Liputan6.com, Bandung Perang Israel dan Palestina di jalur gaza semakin memanas. Ribuan nyawa tidak berdosa mulai warga sipil hingga anak kecil menjadi korban.
Gerakan solidaritas untuk Palestina terus mengalir. Politisi asal Bandung Muhammad Farhan turut suarakan Kemerdekaan Palestina.
Menurutnya, perang tersebut bukan lagi mengenai isu agama melainkan isu kemanusian. Ia bersama musisi asal Bandung membuat gerakan untuk menyuarakan Kemerdekaan Palestina.
Baca Juga
Advertisement
"Gerakan pemikiran, bahwa dari tanah Bandung inilah kita pernah berjanji memerdekakan semua bangsa di Asia Afrika termasuk Palestina. Output kegiatan tersebut diharapkan menjadi titik awal pergerakan pemikiran" ujarnya, Jumat (22/12/2023.
Ia menambahkan, akan ada lagu yang dikeluarkan dari musisi ternama di Bandung mewakili perjuangan rakyat Palestina. Lagu tersebut menurutnya akan menjadi ikon untuk sama-sama mendukung Palestina.
Farhan berharap, lagu yang dibuat para musisi Bandung tersebut kedepan akan populer dan menginspirasi masyarakat. Menurut Farhan, gerakan tersebut merupakan bagian dari suara rakyat.
"Lagu menjadi sebuah simbol pemikiran untuk memerdekakan semua bangsa Asia Afrika," ujar Farhan.
Perhatian Musisi
Untuk itu, ia bermaksud menjadi bagian dari sebuah komunitas budayawan yang tidak bisa lepas dari tanah bernama Bandung untuk menyuarakan kemerdekaan Palestina.
Ia bersama sejumlah seniman dan budayawan seperti Pidi Baiq, Bucky Wikagoe, Taufik Hidayat Udjo, Al Araf, Zaki Peniti. Farhan menyebut gerakan #Bandungmenagihjanji bukan menjadi sebuah media untuk kampanye.
"Ini mah saya jadikan sebagai salah satu bentuk keterlibatan saya sebagai warga Bandung. Ini adalah bagian dari kerja saya sebagai warga Bandung. Mau kamu terjemahkan sebagai titik tolak. Tapi bukan media kampanye," ucapnya.
Ia menyampaikan Bandung Menagih Janji tersebut memiliki tujuan memberikan kesadaran kepada masyarakat bahwa warga Bandung perlu peka terhadap isu kemanusiaan.
"Ketika bicara soal contohnya Palestina. Kan banyak terdistorsi bahwa ini jadi perang agama. Tapi ini bukan hanya perang agama, ini perang kemanusiaan," ujarnya.
"Kemudian yang kedua bahwa setiap kita ngomong soal Gaza harus ada upaya menjaga pemikiran ini, supaya hidup terus, supaya tidak ada lagi orang yang mengatakan "ngapain sih kita beliin Palestina," sambung Farhan.
Ditempat yang sama, musisi Pidi Baiq mengatakan isu kemanusiaan di Gaza terus mendapatkan perhatian dari para musisi di Bandung.
"Saya akan mendukung apapun itu ketika tidak sesuai dengan pandangan saya," ujarnya.
Advertisement