Liputan6.com, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPK) menyebut para calon wakil presiden (cawapres) tak menggunakan teleprompter atau alat bantu baca dan telepon seluler dalam debat cawapres yang akan digelar di JCC, Senayan, Jumat 22 Desember 2023 besok.
Advertisement
Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyebut, meski nantinya ada podium dalam debat, namun benda terlarang tersebut tak boleh digunakan oleh Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud Md.
"Semua pasangan calon mengusulkan agar dalam perdebatan nanti disiapkan podium untuk masing-masing capres maupun cawapres yang akan debat. Di Podium itu diberikan kesempatan untuk menyiapkan alat tulis, bolpoin dan kertas," ujar Hasyim di Gedung KPU, Kamis (21/12/2023).
"Hanya saja alat bantu yang lain, teleprompter atau ipad atau yang lain-lain tidak diperbolehkan," Hasyim menambahkan.
Hasyim menyebut yang boleh disiapkan oleh cawapres hanya alat tulis berupa kertas kosong dan bolpoin. Dia memastikan hal tersebut juga dilakukan dalam debat perdana capres pada Selasa 12 Desember 2023 kemarin.
"Jadi alat bantu yang diperbolehkan yang disepakati adalah alat tulis berupa kertas dan bolpoin. Dan debat pertama juga kemarin tidak ada alat bantu yang digunakan oleh masing-masing capres, dan bahkan pada debat pertama kemarin tidak menggunakan podium," kata Hasyim.
"Dan alhamdulillah semua calon presiden kita dalam kondisi sehat segar bugar mampu berdiri mulai dari sesi-sesi perdebatan awal sampai terakhir," Hasyim menandaskan.
Panelis Susun Pertanyaan
Hasyim Asy'ari juga menyatakan 11 panelis debat calon wakil presiden (cawapres) sudah berada di Jakarta. Mereka tengah menyusun pertanyaan yang akan dilontarkan kepada ketiga cawapres.
"Tim panelis sebagaimana debat pertama, sudah hadir di Jakarta dan sedang bekerja menyusun daftar pertanyaan untuk bahan debat kedua untuk cawapres," ujar Hasyim Asy'ari di kantor KPU RI, Jakarta, Kamis, 21 Desember 2023.
Hasyim menyebut, nantinya daftar pertanyaan yang sudah disusun akan diserahkan kepada KPU sebelum akhirnya diberikan kepada moderator sesaat sebelum debat cawapres dimulai.
"Dan nanti setelah daftar pertanyaan selesai sebagaimana terjadi di debat pertama akan diserahkan ke KPU, dan hari H akan disampaikan ke moderator," kata Hasyim.
Advertisement