Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto menginstrusikan agar Universitas Pertahanan Republik Indonesia (Unhan RI) membentuk Satuan Tugas (Satgas) perumahan murah sebagai salah satu solusi menyediakan hunian terjangkau bagi masyarakat.
Hal itu disampaikan Prabowo usai meresmikan lima titik sumber air bersih yang tersebar di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat pada Rabu (20/12/2023).
Advertisement
"Saya tugaskan membentuk suatu satgas perumahan murah," kata Prabowo kepada wartawan.
Prabowo mengatakan, tim pakar dari Universitas Pertahanan nanti bakal mencari lahan yang paling cocok untuk dijadikan tempat tinggal.
Tentunya lahan yang dicari adalah harga paling murah untuk Indonesia. Sejauh ini, Prabowo mengaku sudah mendapatkan beberapa tempat untuk lokasi pembangunan rumah murah, namun belum dijelaskan secara eksplisit.
"Sekarang sudah menemukan di bawah harga Rp100 juta sampai jadi, tipe 36. Saya cari yang cocok untuk Indonesia dan hemat luas wilayah lebih bagus 2 tingkat," ujar dia.
Prabowo mengatakan, Universitas Pertahanan memang punya tugas mencetak putra-putri terbaik Indonesia mulai dari bidang teknologi, sains, engineering, matematika, kedokteran, dan farmasi. Di samping itu, Unhan juga harus bisa mengatasi kesulitan-kesulitan rakyat.
Karena itu, Prabowo mengatakan, segala potensi kemampuan keilmuan harus dirasakan masyarakat. Unhan sendiri telah membentuk Satgas Air untuk mengatasi krisis air di pelbagai daerah di Indonesia.
Unhan Juga Diminta Bentuk Satgas Perbenihan
Ke depan, Universitas Pertahanan diminta membentuk Satgas Perbenihan untuk reboisasi hutan dan menyebarkan atau membudidaya benih-benih pohon buah dan pohon-pohon produksi.
"Di bidang perbenihan terutama tanaman buah-buahan holtikultura dan pohon-pohon untuk reboisasi menghutankan kembali semua yang perlu dihutankan. Untuk juga Membagi benih yang produktif untuk rakyat," ujar dia.
Selain itu, juga Satgas dalam mencari solusi dampak kerusakan lingkungan.
"Dengan masalah naiknya permukaan laut kita harus kasih solusi ke rakyat. Mereka hidup nyaman dan hidup baik tapi ga takut dengan naiknya air laut, mencari solusi untui membuat permukiman rumah rumah terapung seandainya memang dibutuhkan," ujar dia.
"Nah ini jadi kepandaian dari seluruh unsur universitas pertahanan harus bisa dirasakan, dimanfaatkan oleh rakyat segera bukan kemudian hari, tapi apa yang bisa dilakukan segera mengatasi kesulitan rakyat," tandas dia.
Advertisement