Isi Libur Sekolah, Ajang Unjuk Bakat Pelajar Tangerang Digelar di TangCity Mall

Ratusan pelajar mengikuti unjuk bakat dalam ajang Liga Pensi 2023 yang diselenggarakan TangCity Mall Tangerang.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 23 Des 2023, 23:00 WIB
Isi liburan sekolah, gen Z harus diisi dengan berbagai kegiatan positif dan mengasah bakat. Makanya, ratusan pelajar mengikuti unjuk bakat dalam ajang Liga Pensi 2023 yang diselenggarakan TangCity Mall Tangerang.

Liputan6.com, Jakarta - Isi liburan sekolah, gen Z harus diisi dengan berbagai kegiatan positif dan mengasah bakat. Makanya, ratusan pelajar mengikuti unjuk bakat dalam ajang Liga Pensi 2023 yang diselenggarakan TangCity Mall Tangerang

Mereka berasal dari berbagai sekolah yang ada di wilayah Tangerang. Bukan hanya sekedar menari modern ataupun K-pop dancer, ada diantara mereka melakukan storytelling menggunakan bahasa Inggris, namun menceritakan tentang kisah Roro Jonggrang.

Pada babak grand final, story telling berbahasa inggris mengenai kisah Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso itu, ditampilkan oleh siswi dari SMK Excellent 1 Tangerang. Penampilan apik dalam menceritakan kisah asal usul Candi Prambanan tersebut memukau para juri dan penonton hingga menghasilkan nilai tertinggi.

"Juara 1 dari SMK Excellent 1 Tangerang mendapatkan hadiah Rp15 juta, juara 2 dari SMK PGRI 1 Kota Tangerang mendapatkan hadiah Rp12,5 juta, dan juara 3 dari SMK 3 Kota Tangerang mendapatkan hadiah Rp10 juta," ungkap Building Manager TangCity Mall, Rawanto.

Nantinya, kegiatan Liga Pensi ini juga akan diadakan secara rutin setahun sekali untuk menjaring lebih banyak potensi bakat para pelajar di Tangerang dan daerah sekitarnya

"Setiap siswa dan siswi dapat menampilkan lebih dari satu bakat dan ekskul yang diikutinya dalam kemasan konsep pertunjukan seperti pentas seni dengan durasi minimal 1 jam untuk setiap sekolah," kata Rawanto. 

Pelajar dapat menampilkan berbagai bentuk kreativitas, seperti seni vokal, tari, musik, teater, bela diri, dan masih banyak lagi.

Adapun juri yang memberikan penilaian berasal dari kalangan profesional, seperti Sayuti Sitkom OB RCTI, Ginanjar 4 Sekawan, dan Pakde Jokowow.

"Sekolah-sekolah yang terlibat juga secara langsung dapat mempromosikan kreativitas non akademis serta memberikan pengalaman yang positif pada penonton," jelasnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya