Mahfud Md: Sampai Saat Ini Belum Ada Investor Masuk ke IKN, Justru Tanah Dikuasasi Pengusaha Tertentu

Mahfud Md dalam debat cawapres menyinggung soal belum adanya investor yang mendanai pembangunan IKN. Yang ada justru ratusan hektare tanah di IKN dikuasai oleh pengusaha-pengusaha tertentu.

oleh Nafiysul QodarAdy Anugrahadi diperbarui 22 Des 2023, 20:28 WIB
Calon Wakil Presiden Mahfud MD bersama Capres Ganjar Pranowo di arena debat cawapres perdana di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023). (Foto: Tangkapan layar dari Youtube KPU).

Liputan6.com, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 3, Mahfud Md menyinggung soal dana pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang hingga saat ini masih menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menurut dia, hingga saat ini belum ada investor yang menanamkan modal di IKN.

Hal itu menanggapi visi misi pasangan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang akan melanjutkan program Presiden Jokowi dalam membangun IKN Nusantara pada debat cawapres di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023). 

"Mas Gibran saya sangat tertarik dengan IKN dan itu bagus, harus kita laksanakan sebagai warisan Pak Jokowi. Tapi tadi saya tergelitik anggaran untuk IKN itu hanya 20 persen dari APBN dan sisanya dari investor," ujar Mahfud.

"Sejauh yang saya baca, sampai saat ini belum ada investor yang masuk ke sana. Kalau ada coba sebutkan dua atau satu investor yang udah masuk ke sana. Yang saya dengar justru ada ratusan ribu hektare tanah sudah dikuasai oleh pengusaha-penggusaha tertentu sekarang ini," sambungnya.

Cawapres pendamping Ganjar Pranowo ini menyatakan, pihaknya ingin ke depan mengundang para investor untuk keberlanjutan pembangunan IKN. 

"IKN harus diteruskan, tetapi pendanaannya harus sesuai tujuan semula bahwa itu sebenarnya mengundang investor. Tapi sekarang yang sudah jadi itu semuanya dari APBN. Sehingga memang perlu langkah perbaikan supaya warisan baik Presiden Jokowi ini bisa kita lanjutkan," ucap Mahfud Md menandaskan.


Gibran: IKN Simbol Pemerataan Pembangunan Indonesia

Calon Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di arena debat cawapres perdana di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023). (Foto: Tangkapan layar dari Youtube KPU).

Sebelumnya, Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka menegaskan pentingnya pemerataan pembangunan di Indonesia. Dan Ibu Kota Nusantara (IKN) jadi simbol tersebut.

Hal ini diungkapkan Gibran dalam debat calon wakil presiden (cawapres) Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023) malam.

"Pembangunan IKN yang berkelanjutan ini akan membuka titik pertumbuhan ekonomi baru. Akan membuka akses dan konetivitas sekaligus membuka lapangan kerja," kata Gibran di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (22/12/2023) malam.

"IKN bukan hanya membangun bangunan pemerintahan. Tapi juga sebagai simbol pemerataan pembangunan Indonesia, dan juga simbol transformasi pembangunan," tambahnya.   

Infografis Kesiapan Muhaimin, Gibran dan Mahfud MD Jelang Debat Cawapres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya