Liputan6.com, Jakarta PT Jasa Marga (Persero) Tbk sukses meraih predikat Informatif yang merupakan kategori penghargaan tertinggi dalam pemeringkatan Keterbukaan Informasi Publik bagi Badan Publik.
Penghargaan ini diberikan dalam Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2023 yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi (KI) Pusat di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, pada Selasa (19/12/2024).
Advertisement
Jasa Marga mencatat peningkatan yang signifikan dengan predikat Informatif dengan nilai akhir 96,69 serta berhasil menempati peringkat 12 dalam kategori Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Sebelumnya, selama dua tahun berturut-turut di tahun 2021 dan 2022, Jasa Marga meraih predikat Menuju Informatif dengan tren peningkatan nilai akhir setiap tahunnya. Predikat Informatif ini diperoleh berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi terhadap implementasi Keterbukaan Informasi Publik yang dilakukan oleh Jasa Marga dalam satu tahun terakhir.
Sejumlah indikator untuk pengembangan inovasi dan juga strategi dalam rangka melaksanakan Keterbukaan Informasi Publik yang berkelanjutan menjadi aspek penilaian Badan Publik baik dalam pengisian Self Assessment Questionnaire (SAQ) maupun tahap presentasi.
Hadir menerima penghargaan, Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga M. Agus Setiawan, yang juga didampingi oleh Corporate Secretary & Chief Administration Officer Jasa Marga sekaligus Atasan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) Jasa Marga Nixon Sitorus dan Communication & Community Development Group Head Jasa Marga yang juga merupakan PPID Jasa Marga Lisye Octaviana.
Direktur Pengembangan Usaha Jasa Marga M. Agus Setiawan menyampaikan bahwa predikat Informatif untuk Keterbukaan Informasi Publik yang berhasil diraih merupakan bentuk dari komitmen dan konsitensi Perusahaan dalam menerapkan prinsip berkelanjutan dalam memberikan layanan informasi kepada publik.
"Hal ini merupakan pencapaian atas komitmen Jasa Marga dalam memberikan pelayanan informasi publik yang berorientasi pada kebutuhan dan ekspektasi publik, salah satunya dilakukan dengan mendengar dan memahami masyarakat. Sebagai perusahaan yang mengutamakan peningkatan pelayanan bagi masyarakat, khususnya dalam pemenuhan kebutuhan informasi, Jasa Marga terus berupaya mendukung transformasi Keterbukaan Informasi Publik melalui sejumlah inovasi,” tutur Agus.
Berbasis Aplikasi
Agus menambahkan, hingga saat ini Jasa Marga telah mengembangkan inovasi keterbukaan informasi publik yang terkait dengan Fungsi PPID di antaranya meningkatkan aksesibilitas dan kebermanfaatan bagi publik dengan mengembangkan Mobile Apps PPID Jasa Marga yang mendukung Website e-PPID Jasa Marga sehingga permohonan dan akses informasi publik dari masyarakat semakin mudah.
Melalui situs e-PPID dan Mobile Apps PPID Jasa Marga, layanan informasi tersedia secara online dan masyarakat bisa mengakses e-PPID hanya dengan ponsel di genggaman, sehingga ditargetkan dapat meningkatkan akses informasi Perusahaan secara cepat dan mudah.
Dalam kesempatan tersebut, Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) KH Ma'ruf Amin dalam sambutannya mengatakan penganugerahan ini merupakan kesempatan yang sangat bagus bagi setiap Badan Publik untuk terus mengakselerasi upaya terbaiknya sebagai salah satu faktor penentu keberhasilan reformasi birokrasi. Menurutnya, transparansi informasi merupakan jalan untuk merawat demokrasi yang tujuan akhirnya untuk mensejahterakan masyarakat.
"Kita juga patut bersyukur dan bangga karena menurut survey Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun 2020 menempatkan Indonesia sejajar dengan negara maju dalam perolehan Index Keterbukaan Data Pemerintah. Sejumlah capaian tersebut hendaknya menjadi pendorong dan penyemangat untuk terus berbenah karena kebijakan terkait Keterbukaan Informasi Publik sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang harus dijalankan secara kolaboratif dan berkelanjutan tidak hanya di pusat namun hingga daerah,” ujar KH Ma'ruf Amin.
Advertisement
Selanjutnya
Sementara itu, Ketua Komisi Informasi Pusat Donny Yoesgiantoro menyampaikan, di era kebutuhan informasi, tidak dapat terhindarkan bahwa informasi dapat mengakselerasi upaya mewujudkan masyarakat informasi yang maju, cerdas dan berkepribadian Pancasila serta mewujudkan penyelenggaraan negara yang bersih, transparan dan akuntabel. Visi besar pengembangan Keterbukaan Informasi Publik tersebut diwujudkan dalam pengawasan komitmen Badan Publik yang setiap tahunnya dilaksanakan melalui Monitoring & Evaluasi (Monev).
“Tahun 2023 ini, Monev Keterbukaan Informasi Publik telah menilai sebanyak 369 badan publik dari seluruh kategori, dengan hasil 139 badan publik Informatif atau meningkat signifikan sebesar 37,7% dari tahun 2022. Untuk itu penghargaan ini agar dapat dimaknai bukan sebagai kompetisi, tetapi sebagai sebuah upaya bersama dalam meningkatkan dan memajukan keterbukaan informasi publik di Indonesia,” imbuh Donny.
Dalam upaya meningkatkan Keterbukaan Informasi Publik, Jasa Marga juga mengimplementasikan inovasi pelayanan informasi lalu lintas jalan tol terkini di antaranya dengan mengembangkan Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) sebagai pusat pengelolaan pelayanan jalan tol yang terintegrasi sekaligus menjadi sumber dari pusat informasi lalu lintas dengan mengimplementasikan teknologi Intelligent Transport System (ITS). Informasi dari JMTC disampaikan kepada publik melalui One Call Center 14080 hingga Mobile Apps Travoy sebagai channel yang bisa diakses untuk mendapatkan informasi publik terkait lalu lintas yang update dan real time.
Selain itu, Jasa Marga juga menyelenggarakan sosialisasi dan safety campaign secara rutin melalui Temu Pelanggan yang melibatkan komunitas dan pengguna jalan untuk meningkatkan pelayanan operasional jalan tol serta program safety campaign melalui Safety Riding dan Road Safety Rangers untuk mengedukasi dan meningkatkan awareness masyarakat dalam keselamatan berkendara.