Aturan Unik yang Diterapkan Raja Charles III saat Perayaan Natal, Dilarang Asal Posting Foto di Medsos

Raja Charles menerapkan aturan agak kuno yang melarang para bangsawan mengunggah foto secara sembarangan.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 22 Des 2023, 20:10 WIB
Raja Charles III dalam pidato Natal Pertamanya. (Victoria Jones/Pool Photo via AP)

Liputan6.com, London - Perayaan Natal biasanya menjadi momen santai untuk berkumpul bersama keluarga sambil menikmati makanan dan berbincang bersama.

Namun rupanya, anggota keluarga bangsawan Kerajaan Inggris masih harus menaati sejumlah aturan ketat, bahkan saat tengah merayakan Natal bersama.

Setiap tahun, para bangsawan akan menghabiskan waktu Natal bersama di Sandringham House. Raja Charles III, Ratu Camilla, Pangeran William, Kate Middleton serta ketiga anak mereka akan hadir di sana.

Dilansir Mirror, Jumat (22/12/2023), dalam perayaan tersebut, Raja Charles dilaporkan memberlakukan larangan yang agak kuno. Dilaporkan bahwa pihak kerajaan melarang adanya unggahan foto selfie dan hanya mengunggah foto dan video yang diambil secara profesional ke sosial media.

Menurut sumber terpercaya, hanya bangsawan dengan akun media sosial resmi yang dapat mengunggah foto maupun video saat perayaan Natal, yang diambil oleh fotografer profesional dan disetujui oleh tim komunikasi Istana Buckingham.

"Sudah jelas bahwa tidak akan ada ponsel, foto, atau selfie yang diambil di meja makan tahun ini. Hanya gambar yang dikontrol dan disetujui yang akan terlihat jelas dalam perayaan tersebut," ujar sumber tersebut.


Menjaga Kepentingan Bangsawan Senior

Kate Middleton, Pangeran William, Meghan Markle, dan Pangeran Harry yang membungkuk ketika mereka melihat Ratu Elizabeth II pergi setelah kebaktian gereja Hari Natal tradisional Keluarga Kerajaan di Gereja St Mary Magdalene di Sandringham, Norfolk, Inggris timur, pada 25 Desember 2017. (ADRIAN DENNIS / AFP)

Aturan tersebut dimaksudkan untuk menjaga kepentingan para bangsawan senior karena lebih dari 40 tamu datang ke perayaan tersebut tahun ini, termasuk beberapa remaja.

"Akan banyak remaja yang hadir tahun ini yang sangat mobile-friendly. Kedengarannya agak lucu, tapi kenyataannya mereka tidak ingin foto Raja menyuao kentang panggang ke dalam mulutnya muncul di media sosial," kata sumber tersebut.

"Tidak hanya akan ada anggota keluarga besar yang hadir tetapi juga pihak luar, jadi sangat penting untuk memastikan bahwa tidak ada foto atau video yang tidak terduga muncul secara online," sambungnya.

Ternyata aturan ini diterapkan lantaran sebelumnya Pangeran Andrew pernah dipermalukan dan dituduh melakukan pelecehan seksual saat menghadiri pesta Natal kerajaan. Hakim pengadilan menyebut akan menyebarkan bukti video yang merekam aksinya tersebut. Pangeran Andrew kemudian membantah tuduhan ini.


Menu Wajib Kerajaan Inggris saat Natal

Dekorasi pohon Natal di Windsor Castle, Inggris, pada November 2019. (AP/Alastair Grant)

Sementara untuk menu wajib dalam setiap perayaan Natal, salah satu mantan koki Kerajaan Inggris membocorkan menu makan malam Natal yang rutin disantap keluarga bangsawan serta mengungkapkan minuman pilihan mendiang Ratu Elizabeth II setiap tahunnya.

Dalam perayaan Natal di Sandringham Estate, mereka diketahui akan melakukan sejumlah tradisi Natal, termasuk membuka hadiah hingga makan bersama pada saat Malam Natal.

Secara khusus mengenai makan malam mereka, salah satu mantan koki mengungkapkan bahwa menu yang dipilih cenderung "membosankan" karena sama setiap tahunnya.


Menu Sama Setiap Tahun

Dekorator menghias pohon cemara besar dari Windsor Great Park di ujung aula St. George di Windsor Castle, Inggris, 30 November 2018. Pohon setinggi 6 meter itu dihias dengan pernak-pernik Natal berwarna emas serta ornamen kerajaan. (AP/Frank Augstein)

Darren McGrady, mantan koki kerajaan yang awalnya bekerja di Savoy Hotel di London, memasak untuk Keluarga Kerajaan selama 15 tahun dan menyajikan makanan untuk anggota Kerajaan Inggris lintas generasi, mulai dari mendiang Ratu Elizabeth II dan mendiang Putri Diana.

"Menu makanan mereka sama setiap tahunnya dan mereka sebenarnya cukup membosankan jika menyangkut soal perayaan. Mereka tidak membuat ham atau apa pun, hanya kalkun tradisional," ungkapnya.

"Kami memasak tiga kalkun, satu untuk Ratu dan keluarganya di ruangan jamuan makan kerajaan, satu untuk tempat penitipan anak-anak dan satu lagi untuk staf yang jumlahnya bisa lebih dari 100. Jadi semua orang menikmati makan di perayaan Natal," lanjut dia.

Selengkapnya di sini...

Infografis Sederet Simbol Kerajaan Inggris di Penobatan Raja Charles III. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya