Liputan6.com, Jakarta - PlayStation 5 (PS5) menorehkan sejarah baru dengan mencatatkan 50 juta penjualan konsol sejak peluncurannya pada akhir 2020.
Sony mengumumkan pencapaian ini, menunjukkan peningkatan signifikan dari angka 40 juta unit diumumkan pada bulan Juli.
Advertisement
Dilaporkan The Verge, Selasa (25/12/2023), kenaikan ini dipercaya berkaitan dengan ketersediaan PS5 kembali normal setelah menghadapi kendala rantai pasokan sebelumnya membatasi pasokan konsol di pasar.
Presiden dan CEO Sony Interactive Entertainment, Jim Ryan, menyampaikan rasa terima kasih kepada para pemain telah mendukung perjalanan PS5.
Ia juga menekankan kegembiraan Sony karena menjalani musim liburan pertama dengan persediaa PS5 memadai, memastikan siapa pun dapat memperoleh konsol itu.
Meskipun penjualan 50 juta unit PS5 tercapai satu minggu lebih lambat dari pendahulunya, PS4, pencapaian ini tetap menunjukkan hasil yang mengesankan mengingat tantangan ketersediaan yang dihadapi.
Data dari Ampere Analysis juga mengungkapkan pertumbuhan penjualan PlayStation sebesar 65 persen menjadi 22,5 juta unit tahun ini.
Angka ini melampaui penjualan Nintendo Switch dan Xbox, yang masing-masing mengalami penurunan 18 persen dan 15 persen.
Analisis ini menunjukkan bahwa Sony berada di jalur yang tepat untuk mencapai target pengiriman 25 juta konsol pada Maret 2024.
Sebelumnya, Sony sendiri menggunakan berbagai taktik penjualan yang berhasil mendongkrak angka pengiriman produk mereka, salah satunya dengan mengggaet Marvel's Spider-Man 2, dan juga mengeluarkan PS5 Slim.
PS5 Terjual 4,9 Juta Unit di Kuartal Kedua, Sony Optimistis Capai Target 25 Juta Unit Tahun Ini
Sebelumnya, Sony dikabarkan memiliki laporan kuartal mengesankan dalam penjualan PlayStation 5 (PS5), di mana perusahaan mencatat penjualan sebanyak 4,9 juta unit PS5 pada kuartal kedua hingga 30 September.
Hingga saat ini, jumlah total konsol yang terjual mencapai 46,6 juta unit.
Meskipun tidak mencapai angka setinggi catatan liburan tahun lalu, penjualan kali ini tetap lebih tinggi 1,6 juta unit dibandingkan periode sama tahun sebelumnya.
Sony sebelumnya menghadapi kendala pasokan akibat gangguan rantai pasokan, namun berhasil meningkatkan produksi setelah mengatasi masalah tersebut.
Pada Juli 2023, Sony mengumumkan penjualan lebih dari 40 juta konsol PS5 sejak peluncuran pada November 2020.
Namun, untuk mencapai target penjualan 25 juta unit PS5 dalam tahun keuangan ini perusahaan perlu menjual 16,8 juta unit lagi.
Presiden Sony Hiroki Totoki yakin target tersebut dapat dicapai dengan mudah, terutama dengan peluncuran model PS5 yang lebih kecil di waktu yang bersamaan dengan liburan belanja.
Mengutip dari Engadget, Minggu (11/11/2023), selain perangkat keras, Sony melaporkan penjualan 67,6 juta game pada kuartal kedua, dengan 4,7 juta game berasal dari pihak pertama.
Diperkirakan penjualan game pihak pertama akan meningkat pada kuartal berikutnya, terutama dengan kesuksesan Marvel's Spider-Man 2 yang terjual 5 juta unit dalam 11 hari pertama, melampaui kinerja prekuelnya yang mencapai 9 juta kopi dalam 80 hari.
Advertisement
Marvel's Spider-Man 2 PS5 Terjual 2,5 Juta Kopi dalam 24 Jam
Di sisi lain, game Marvel's Spider-Man 2 garapan Insomniac yang diluncurkan pada 20 Oktober 2023 lalu, jadi salah satu perilisan tersukses buat Sony PlayStation, serta penjualan tercepat buat perusahaan.
Perusahaan menyebut, game ini terjual lebih dari 2,5 juta kopi dalam 24 jam, meskipun baru dirilis secara ekslusif untuk konsol PlayStation 5 (PS5).
Angka ini sudah termasuk penjualan secara pre-order secara satuan, maupun bundling dengan PS5. Berarti, kesuksesan ini melampaui God of War Ragnarok garapan Santa Monica Studio di hari pertamanya.
Eric Lempel, SVP, Global Marketing, Sales, and Business Operations, Sony Interactive Entertainment, dikutip dari IGN, Selasa (31/10/2023), memuji Insomniac Games untuk keberhasilan mereka ini.
"Insomniac Games memegang teguh standar sangat tinggi dalam hal menghadirkan pengalaman bermain game menarik dan inovatif," kata Lempel.
Menurutnya, Marvel's Spider-Man 2 digarap sejak awal untuk memanfaatkan fitur-fitur yang ada di PlayStation 5, dengan tujuan membangun aksi, alur cerita, dan fitur lebih besar dari dua prekuelnya.
"Dengan alur cerita epik, dua pahlawan super dapat dimainkan, New York di Marvel memukau secara visual, dan masih banyak lagi, ini adalah permainan yang bisa membuat Anda tersesat selama berjam-jam," kata Lempel.
Mengutip Games Radar, tahun lalu Sony mengklaim bahwa God of War Ragnarok jadi gim dengan penjualan tercepat mereka, meski tidak mengungkapkan berapa kopi terjual dalam 24 jam pertamanya.
Meski begitu, menurut Sony, God of War Ragnarok terjual 5,1 juta kopi dalam tujuh hari setelah dirilis di PS4 dan PS5.
Sinopsis dan Harga Marvel's Spider-Man 2
Ini bukan pertama kali rekor tercipta untuk gim Spider-Man garapan Insomniac. Pada 2018, judul pertama dari Marvel's Spider-Man juga berhasil mencapai 3,3 juta kopi penjualan dalam tiga hari.
Marvel's Spider-Man 2 merupakan gim ketiga dari waralaba Marvel's Spider-Man buatan Insomniac Games, melanjutkan cerita dari Marvel's Spider-Man yang rilis 2018 dan Marvel's Spider-Man: Miles Morales pada 2020.
Kali ini, Peter Parket dan Miles Morales harus bekerja sama untuk melawan berbagai ancaman baru seperti Kraven the Hunter dan symbiote Venom, sembari berjuang menjalani kehidupan pribadinya masing-masing.
Sejauh ini, Marvel's Spider-Man 2 baru diluncurkan secara eksklusif untuk konsol PS5. Namun, mengingat kedua prekuelnya juga sudah dirilis ke PC, bukan tidak mungkin Sony akan meluncurkannya ke platform tersebut.
Di PlayStation Store Indonesia, Marvel's Spider-Man 2 dijual dengan harga Rp 1.029.000 untuk edisi standar dan Rp 1.179.000 untuk Digital Deluxe Edition. Game ini juga mendukung bahasa Indonesia untuk teks terjemahan dan menu permainannya.
Advertisement