Kaleidoskop 2023: Timnas Indonesia U-22 Bawa Pulang Emas SEA Games, Skuad Senior Gagal Lagi di Piala AFF

Tahun 2023 hampir berakhir. Berbagai peristiwa menarik, baik prestasi maupun wanprestasi, sempat mewarnai jalannya kancah olahraga nasional tahun ini. Salah duanya turut dicatatkan oleh Timnas Indonesia. Skuad U-22 sukses mengakhiri penantian medali emas di SEA Games 2023 Kamboja.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 21 Des 2023, 01:00 WIB
Sejumlah pemain dan ofisial Timnas Indonesia U-22 menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya setelah memenangkan laga final sepak bola SEA Games 2023 melawan Thailand di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/05/2023). (AFP/Mohd Rasfan)

Liputan6.com, Jakarta Tahun 2023 hampir berakhir. Berbagai peristiwa menarik, baik menyangkut prestasi atau wanprestasi, mewarnai jalannya kancah olahraga nasional tahun ini.

Salah duanya turut dicatatkan oleh Timnas Indonesia. Skuad U-22 sukses mengakhiri penantian medali emas SEA Games usai membantai lawan-lawannya dalam ajang olahraga multi event Asia Tenggara yang dihelat di Kamboja.

Di sisi lain skuad senior yang sudah lebih dulu berkiprah dalam ajang Piala AFF 2022 sejak pengujung tahun lalu hingga awal 2023 justru kembali gagal meraih hasil positif sesuai harapan.

Menilik perjalanan Timnas Indonesia di kompetisi SEA Games 2023, pasukan Merah Putih memang sudah lama tidak naik ke podium tertinggi. Skuad Garuda tercatat 32 tahun absen menyumbang medali emas, sejak terakhir kali mencatatkan prestasi serupa pada 1991.

Adalah skuad racikan Indra Sjafri yang berhasil mengakhiri dahaga emas tiga dekade Timnas Indonesia di cabor sepak bola SEA Games. Pasukan Merah Putih tampil perkasa dan tidak terkalahkan sejak fase penyisihan grup.

Timnas Indonesia U-22 sendiri kala itu menjadi bagian dari grup A bersama Myanmar, Kamboja, Timor Leste, dan Filipina. Ramadhan Sananta dan kawan-kawan membuka jalan menuju kesuksesan dengan menumbangkan Filipina tiga gol tanpa balas di laga perdana, 29 April silam.

Pasukan Merah Putih kembali melanjutkan tren kemenangan dengan membantai Myanmar 5-0 pada Kamis, 4 Mei 2023. Laju Timnas Indonesia U-22 makin tak terbendung usai menghajar Timor Leste 3-0 tiga hari berselang.

Anak-anak asuh Indra Sjafri lantas memastikan predikat juara grup A usai mengalahkan Kamboja 2-1 di laga pemungkas. Alhasil Ramadhan Sananta dan kolega melaju ke babak selanjutnya dengan catatan gemilang 12 poin dari 4 pertandingan, serta mampu mengoleksi 13 gol dengan hanya 1 kali kebobolan.


Sempat Hadapi Lawan Berat di Babak Semifinal

Timnas Indonesia secara dramatis lolos ke final cabor sepak bola SEA Games setelah membungkam Vietnam dengan skor 3-2. Sempat dua kali unggul lewat gol-gol Komang Teguh Trisnanda dan Muammad Ferarri, namun dua kali pula Vietnam sukses menyakamakan skor menjadi 2-2. Pratama Arhan, aktor dua gol Garuda Muda lewat lemparan rudalnya harus dikartu merah wasit setelah menerima kartu kuning kedua pada menit ke-60. Bermain dengan 10 pemain, skuad asuhan Indra Sjafri pantang menyerah. Di tengah gempuran Vietnam saat laga harus ditambah 8 menit di injury time, Muhammad Taufani mampu mencetak gol kemenangan pada menit 90+5. Indonesia pun unggul 3-2 dan mampu mempertahankannya hingga laga usai. (Bola.com/Abdul Aziz)

Lolos dari fase grup, Timnas Indonesia U-22 langsung dinanti musuh bebuyutan Vietnam di semifinal. Pasukan The Golden Star kebagian meladeni Garuda Nusantara lantaran hanya mampu keluar sebagai runner-up di bawah Thailand dalam fase penyisiha grup.

Duel yang mempertemukan Timnas Indonesia U-22 vs Vietnam pun berlangsung sengit sejak awal. Duo kesebelasan kala itu saling sikut demi memperebutkan tiket partai puncak di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja pada Sabtu, 13 Mei 2023 silam.

Anak-anak asuh Indra Sjafri berhasil memimpin di menit-menit awal setelah lemparan ke dalam Pratama Arhan disambut oleh Komang Teguh. Namun, Vietnam yang tampil gigih berhasil menyamakan kedudukan jelang turun minum.

Insiden kericuhan antarpemain sempat mewarnai jalannya laga mendekati jeda. Wasit sampai terpaksa memberi kartu kuning kepada Alfeandra Dewangga dari Timnas Indonesia U-22 serta penggawa Vietnam Vo Minh Trong.

Duel panas berlanjut di babak kedua. Lemparan ke dalam Pratama Arhan lagi-lagi menjadi inisiator yang mengantar Timnas Indonesia U-22 kembali unggul 2-1. Vietnam langsung mencoba merespon untuk menyamakan kedudukan. Serangan bertubi-tubi yang dilancarkan The Golden Star membuat Garuda Nusantara berada di posisi tertekan.

Amiruddin Bagas mencetak gol bunuh diri ketika mencoba membuang bola jelang memasuki 20 menit akhir waktu normal. Beruntung Taufany Muslihuddin mampu mengantar Indonesia balik memimpin di masa injury time. Pasukan Indra Sjafri pun sukses melaju ke final SEA Games 2023 sekaligus mengulang pencapaiannya pada 2019.


Final Sengit Melawan Thailand

Selebrasi striker Timnas Indonesia U-22, Ramadhan Sananta setelah mencetak gol pertama ke gawang Thailand pada laga final cabor sepak bola SEA Games 2023 di National Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/5/2023). (Bola.com/Abdul Aziz)

Keberhasilan menaklukkan Vietnam mengantar Timnas Indonesia U-22 bersua dengan Thailand di babak final pada 16 Mei 2023. Pertarungan sengit tak terhindarkan, dengan kedua tim saling berjual beli serangan sejak awal laga.

Timnas Indonesia U-22 sebenarnya unggul lebih dulu lewat brace Ramadhan Sananta di babak pertama. Namun, sakleknya perlawanan Gajah Perang membuat anak-anak asuh Issara Sritaro mampu menyamakan kedudukan.

Adalah Anan Yodsangwal yang sukses menjebol gawang Ernando Ari untuk memperkecil ketertinggalan di menit 64. Indonesia masih unggul 2-1 ketika pertandingan sudah memasuki injury time babak kedua.

Rentetan drama final SEA Games yang sempat menjadi buah bibir dimulai pada momen ini.


Selebrasi Kepagian hingga Adu Jotos

Sejumlah pemain dan official Timnas Indonesia U-22 bersitegang dengan pemain dan official Timnas Thailand U-22 pada laga final sepak bola SEA Games 2023 yang berlangsung di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/05/2023). (Bola.com/Abul Aziz)

Pelatih Timnas Indonesia U-22 Indra Sjafri mengira pertandingan sudah usai ketika wasit meniupkan peluit yang sejatinya ditujukan untuk memberi tendangan bebas kepada Thailand setelah Garuda Nusantara melakukan pelanggaran.

Malang selebrasi kepagian itu malah membuyarkan keunggulan Indonesia. Berawal dari skenario tendangan bebas, Yotsakon Burapha mencetak angka penyeimbang beberapa detik jelang berakhirnya injury time babak kedua.

Hasil tersebut memaksa Garuda Nusantara harus melanjutkan permainan ke extra time. Beruntung, Irfan Jauhari langsung berhasil menciptakan keunggulan 3-2 lewat golnya pada permulaan masa perpanjangan waktu.

Kekisruhan mendadak pecah usai terciptanya gol ketiga Indonesia. Para pemain dan ofisial Garuda Nusantara serta tim Gajah Perang terlibat gesekan di pinggir lapangan. Adu jotos juga sempat terlihat hingga manajer Timnas Indonesia Sumardji jadi korban.

Wasit Qasim Matar Ali Al-Hatmi yang memimpin jalannya pertandingan langsung melayangkan sejumlah kartu merah. Salah duanya diterima oleh penggawa Tanah Air Komang Teguh Trisnanda serta kiper Thailand Soponwit Rakyart.

Thailand yang berada di posisi tidak menguntungkan lantaran bermain dengan 8 penggawa akhirnya harus mengakui keunggulan Indonesia usai Fajar Fathur Rachman dan Beckham Putra kompak menuliskan namanya di papan skor. Garuda Nusantara sukses menambah keunggulan menjadi 5-2, sekaligus memastikan medali emas cabor sepak bola SEA Games 2023 Kamboja.


Timnas Senior Gagal di Piala AFF

Para pemain Timnas Indonesia dan Vietnam saling berjabat tangan setelah berakhirnya laga leg pertama babak semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (6/1/2023) sore WIB. Kedua tim kembali akan bertemu pada laga leg kedua tiga hari mendatang. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Pencapaian skuad Merah Putih di cabor sepak bola SEA Games 2023 Kamboja menjadi satu-satunya podium tertinggi yang diraih Timnas Indonesia sepanjang tahun 2023. Pasalnya, tim senior yang lebih dulu berlaga di ajang Piala AFF sejak akhir 2022 hingga awal 2023 gagal menembus babak final.

Anak-anak asuh Shin Tae-yong terhenti di semifinal setelah kalah agregat dari Vietnam. Kedua tim semula bermain imbang 0-0 dalam duel leg pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 6 Januari 2023.

Akan tetapi, The Golden Star berhasil memaksa Indonesia angkat koper dari kompetisi usai mencatatkan keunggulan 2-0 dalam pertandingan leg kedua di My Dinh National Stadium tiga hari berselang.

Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri mengungkap, Shin Tae-yong dan anak-anak ashnya kala itu memang kesulitan akibat kurangnya pilar di skuad Garuda. Sejumlah nama, termasuk Elkan Baggott dan Sandy Walsh yang baru dinaturalisasi tak bisa memperkuat Timnas Indonesia.

"Coach Shin mengeluhkan kualitas pemain yang kurang bagus. Kemarin kita berusaha menambah kekuatan dengan pemain-pemain naturalisasi, tetapi tidak bisa bermain secara utuh," ujar Indra Sjafri saat ditemui awak media di GBK Arena, Jakarta, pada Senin (16/1/2023).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya