Protes Kebijakan Ekonomi Pemerintah, Warga Argentina Turun ke Jalan

Beberapa hari setelah menjabat, pemerintahan Presiden Argentina Javier Milei mengumumkan langkah-langkah ekonomi drastis yang membuat marah beberapa kelompok sosial dan buruh, dan memperingatkan akan menindak protes apa pun yang memblokir jalan-jalan.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 21 Des 2023, 09:05 WIB
Protes Ekonomi Argentina
Beberapa hari setelah menjabat, pemerintahan Presiden Argentina Javier Milei mengumumkan langkah-langkah ekonomi drastis yang membuat marah beberapa kelompok sosial dan buruh, dan memperingatkan akan menindak protes apa pun yang memblokir jalan-jalan.
Pengunjuk rasa antipemerintah berbaris untuk memprotes tindakan ekonomi pemerintah di Buenos Aires, Argentina, Rabu (20/12/2023). Beberapa hari setelah menjabat, pemerintahan Presiden Argentina Javier Milei mengumumkan langkah-langkah ekonomi drastis yang membuat marah beberapa kelompok sosial dan buruh, dan memperingatkan akan menindak protes apa pun yang memblokir jalan-jalan. (AP Photo/Rodrigo Abd)
Pemerintah Argentina mendevaluasi atau membiarkan mata uang peso anjlok lebih dari 50 persen menjadi 801 per dolar pada 13 Desember 2023. Hal ini dilakukan demi mengembalikan perekonomian Argentina ke jalur yang benar melalui rencana Presiden Javier Milei. (AP Photo/Mario De Fina)
Pemerintahan presiden libertarian tersebut mulai menjabat dengan janji-janji reformasi ekonomi yang drastis demi mengatasi cadangan devisa bersih yang negatif, kontrol modal yang kuat, inflasi yang mencapai 200 persen, dan stagnasi ekonomi selama bertahun-tahun. (AP Photo/Mario De Fina)
Devaluasi yang cepat ini merupakan bagian dari serangkaian langkah yang diumumkan pada 12 Desember 2023 oleh Menteri Ekonomi baru Luis Caputo, yang juga mencakup pemotongan subsidi energi, pengurangan anggaran pemerintahan, dan penghentian tender pekerjaan umum dalam upaya mengurangi defisit hingga nol. (AP Photo/Mario De Fina)
Dana Moneter Internasional (IMF) juga menyambut baik perubahan "berani" rencana yang dikatakannya dapat membantu menstabilkan perekonomian dan memacu pertumbuhan Argentina. (AP Photo/Gustavo Garello)
Argentina telah mengendalikan peso secara artifisial sejak tahun 2019, sehingga menciptakan kesenjangan besar antara nilai tukar pasar gelap dan nilai tukar resmi, yang berada pada angka 366 per dolar sebelum pengumuman Caputo bahwa nilai tukar akan naik ke 800, dengan rencana lebih lanjut untuk melakukan devaluasi bulanan sebesar 2 persen. (AP Photo/Rodrigo Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya