Liputan6.com, Surabaya - Polda Jatim menggelar pasukan dalam rangka untuk pengecekan akhir Operasi Lilin Semeru 2023, yang akan dimulai 22 Desember 2023 sampai 2 Januari 2024.
Kapolda Jatim Irjen Pol Imam Sugianto menyatakan, operasi ini sasarannya adalah mengamankan perayaan Natal bagi umat kristiani, kemudian di awal tahun mengamankan pergantian tahun baru 2024.
Advertisement
"Hari ini dihadiri Stakeholder terkait, operasi ini melibatkan personel yang tergabung dalam pelaksanaan operasi ada 6.874 personel Polri, personel TNI 1.373, instansi lain 4.797, kemudian Pospam dan Posyan dan Pos Terpadu 194," ujarnya, Kamis (21/12/2023).
Irjen Imam mengatakan, untuk pos pengamanan (Pospam) ada 143, pos pelayanan (Posyan) sebanyak 42 serta Pos Terpadu ada sembilan titik di 39 Kabupaten atau Kota.
"Diharapkan beberapa waktu ini sudah digelar atau melaksanakan rangkaian pelaksanaan operasi, termasuk pengecekan akhir di jalur," ucapnya.
Selain itu, kata Irjen Imam, pihaknya juga sudah memetakan jalur rawan kemacetan dan rawan kejahatan, termasuk penyebrangan di Ketapang serta terakhir akan dilakukan pengecekan di area rekreasi.
"Setelah perayaan Natal masyarakat akan cukup banyak melakukan perpindahan karena terpetakan di Jawa Timur ini ada kurang lebih 16 persen dari total jumlah 107 juta yang tadi berdasarkan survei kementerian perhubungan akan melakukan perpindahan," ujarnya.
Irjen Imam menyebut, 16 persen itu kira-kira di Jawa Timur akan berpindah sebanyak kurang lebih melakukan perjalanan, kurang lebih ada 16 jutaan.
"Kita berharap dan mengajak seluruh masyarakat yang merayakan natal maupun tidak, mari kita sukseskan kegiatan natal ini. Termasuk mudah-mudahan saudara-saudara kita yang nanti merayakan pergantian tahun merasa nyaman, aman dan lancar dan tidak ada gangguan sedikitpun," ucapnya.
Pantau Lokasi Rekreasi
Sementara itu untuk kelayakan wahana di tempat rekreasi, Irjen Imam memerintahkan memerintahkan kepada kapolres jajaran yang di wilayahnya memiliki tempat rekreasi untuk berkoordinasi dengan pengelola kemudian untuk melakukan pengecekan kembali jangan sampai ada masyarakat yang menggunakan wahana usianya sudah tua dan perawatannya tidak baik.
"Sedangkan untuk jalur alternatif nantinya akan dipakai, tetapi di jalur protokol dan jalur utama nantinya disiagakan petugas untuk melakukan mengurai kemacetan termasuk penyiapan kantong parkir," ujarnya.
Sementara untuk daerah rekreasi di Jawa Timur, Irjen Imam menegaskan, masyarakat akan pergi ke Malang. Karena terpetakan secara nasional ada lima kota yang akan menjadi kunjungan terfavorit salah satunya di Jatim itu di Malang.
"Nantinya di Malang akan kita petakan betul kerawanannya. Mudah mudahan kemacetan di Malang nantinya tidak akan terjadi, yang terpenting jangan berhenti dan tetap berjalan," ucapnya.
Advertisement