IHSG Melemah Terbatas Usai BI Tahan Bunga Acuan 6%

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,14 persen ke posisi 7.209 pada penutupan perdagangan saham Kamis, 21 Desember 2023. IHSG melemah tipis usai BI tahan bunga acuan.

oleh Agustina Melani diperbarui 22 Des 2023, 07:40 WIB
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan saham Kamis (21/12/2023).(Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan saham Kamis (21/12/2023). Namun, IHSG melemah terbatas usai Bank Indonesia (BI) tahan suku bunga acuan 6 persen.

Mengutip data RTI, IHSG melemah tipis 0,14 persen ke posisi 7.209,61. Indeks LQ45 menguat 0,12 persen ke posisi 964,17. Indeks saham acuan cenderung beragam.

Pada perdagangan Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.229,28 dan level terendah 7.173. Sebanyak 322 saham melemah sehingga menekan IHSG. 197 saham menguat dan 245 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.045.502 kali dengan volume perdagangan 19 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 10,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran 15.503.

Mayoritas sektor saham tertekan pada perdagangan Kamis pekan ini. Sektor saham kesehatan merosot 1,27 persen dan memimpin koreksi. Sektor saham energi tergelincir 0,45 persen, sektor saham basic turun 0,49 persen, dan sektor saham industri terpangkas 0,13 persen.

Selain itu, sektor saham nonsiklikal susut 0,27 persen, sektor saham keuangan merosot 0,42 persen, dan sektor saham teknologi merosot 0,38 persen. Sementara itu, sektor saham properti naik 0,24 persen, sektor saham infrastruktur mendaki 0,10 persen dan sektor saham transportasi melesat 0,22 persen.

Transaksi Saham DNET 

Di pasar negosiasi, transaksi saham PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) tembus Rp 1,2 triliun. Saham DNET naik 2,81 persen ke posisi Rp 4.750 per saham dengan total frekuensi perdagangan satu kali. Volume perdagangan saham DNET mencapai 2.435.000 saham.

Di pasar regular, saham DNET melemah 1,05 persen ke posisi Rp 4.700 per ssaham. Saham DNET berada di level tertinggi Rp 4.750 dan terendah Rp 4.700 per saham. Total frekuensi perdagangan 19 kali dengan volume perdagangan 2.435.091 saham. Nilai transaksi Rp 1,2 triliun.

 


Top Gainers-Losers

Karyawan memfoto layar pergerakan IHSG, Jakarta, Rabu (3/8/2022). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Rabu (3/08/2022), ditutup di level 7046,63. IHSG menguat 58,47 poin atau 0,0084 persen dari penutupan perdagangan sehari sebelumnya. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

  • Saham IMJS melesat 25 persen
  • Saham TBMS melesat 24,90 persen
  • Saham IMAS melesat 24,69 persen
  • Saham HUMI melesat 17,12 persen
  • Saham INRU melesat 15,66 persen

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

  • Saham KAYU merosot 24,79 persen
  • Saham SMMT merosot 24,71 persen
  • Saham RAJA merosot 23,24 persen
  • Saham PEHA merosot 17,65 persen
  • Saham JAWA merosot 16,34 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

  • Saham BBCA senilai Rp 819,7 miliar
  • Saham ASII senilai Rp 633,1 miliar
  • Saham BBRI senilai Rp 550,4 miliar
  • Saham BMRI senilai Rp 299,7 miliar
  • Saham TPIA senilai Rp 282,4 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

  • Saham TMAS tercatat 47.010 kali
  • Saham SMDR tercatat 43.466 kali
  • Saham STRK tercatat 35.328 kali
  • Saham BRPT tercatat 23.481 kali
  • Saham GTRA tercatat 23.013 kali

Bursa Saham Asia Pasifik

Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Sebagian besar bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan Kamis, 21 Desember 2023. Koreksi bursa saham Asia Pasifik terjadi di tengah tekanan wall street.

Sementara itu, investor menanti data produk domestik bruto (PDB) dan inflasi dari Amerika Serikat (AS).

Dikutip dari CNBC, indeks Hang Seng Hong Kong membalikkan penurunan sebelumnya dengan naik 0,1 persen pada penutupan perdagangan. Indeks CSI 300 China ditutup naik 1,01 persen ke posisi 3.330,87.

Ekonom yang disurvei oleh Reuters prediksi ekonomi Amerika Serikat (AS)  tumbuh 5,2 persen year on year (YoY) pada kuartal III 2023. Sedangkan, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi akan naik 2,3 persen pada periode sama, kenaikan paling lambat sejak kuartal IV 2020.

Di Australia, indeks ASX 200 melemah 0,45 persen ke posisi 7.504,1. Indeks Nikkei 225 Jepang anjlok 1,59 persen ke posisi 33.140,47 setelah hampir mencapai level tertinggi dalam 33 tahun. Indeks Topix turun 1 persen ke posisi 2.325,98.

Indeks Kospi Korea Selatan merosot 0,55 persen ke posisi 2.600,02. Indeks Kosdaq susut 0,41 persen ke posisi 859,44, dan hentikan kenaikan beruntun dalam tiga hari.


BI Tahan Bunga Acuan

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulan November 2023, dikutip Kamis (23/11/2023).

IHSG yang melemah terbatas itu di tengah sentimen keputusan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia (BI). Bank Indonesia menggelar pertemuan dua hari pada 20-21 Desember 2023.

Mengutip Kanal Bisnis Liputan6.com, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga BI di kisaran 6% pada bulan Desember 2023.

 “Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia pada tanggal 20 dan 21 Desember 2023 memutuskan untuk mempertahankan BI-Rate sebesar 6%, Suku Bunga Deposit Facility juga tetap sebesar 5,25% dan Suku Bunga Lending Facility sebesar 6,75%,” ungkap Gubernur BI Perry Warjiyo dalam konferensi pers Hasil RDG Desember 2023, Kamis (21/12/2023).

Perry Warjiyo memastikan, keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6% ini tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro stabilitas, yaitu untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah serta langkah preventif dan forward looking untuk memastikan inflasi tetap terkendali dalam sasaran 2,5%+-1% pada tahun 2024.

“Sementara itu, kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro growth, untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” sambungnya.

Perry Warjiyo lebih lanjut menyampaikan, kebijakan makroprudensial longgar terus ditempuh untuk mendorong kredit pembiayaan perbankan kepada dunia usaha dan rumah tangga.

“Akselerasi digitelisasi sistem pembayaran juga terus didorong untuk meningkatkan volume transaksi sih dan memperluas inklusi ekonomi keuangan digital, termasuk digitalisasi transaksi keuangan pemerintah pusat dan daerah,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Gubernur BI juga mengumumkan bahwa terhitung mulai 21 Desember 2023 Bank Indonesia menggunakan nama BI-Rate sebagai suku bunga kebijakan menggantikan BI 7 Day Reverse Repo Rate untuk memperkuat komunikasi kebijakan moneter.

Perry Warjiyo menjelaskan, penggantian nama ini tidak mengubah makna dan tujuan BI Rate sebagai kebijakan moneter BI, serta operasionalnya tetap mengacu pada transaksi Reverse Repo Bank Indonesia tenor 7 hari.

 

Infografis Bank Dunia Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Terjun Bebas. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya