Liputan6.com, Jakarta - Motor listrik ECGO 5 sudah memiliki kandungan lokal (TKDN) di atas 40%, sehingga membuatnya berhak mendapatkan keringanan dari pemerintah.
Motor listrik ini harga normalnya Rp19,9 juta, dipotong subsidi Rp7 juta dan ditambah diskon Rp3 juta. Sehingga ditawarkan Rp9,9 juta dalam kondisi on-the-road. Konsumen diberi opsi, baterai lithium-ion bisa menjadi hak milik.
Advertisement
"Subsidi dari pemerintah sangat membantu masyarakat Indonesia dalam pembelian sepeda motor listrik, dan sesuai dengan komitmen ECGO untuk memberikan solusi transportasi yang ramah lingkungan dan terjangkau bagi masyarakat Indonesia. kami berharap pemerintah akan menjaga kebijakan ini," kata William Teng, CEO PT. Green City Traffic, (21/12)."
Sebelumnya ECGO sudah mencuri start memberikan subsidi terlebih dahulu. Februari lalu mereka memberikan potongan harga Rp7 juta untuk dua produk mereka: ECGO 3 dan ECGO 5. Diklaim, pemberian subsidi dari perusahaan mampu menstimulasi minat konsumen beralih ke motor listrik.
ECGO 5 ditenagai motor 2.200 watt menghasilkan torsi 90 Nm. Kecepatan puncaknya cukup 65 km/jam dan mampu berjalan sejauh 65 km. Baterainya sendiri berkapasitas 25 Ah jenis lithium-ion. Pengisian baterai sekitar 2,5 jam.
Motor Listrik ECGO 3
Untuk ECGO 3 juga mendapat subsidi dan potongan harga serupa. Banderolnya menjadi Rp12,9 juta. Model ini memiliki spesifikasi lebih tinggi dibandingkan ECGO 5. Ia menggendong baterai lithium 2 KW dengan kecepatan tertinggi 75 km/jam dan jarak tempuh 80 km.
Perlu diingat, harga promo hanya berlangsung sampai 31 Desember 2023. Berlaku untuk seluruh Warga Negara Indonesia (WNI) berusia di atas 16 tahun. Kedua produk tersedia di diler-diler resmi ECGO di seluruh Indonesia. Atau bisa juga melakukan pemesanan dari website www.ecgoevmoto.com. (ODI)
Sumber: Oto.com
Advertisement