KRL Jabodetabek Tambah 24 Perjalanan di Malam Tahun Baru 2024

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter melakukan persiapan guna menyambut masa angkutan di libur Nataru 2023/2024. Termasuk menambah jumlah armada KRL Commuter Line Jabodetabek pada malam Tahun Baru 2024.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 20 Des 2023, 19:10 WIB
Penumpang menunggu rangkaian KRL di Stasiun Manggarai, Jakarta, Sabtu (17/12/2022). Pemerintah berencana menaikkan harga tiket Commuter Line (KRL) pada 2023. Plt Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah aturan terkait kenaikan tarif KRL. (Liputan6.com/Magang/Aida Nuralifa)

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter melakukan persiapan guna menyambut masa angkutan di libur Nataru 2023/2024. Termasuk menambah jumlah armada KRL Commuter Line Jabodetabek pada malam Tahun Baru 2024.

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, selama masa Nataru ini KRL Jabodetabek mengoperasikan sebanyak 1.100 perjalanan setiap harinya, dengan jam operasional mulai pukul 04.00-24.00 WIB.

Dengan frekuensi perjalanan tersebut, kapasitas angkut pengguna KRL Commuter Line Jabodetabek sebesar 2.141.340 orang per harinya.

 

"Khusus di malam pergantian tahun, KRL Jabodetabek juga merencanakan mengoperasikan perjalanan Commuter Line tambahan sebanyak 24 perjalanan di seluruh lintas," ujar Anne di Kantor PT KCI, Jakarta, Rabu (20/12/2023).

Tapi, Anne menambahkan, penambahan 24 armada KRL Jabodetabek ini masih menunggu persetujuan dari lintas stakeholder, dimana nantinya akan resmi diumumkan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan.

Lebih lanjut, Anne memprediksi volume pengguna KRL Jabodetabek selama musim Nataru ini akan sebanyak 14,4 juta orang. Itu meningkat sebesar 8 persen jika dibanding tahun lalu yaitu sebanyak 13,3 juta orang.

Kereta Bandara Soekarno-Hatta

Sementara itu untuk pelayanan Kereta Bandara Soekarno-Hatta (Commuter Line Basoetta), pada masa Nataru KAI Commuter mengoperasikan sebanyak 56 perjalanan. Dengan total kapasitas angkut sebanyak 1.008 orang setiap harinya.

"Diprediksi total angka pengguna yang akan berpergian menuju bandara sepanjang angkutan Nataru adalah 90 ribu orang atau naik sebesar 26 persen dari tahun sebelumnya atau sejumlah 70 ribu orang," imbuhnya.

Sementara untuk KA Lokal Merak juga diprediksi akan naik 16 persen dari total volume pengguna sepanjang masa Nataru tahun lalu, yakni sebanyak 177 ribu orang. "Tahun ini dipredikasi total volume penggunanya sebanyak sekitar 202 ribu orang, dengan jumlah perjalanan sebanyak 14 perjalanan tiap harinya, yang mana waktu operasionalnya dari pukul 05.05 WIB sampai 23.00 WIB," tuturnya.

 


Peron KRL Bekasi hingga Tanah Abang di Stasiun Manggarai

Rangkaian KRL melintas di Stasiun Manggarai, Jakarta, Sabtu (17/12/2022). Pemerintah berencana menaikkan harga tiket Commuter Line (KRL) pada 2023. Plt Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan sejumlah aturan terkait kenaikan tarif KRL. (Liputan6.com/Magang/Aida Nuralifa)

Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan bersama Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) akan melakukan pengalihan peron KRL di Stasiun Manggarai, Selasa (19/12/2023) malam.

Dengan begitu, skema baru peron KRL akan berlaku mulai Rabu (20/12/2023), besok.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Jakarta, Lukman Al Amin menjelaskan, pelaksanaan switch over (SO) ke-7 dilakukan pada malam hari untuk menghindari gangguan pada layanan kereta serta memastikan kondisi jalur aman untuk dilakukan pekerjaan.

“Kami memanfaatkan window time untuk melakukan SO ini, sehingga akan dimulai setelah kereta terakhir berhenti beroperasi, dan selesai sebelum kereta pertama berangkat,” kata Lukman dalam keterangannya, Selasa (19/12/2023).

Sebagai informasi, switch over adalah kegiatan pemindahan jalur aktif yang dilakukan akibat adanya perubahan pola operasi yang disebabkan oleh adanya pembangunan, atau hal lain yang mengharuskan adanya peralihan jalur.

SO ke-7 Stasiun Manggarai dilakukan seiring dengan aktifnya jalur 1 dan 2 baru stasiun ini beserta peronnya, yang disertai dengan penomoran ulang jalur di Stasiun Manggarai.

Pada lantai dasar (at grade track) menjadi jalur 1 hingga jalur 8 yang diperuntukan untuk perjalanan Commuter Line Cikarang dan Commuter Line Basoetta serta KA Jarak Jauh. Sedangkan untuk Commuter Line Bogor tidak mengalami perubahan dan tetap menggunakan peron yang sama.

“Petugas akan kami siagakan untuk membantu pergerakan penumpang pasca SO ke-7 ini sehingga adaptasi penumpang dapat berlangsung lancar dan tidak menimbulkan kebingungan,” sambung Lukman.

 


Rincian

Kereta commuter line melintas di Stasiun Manggarai, Jakarta, Kamis (13/2/2020). PT KCI melakukan rekayasa perjalanan KRL Bogor dan Bekasi terkait penggantian wesel atau persimpangan rel di stasiun Gambir dan Jakarta Kota. (merdeka.com/Magang/Muhammad Fayyadh)

Hal ini disusul dengan penyesuaian nomor jalur dan peron bagi pengguna Commuter Line di Stasiun Manggarai, dengan rincian sebagai berikut:

  • Pengguna Commuter Line Cikarang untuk tujuan Tanah Abang/Kampung Bandan yang semula dilayani pada peron antara jalur 6 dan 7 akan dialihkan menjadi pada peron diantara jalur 1 dan 2;
  • Pengguna Commuter Line Cikarang untuk tujuan Bekasi/Cikarang yang semula dilayani pada peron jalur 8 akan dialihkan menjadi pada peron antara jalur 3 dan 4;
  • Pengguna Commuter Line Feeder untuk tujuan Tanah Abang/Kampung Bandan yang semula dilayani pada peron jalur 6 dan 7, akan dialihkan menjadi pada peron antara jalur 1 dan 4;
  • Pengguna Commuter Line Bandara Soetta yang semula dilayani pada jalur 9 akan dialihkan menjadi jalur 7 dan 8. 
Infografis Polemik Operasional KRL Jabodetabek saat Pandemi Corona. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya