Keistimewaan Palestina, Salah Satunya Tempat Berkumpulnya Manusia pada Hari Kiamat

Palestina atau yang disebut dengan negeri Syam, secara spesifik Palestina, tidak hanya menjadi tempat berkumpulnya manusia, namun juga kembalinya agama Islam di akhir zaman

oleh Putry Damayanty diperbarui 23 Des 2023, 14:30 WIB
Masjid Al-Aqsa, Yerusalem dipercaya sebagai tempat Rasulullah naik ke surga dalam peristiwa Isra Mi'raj.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagaimana banyak disebutkan bahwa Negeri Syam nantinya akan menjadi tempat berkumpulnya manusia di hari kiamat. Lebih tepatnya berada di Baitul Maqdis yang berlokasi di Palestina berikut wilayah yang ada di sekitarnya.

Telah dijelaskan dalam sebuah hadis dari Abu Dzar, Rasulullah SAW bersabda:

"Syam adalah tempat berkumpul dan berpencar (pada hari kiamat)."

Namun, ada pula yang menafsirkan bahwa umat yang akan dikumpulkan pertama kali pada hari kiamat di negeri Syam tersebut adalah kaum Yahudi. Hal ini berdasar pada firman Allah SWT dalam surah Al-Hasyr ayat 2:

"Dialah yang mengeluarkan orang-orang kafir di antara ahli kitab dari kampung-kampung mereka pada saat pengusiran yang pertama." 

Beberapa ulama mengatakan melalui ayat di atas, bahwa Syam adalah negeri tempat berkumpulnya manusia. Dan orang Yahudi yang menjadi yang pertama dikumpulkan di tempat itu. Barulah yang kedua adalah seluruh manusia.

Untuk mengetahui secara lebih lengkap, berikut ulasannya merangkum dari laman dream.co.id.

 

Saksikan Video Pilihan ini:


Kembalinya Agama Islam di Akhir Zaman

Makkah yang menjadi kiblat bagi umat Islam seluruh dunia disebut juga sebagai pusat penciptaan. Selain itu, Makkah juga ditetapkan Allah SWT sebagai pembawa kemaslahatan bgi agama, dunia, dan umat manusia.

Namun, perlu diketahui bahwasanya kemunculan Islam pertama secara garis besar ada di sekitar wilayah Hijaz. Dengan berlandas pada dalil-dalil, pusat kenabian tersebut ada di negeri Syam.

Di mana di Syam itulah, manusia adalah dikumpulkan. Yakni di Baitul Maqdis dan wilayah sekitarnya. Tak hanya menjadi tempat berkumpulnya manusia, tetapi juga kembalinya agama Islam di akhir zaman yang tampak dengan jelas.

Ibnu Hajar berkata: "Diungkapkan dalam tafsir Ibnu Uyainah dari Ibnu 'Abbas, 'Barangsiapa meragukan bahwa mahsyar itu di sini, yakni Syam, maka bacalah permulaan surat Al-Hasyr. Rasulullah SAW ketika itu bersabda kepada mereka, 'Keluarlah kalian!', 'Kemana?' Beliau menjawab, 'Ke bumi tempat berkumpul'."


Keistimewaan Negeri Syam

1. Negeri yang Diberkahi Allah SWT

Syam adalah negeri yang diberkahi Allah SWT. Bahkan pernah didoakan oleh Rasulullah SAW yang disebutkan dalam surah Al-Anbiya ayat 7: "Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia." 

2. Dinaungi Sayap Malaikat Rahmat

Keistimewaah lain Syam adalah negeri yang dinaungi sayap malaikat rahmat. Sebagaimana dijelaskan dalam hadis berikut: "Kebaikan pada negeri Syam. Kami bertanya, 'Mengapa wahai Rasulullah?' Beliau bersabda: 'Karena malaikat rahmat mengembangkan sayap di atasnya'." (HR. Tirmidzi)

3. Titik Temu dan Titik Tolak

Syam kelak akan menjadi negeri tempatnya berkumpul. Hal ini dijelaskan dalam hadis berikut: "Kalian akan dikumpulkan di sana -tangan beliau menunjuk ke Syam- jalan kaki atau naik kendaraan maupun berjalan terbalik (kepada di bawah)..." (HR. Ahmad)

4. Benteng Islam saat Perang Akhir Zaman

Di akhir zaman nanti, negeri Syam akan menjadi benteng ketika terjadi perang.

"Pada tiap panji terdiri 12.000 prajurit. Benteng umat Islam saat itu di wilayah yang disebut Ghouthah, daerah sekitar Kota Damaskus (Suriah)." (HR. Ahmad)

5. Tempat Kematian Dajjal

Negeri Syam menjadi tempat di mana kematian Dajjal. Hal ini pun telah dijelaskan dalam hadis: "Al-Masih Dajjal akan datang dari arah timur, ia menuju Madinah hingga berada di balik Uhud, ia disambut oleh malaikat, maka malaikat membelokkan arahnya ke Syam, di sana ia dibinasakan." (HR. Ahmad)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya