Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi memetakan, beberapa daerah yang harus mendapat perhatian khusus selama perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Menurut catatannya, 107,63 juta orang diperkirakan akan bepergian.
"Kita tahu akan ada 107 juta yang mudik, dan kebanyakan menuju tempat wisata dari beberapa tempat-tempat yang kritis," kata Budi Karya di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023).
Advertisement
Budi Karya memaparkan beberapa tempat-tempat 'kritis' di antaranya Jalan Tol Cikopo–Palimanan atau Jalan Tol Cipali secara khusus.
Budi menyebut, ada perjumpaan dengan Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu), maka tak menutup kemungkinan dilakukan rekayasa lalu lintas di sekitar lokasi.
"Di situ ada traffic yang kami harapkan nanti bersama-bersama Korlantas dan juga Dishub memperhatikan perjumpaaan dan di situ akan dilakukan suatu upaya rekayasa lalu lintas," ujar dia.
Selain itu, Budi Karya melanjutkan jalur penyeberangan Ketapang-Gilimanuk dan Pelabuhan Merak serta Pelabuhan Bakauheni juga diprediksi terjadi peningkatan mobilitas masyarakat.
"Yang lain saya pikir berkaitan dengan destinasi wisata," ujar dia.
Cek Ketersediaan Bus
Lebih lanjut, Budi Karya menerangkan, ia akan mengecek ketersediaan bus yang akan melayani pemudik. Dia mengharapkan, masyarakat tidak melakukan mudik dengan sepeda motor karena dinilai dapat menimbulkan bahaya.
"Kita harus mempersiapkan bus-bus dengan baik, akan kita cek dan sebagainya," ujar dia.
"Tidak kalah pentingnya adalah dari Dishub banyak sekali yang menggunakan motor. Sekali lagi dengan segala kerendahan hati saya harapkan saran kita tidak melakukan mudik dengan motor karena bahaya dan kita mengadakan mudik gratis," dia menandaskan.
Advertisement
129.923 Personel Gabungan Dikerahkan Saat Operasi Lilin 2023
Diketahui, Sebanyak 129.923 personel gabungan dikerahkan dalam Operasi lilin 2023 selama 12 hari terhitung mulai dari 22 Desember 2023 sampai dengan 2 Januari 2024.
Hal itu disampaikan Wakapolri Komjen Agus Andrianto saat menggelar apel pasukan di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023). Agus menerangkan, personel yang dikerahkan merupakan gabungan antara TNI Polri serta stakeholder terkait lainnya.
"Operasi ini melibatkan 129.923 personel," kata dia.
Agus menerangkan, personel akan ditempatkan di 1.668 pos pengamanan, 670 pos pelayanan, dan 113 pos terpadu guna menjamin keamanan 49.676 objek pengamanan.
Agus kemudian membeberkan survei Kementerian Perhubungan RI potensi pergerakan masyarakat pada Natal 2023 dan tahun baru 2024.
"Diperkirakan mencapai 107,63 juta orang, meningkat sebesar 143,65% atau 63,46 juta orang dibandingkan tahun sebelumnya," ujar dia.
Bertepatan dengan Masa Kampanye Pemilu 2024
Di samping itu, perayaan Natal tahun ini juga bertepatan dengan masa kampanye Pemilu 2024, sehingga memiliki potensi kerawanannya yang lebih tinggi.
"Oleh sebab itu, dalam rangka pengamanan Natal, Polri didukung oleh TNI, kementerian/lembaga, pemda, mitra Kamtibmas dan stakeholder terkait menggelar operasi kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Lilin 2023," ujar dia.
"Hal tersebut penting karena momentum Natal ini telah menjadi bagian tradisi masyarakat Indonesia yang berimplikasi terhadap meningkatnya mobilitas masyarakat," dia menandaskan.
Dalam apel gelar pasukan, Agus mengecek personel maupun sarana dan prasana yang akan digunakan selama pelaksanaan operasi sehingga seluruh kegiatan pengamanan pelayanan Natal 2023 serta tahun baru tahun 2024 dapat berjalan dengan optimal.
Advertisement