Liputan6.com, Jakarta - Felicia Tissue, seorang gadis keturunan Tionghoa, lahir pada tanggal 9 Maret 1995. Namanya mulai dikenal publik ketika ia menjalin hubungan asmara dengan Kaesang Pangarep, yang merupakan teman satu kampusnya.
Setelah berpisah dengan Kaesang Pangarep, Felicia Tissue semakin aktif dalam membuat konten di media sosial. Saat ini, ia juga mengikuti jejak orang tuanya dengan menjalankan bisnis sendiri yang diberi nama Tissue Snack.
Advertisement
Felicia Tissue mengikuti jejak orang tuanya yang telah berkecimpung dalam dunia bisnis selama 40 tahun. Ayahnya sering berbagi cerita mengenai bisnis kuliner keluarganya, dan sejak saat itu, Felicia menjadi tertarik untuk terlibat dalam dunia kuliner.
Artikel tentang potret Felicia Tissue mantan Kaesang Pangarep yang makin cantik menjadi yang terpopuler di kanal Citizen6-Liputan6.com. Disusul dengan artikel tentang penyebab kebakaran rumah Umi Pipik kembali dibahas wargenet, begini kronologi dan potretnya dahulu.
Sementara itu artikel terpopuler ketiga tentang penyakit Celine Dion makin parah, sang kakak ungkap: belum ada obat yang bekerja tapi kami tak hilang harapan.
Berikut Top 3 Citizen6:
1. Potret Felicia Tissue Mantan Kaesang Pangarep yang Kini Makin Cantik
Saat ini, ia telah berhasil mendirikan bisnisnya sendiri dengan nama Tissue Snack, yang mengkhususkan diri dalam penjualan keripik kentang dan jamu kunyit asem.
Felicia Tissue aktif dalam menciptakan konten di media sosial. Ia sering membuat konten review makanan dan vlog singkat saat mengunjungi berbagai tempat menarik.
Selain itu, Felicia juga sering mendapatkan tawaran sebagai endorser, brand ambassador, dan menjadi pembicara dalam webinar dengan topik yang berkaitan dengan perempuan.
2. Penyebab Kebakaran Rumah Umi Pipik Kembali Dibahas Warganet, Begini Kronologi dan Potretnya Dahulu
Peristiwa kebakaran yang menimpa rumahnya, pada Jumat (20/6/2014), tentu masih membekas dalam ingatan istri mendiang Ustaz Jefri Al Buchori, yakni Pipik Dian Irawati atau yang biasa dipanggil Umi Pipik.
Rumah Umi Pipik yang terletak di Perumahan Bukit Emas, Rempoa, Jakarta, hangus dilahap si jago merah dan hanya menyisakan puing-puing perabotan yang ada di dalam rumah. Untungnya, kejadian yang menimpa kediaman Umi Pipik tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Melalui kanal YouTube Venna Melinda Channel, pada (26/4/2021), Umi Pipik menceritakan kronologi peristiwa kebakaran yang terjadi di rumahnya.
Berawal dari kamarnya yang tiba-tiba terasa lebih panas pada pukul 03.00 WIB dini hari dan keadaan di luar kamarnya sudah gelap. Kemudian, ia memutuskan untuk mengajak anak-anaknya loncat dari balkon lantai 2 karena keadaan di lantai bawah tidak bisa dilewati.
Saat itu, Umi Pipik berusaha keras agar ia dan anak-anaknya bisa selamat dalam keadaan lengkap meski harus berjalan merembet di tembok bersama keempat anaknya.
Dirangkum dari berbagai sumber, pada Rabu (20/12/23), berikut kronologis dan potret kebakaran rumah Umi Pipik dahulu.
Advertisement
3. Penyakit Celine Dion Makin Parah, Sang Kakak Ungkap: Belum Ada Obat yang Bekerja tapi Kami Tak Hilang Harapan
Penyanyi legendaris Kanada Celine Dion tidak lagi memiliki 'kontrol atas ototnya.' Demikian menurut kakak perempuannya, Claudette Dion.
Setahun setelah sang pelantun "My Heart Will Go On" itu terpaksa membatalkan tur dunianya pada Desember lalu, saudara kandungnya, Claudette Dion, mengatakan bahwa mungkin perlu beberapa saat sebelum Celine Dion kembali ke panggung setelah perjuangannya melawan kelainan saraf yang disebut stiff person syndrome.
Kondisi Celine yang bersifat progresif dan tidak dapat disembuhkan menyebabkan tubuh menyerang sel sarafnya sendiri dan berdampak buruk pada mobilitas.
'Dia bekerja keras, tetapi dia tidak memiliki kendali atas ototnya. Yang menghancurkan hati saya adalah dia selalu disiplin,' kata Claudette kepada 7 Jours.
"Dia selalu bekerja keras. Ibu kami selalu memberitahunya, 'Kamu akan melakukannya dengan baik, kamu akan melakukannya dengan benar."
Dia melanjutkan, 'Memang benar bahwa baik dalam mimpi kami maupun mimpinya, tujuannya adalah untuk kembali ke panggung. Dalam kapasitas apa? Aku tidak tahu.'
Meskipun penelitian mengenai kondisi ini sedang dilakukan, kelangkaan penyakit tersebut menyebabkan kemajuan penyembuhan penyakit yang lambat.
Claudette menambahkan, 'Pita suara adalah otot, dan jantung juga merupakan otot. Inilah yang datang untuk menangkap saya. Karena ini hanya 1 dari sejuta kasus, para ilmuwan belum melakukan banyak penelitian karena penyakit ini tidak berdampak pada banyak orang.'