-pinggir jalan tetapi percayalah dengan semangat yang menyala-nyala kader-kader PDI Perjuangan akan turun gunung, mendatangi setiap rumah-rumah rakyat membawa KTP, karena disinilah sebenarnya baliho Ganjar-Mahfud berada," jelasnya.

"Kita enggak pasang baliho yang mahal tapi cukup membawa KTP Sakti ini, datangi setiap rumah katakan bahwa untuk memimpin republik indoensia yang begitu besar kita memelukan pemimpin yang merakyat, kita buruh pemimpin yang berpengalaman,” pungkasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya