Toyota Berencana Hentikan Produksi Mobil Daihatsu Akibat Kasus Kecurangan Tes Keselamatan

Produsen mobil asal Jepang, Toyota berharap kasus kecurangan tes keselamatan anak perusahaannya yaitu Daihatsu, segera berakhir.

oleh Andhika Naufal Satria diperbarui 22 Des 2023, 15:10 WIB
Toyota Raize Mesin 1,2 Liter Baru Tersedia Semester Dua (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Produsen mobil asal Jepang, Toyota berharap kasus kecurangan tes keselamatan anak perusahaannya yaitu Daihatsu, segera berakhir. Dari temuan investigasi independen terhadap masalah tersebut, semua pengiriman kendaraan Daihatsu akan dihentikan, bahkan produksi juga bakal terhenti.

Dilansir Carscoops, langkah ini akan mencakup kendaraan Daihatsu yang diproduksi di Jepang dan luar negeri, serta dapat meluas ke produsen lain yang memiliki teknologi dan platform yang sama, termasuk Mazda, Perodua, dan Subaru. Pada 2022, perusahaan menjual 1,1 juta kendaraan, 40 persen di antaranya untuk pasar ekspor.

Toyota mengumumkan bahwa hampir semua model dalam jajaran produk Daihatsu mungkin terkena dampaknya, dengan ketidakberesan dalam pengujian keselamatan perusahaan yang dimulai sejak 1989.  Sebelumnya, diperkirakan hanya segelintir model yang terkena dampak, tetapi angka tersebut telah direvisi menjadi 174 kasus di 64 kendaraan.

Pengungkapan terbaru ini merupakan pukulan telak bagi anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki Toyota itu, yang menyumbang 4 persen dari volume penjualan tahunan Toyota

Daihatsu adalah produsen terkemuka Kei car atau kelas mobil berkapasitas kecil yang dirancang agar sesuai dengan dimensi fisik ketat yang memenuhi syarat untuk mendapatkan keringanan pajak dan izin parkir di Tokyo. 

Perusahaan ini menguasai 30 persen pasar Kei car, dengan jajaran mobil Kei Cast yang terbukti populer, bersama dengan mobil-mobil bermesin Toyota, dalam bentuk jajaran Pixis.

Keputusan untuk menangguhkan semua pengiriman model Daihatsu diumumkan dalam konferensi pers. Selain itu, siaran pers yang dikeluarkan Toyota mengkonfirmasi bahwa panel investigasi juga mencurigai bahwa Daihatsu mungkin telah memalsukan data kinerja lingkungan.

2 dari 3 halaman

Daihatsu Klaim Produksi dan Distribusi di Indonesia Berjalan Normal

Ini Daftar Lengkap Harga New Daihatsu Sigra (Arief A/Liputan6.com)

Pengumuman Daihatsu Motor Co., Ltd. (DMC) dan Toyota Motor Corporation (TMC) pada tanggal 20 Desember 2023 di Jepang, merupakan kelanjutan dari ketidakteraturan prosedur sertifikasi yang telah diumumkan sebelumnya pada 28 April 2023 yang lalu.

DMC dan TMC memutuskan melakukan penundaan sementara pengiriman kendaraan untuk pasar domestik dan pasar di luar Jepang, hingga mendapatkan konfirmasi dari otoritas dan pemangku kepentingan terkait.

Terkait dengan skandal tersebut, Daihatsu Indonesia melalui keterangan resmi menyampaikan permohonan maaf serta mengklaim kendaraan Daihatsu yang diproduksi, didistribusi, dan dipasarkan di Indonesia tidak memiliki masalah kualitas dan keselamatan. Daihatsu Indonesia juga mengklaim bahwa kendaraannya sudah memenuhi regulasi yang berlaku. 

Dalam keterangan resmi, Daihatsu Indonesia menjelaskan bahwa produksi domestik ADM tetap beroperasi normal sesuai dengan rencana untuk memenuhi kebutuhan pasar di Indonesia.

Sementara itu produksi ADM untuk pasar ekspor akan ditangguhkan sementara, menunggu konfirmasi dari otoritas di negara tujuan ekspor. Daihatsu Indonesia mengungkapkan sedang diupayakan sesegera mungkin untuk mendapatkan konfirmasi, sehingga ADM dapat memenuhi permintaan ekspor sesuai rencana.

3 dari 3 halaman

Infografis Mobil Kepresidenan

Mobil Kepresidenan di Indonesia

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya