Gagal di Liga Champions dan Carabao Cup, Manchester United Rugi Rp 785 Miliar

Manchester United mengalami kerugian finansial sebesar 40 juta pound atau sekitar Rp 785 miliar usai tersingkir lebih awal dari Carabao Cup dan Liga Champions.

oleh Bogi Triyadi diperbarui 20 Des 2023, 23:25 WIB
Manchester United mengalami kerugian finansial sebesar 40 juta pound atau sekitar Rp 785 miliar usai tersingkir lebih awal dari Carabao Cup dan Liga Champions. (AP Photo/Dave Thompson)

Liputan6.com, Jakarta - Manchester United menempati posisi terbawah atau empat klasemen Grup A Liga Champions. Hasil itu tak hanya membuat Setan Merah gagal ke babak 16 besar tetapi juga tidak mendapat tiket Liga Europa.

Sebelumnya, MU juga tersingkir dari Carabao Cup di babak keempat usai takluk dari Newcastle United. Kegagalan pada dua kompetisi tersebut membuat pasukan Erik ten Hag bakal memainkan lebih sedikit pertandingan di Old Trafford musim ini.

Laporan The Independent mengklaim bahwa pendapatan pertandingan MU bisa turun hingga di bawah 100 juta pound musim ini setelah tersingkir dari Carabao Cup dan Liga Champions lebih awal. Alhasil, Setan Merah bisa mengalami kerugian finansial sekitar 40 juta pound atau sekitar Rp 785 miliar.

Berbeda dengan musim lalu, MU memainkan 33 laga kandang di semua kompetisi dan menjadi rekor klub. Karena kesuksesan di Carabao Cup, Piala FA, serta Liga Europa membuat juara Inggris 20 kali itu menghasilkan pendapatan pertandingan sebesar 136,4 juta pound.

Musim ini MU dapat memainkan sedikitnya 23 pertandingan di Old Trafford. Namun, hal itu tergantung pada perkembangan Setan Merah di Piala FA dan apakah laga bakal dimainkan di kandang sendiri. Man United akan menghadapi Wigan Athletic pada putaran ketiga dalam laga kandang.

 


Bisnis Transfer

Reaksi para pemain Manchester United setelah penyerang Bayern Munchen Kingsley Coman mencetak gol pembuka timnya pada laga matchday 6 yang dihelat di Old Trafford, Rabu (13/12/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Dave Thompson)

Tidak hanya kerugian finansial, tersingkirnya Manchester United lebih awal dari Liga Champions akan berdampak pada bisnis transfer jelang musim depan.

Hilangnya pendapatan dari Liga Champions dan Liga Europa, selain aturan seputar Financial Fair Play, disinyalir akan merugikan peluang klub untuk mengeluarkan dana besar pada tahun depan.

Setan Merah akan menerima sekitar 8 juta pound jika lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Tetapi, finis di urutan terakhir membuat wakil Inggris itu hanya mengumpulkan 3 juta pound.

Man Utd juga kehilangan pendapatan penyiaran dari UEFA, dengan sejumlah faktor yang berkontribusi terhadap kemungkinan berkurangnya anggaran transfer pada 2024.

 


Jendela Transfer Musim Dingin

Striker Galatasaray Mauro Icardi. (Yusuf Dursun/Dia Images via AP)

Rencana pemegang saham minoritas baru Sir Jim Ratcliffe pada tahap ini masih belum jelas. Ratcliffe diperkirakan tidak memberikan banyak dampak selama jendela musim dingin Januari 2024.

Terlepas dari keterbatasan finansial yang disebabkan oleh penampilan buruk di lapangan, Man United diduga masih bisa aktif pada Januari. MU dikabarkan ingin pinjam Mauro Icardi dari Galatasaray.

Sementara itu, Jadon Sancho dan Donny van de Beek akan hengkang bulan depan. Casemiro juga banyak dikaitkan dengan kepindahan ke Arab Saudi.​


Peringkat Liga Inggris

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya