Liputan6.com, Banyuwangi PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus memastikan ketersedian stok semua produk Bahan Bakar Minyak (BBM) dan LPG aman selama libur panjang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Executive General Manager PT Pertamina Patra Niaga Regional Jatimbalinus Dwi Puja Ariestya mengatakan, tim Satgas khusus Nataru yang bertugas mulai tanggal 15 Desember hingga 7 Januari 2024 telah memastikan bahwa stok jenis BBM dan LPG aman.
Advertisement
“Tim kami suda berkerja memastikan stok di terminal BBM atau di lembaga penyalur kami jaminan stok tersedia,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya Kamis (21/12/2023)
Kata dia, semua produk BBM berupa gasoline atau bensin, avtur, LPG, bahan bakar kereta api disediakan stok 5 hingga 15 persen melebihi stok harian. Begitu juga gasoil meski kebutuhanya diprediksi justru turun.
“Untuk gasoline 2.6 persen solar agak menurun 8.1 persen karena memang pada saat satgas ini ada pembatasan kendaraan niaga yang dilakukan pemerintah. Tapi kami menyiapkan kenaikan sulai mulai lima sampai 15 persen,” tambahnya.
Sementara itu, untuk Avtur kenaikan prediksinya 13.1 persen. Karena ada 2 Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) terbesar di Ngurah Rai dan Juanda. Kenaikan sekitar 1,3 persen. Bahan bakar kereta api naik 9 persen, bahan bakar kapal atau sektor laut naik 11 persen.
Prediski itu menurutnya sudah mulai Nampak, puncaknya diprediksi terjadi dua kali, sebelum Nataru.
“Sudah mulai naik ini. Tanggal 29 Desember ada kenaikan lagi. Dua kali sebelum Natal dan sebelum Tahun Baru,”paparnya
Dirikan SPBU Mini di 10 Titik
Selain stok ditingkatkan, Pertamina juga mendirikan SPBU Mini atau Modular di 10 titik. “Kami telah menyediakan 10 titik modular, di situ bisa membeli produk pertamina atau BBM,”tambahnya
Termasuk menyiagakan 100 motoris tim mobile menggunakan motor yang akan menjangkau kemacetan di jalur tol dan wisata.
“Tinggal telepon 135 kita kirim BBM dari lokasi motoris terdekat. Sekali bawa 20 liter. Kami antisipasi beberapa lokasi misal jalur tol wisata di Malang, Banyuwangi dan Bali itu daerah-daerah yang kita antisipasi kenaikanya,” pungkasnya.
Advertisement