Penampilan Gibran dalam Debat Cawapres Jadi Sorotan Media Asing, Dinilai Tenang Menangkis Kritik

Sosok Gibran Rakabuming Raka, bagaimanapun, tidak lepas dari bayang-bayang sang ayah, Jokowi. Hal itulah yang tercermin dalam sorotan sejumlah media asing pasca debat cawapres semalam.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 23 Des 2023, 10:43 WIB
Para calon wakil presiden pada Pemilu 2024 memaparkan visi misi dalam debat kedua Cawapres 2024 di Jakarta Convetion Center, Jumat (22/12/2023). (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Debat Cawapres alias calon wakil presiden yang berlangsung pada Jumat (22/12/2023) malam dengan tema "Ekonomi (ekonomi kerakyatan dan ekonomi digital), Keuangan, Investasi Pajak, Perdagangan, Pengelolaan APBN-APBD, Infrastruktur, dan Perkotaan", menyisakan sejumlah hal menarik untuk diamati. Salah satunya, sorotan sejumlah media asing terhadap Gibran Rakabuming Raka.

Sosok pria usia 36 tahun itu, bagaimanapun, tidak lepas dari bayang-bayang sang ayah: Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi). Hal itulah yang tercermin dalam sorotan sejumlah media asing pasca debat cawapres semalam.

Media Jepang, Nikkei Asia, mengulas debat cawapres Pilpres 2024 melalui artikel bertajuk "Jokowi's Son Talks AI, Capital Move in Indonesia's 2nd Election Debate".

"Gibran Rakabuming, putra Presiden Joko 'Jokowi' Widodo, berbicara tentang membangun kemampuan Kecerdasan Buatan (AI), melanjutkan rencana pemindahan ibu kota, dan menjadikan Indonesia raja energi hijau dalam debut debat pemilunya pada Jumat," demikian Nikkei Asia memulai laporannya dalam artikel tersebut.

Nikkei Asia menggambarkan Gibran menjawab pertanyaan-pertanyaan terkait secara umum dengan lancar, menunjukkan pemahamannya pada kebijakan-kebijakan ekonomi utama ayahnya. Dia membela kebijakan pemindahan ibu kota ke Kalimantan dan menyebutnya sebagai simbol transformasi negara.

Pernyataan Gibran lainnya yang disorot adalah komitmennya untuk melanjutkan hilirisasi, termasuk pada sektor pertambangan dan pertanian, sebagai bagian dari upaya menciptakan 19 juta lapangan kerja baru dan membantu Indonesia keluar dari middle income trap atau perangkap pendapatan menengah.

Gibran, yang merupakan anak sulung Presiden Jokowi maju dalam Pemilu 2024 sebagai cawapres dari Prabowo Subianto. Pasangan Prabowo-Gibran mendapat nomor urut dua dalam laga Pilpres 2024 yang dijadwalkan berlangsung pada 14 Februari mendatang.

Terkait Mahfud MD, yang merupakan cawapres dari Ganjar Pranowo, Nikkei Asia menggarisbawahi target ambisiusnya, yaitu pertumbuhan ekonomi tahunan sebesar 7 persen.

"Dia menekankan pemberantasan korupsi untuk mencapai tujuan tersebut dan mengatakan bahwa praktik korupsi yang merajalela telah menghambat investasi dan potensi pertumbuhan Indonesia," tulis Nikkei Asia.

Dalam kesempatan yang sama, Mahfud MD turut membacakan daftar 21 program unggulan dirinya dan Ganjar, termasuk penciptaan 15 juta lapangan kerja baru hingga dukungan pembiayaan bagi usaha mikro dan kecil. Pasangan ini meraih nomor urut tiga dalam Pilpres 2024.

Sementara itu, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang merupakan cawapres Anies Baswedan - pasangan nomor urut satu - disebut menyinggung target ambisius membangun 40 kota baru di seluruh Indonesia tanpa menjelaskan caranya.


Gaya Gibran Merespons Kritik

Calon Wakil Presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Gibran Rakabuming di arena debat cawapres perdana di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023). (Foto: Tangkapan layar dari Youtube KPU).

Seperti halnya Nikkei Asia, media Singapura The Straits Times, turut memfokuskan laporan debat cawapres Pilpres 2024 pada sosok Gibran. Mereka mengangkat tajuk "Jokowi’s Son Fends off Criticism from Seasoned Rivals in Indonesia’s First Vice-Presidential Debate".

"Anak Presiden Indonesia Joko Widodo yang merupakan seorang milenial dengan tenang menangkis kritik dalam debat pemilu yang sangat dinantikan pada 22 Desember, ketika lawan-lawannya sebagai wakil presiden mengecam proyek warisan terbesar ayahnya untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan," demikian The Straits Times mengawali laporannya.

Lebih lanjut mereka menulis, "Gibran Rakabuming Raka mengejutkan hadirin dengan penyampaiannya yang tenang, dibumbui dengan sarkasme ketika berhadapan dengan tokoh-tokoh politik terkemuka - Menteri Keamanan Mahfud MD dan politikus kawakan Muhaimin Iskandar."

"Gibran (36) membela kebijakan-kebijakan ekonomi ayahnya yang menurutnya telah mengurangi pengangguran, kemiskinan, dan kesenjangan ekonomi," sebut The Straits Times.

"Dia memuji Nusantara, ibu kota baru pemerintahan yang saat ini sedang dibangun dari awal di Kalimantan Timur sebagai simbol kesetaraan yang akan menciptakan lapangan kerja dan mendistribusikan pertumbuhan ekonomi secara lebih merata ke wilayah-wilayah di luar Pulau Jawa, tempat Jakarta berada."

Laporan The Straits Times menyinggung pula kritik Cak Imin terhadap Gibran soal tingginya biaya proyak Ibu Kota Nusantara, di mana menurutnya pengeluaran tersebut lebih baik digunakan untuk mengembangkan infrastruktur seperti sekolah dan jalan di Kalimantan.

Gibran membalas kritik tersebut dengan mengatakan, "Pak Muhaimin, saya ingat terakhir kali Anda mengunjungi Nusantara untuk merayakan proyek tersebut, tapi kini Anda mengatakan sebaliknya. Anda tidak konsisten. Nusantara bukan sekadar membangun gedung-gedung pemerintahan, tapi simbol kesetaraan, simbol transformasi pembangunan Indonesia."

Menanggapi kritik Mahfud MD tentang tidak adanya investor yang mendanai ibu kota baru, Gibran mengatakan baru beberapa investor yang berani maju karena mereka "wait and see" siapa yang akan membentuk pemerintahan baru, melihat tingkat stabilitas politik Indonesia.


Debat Cawapres Kontras Dibandingkan Debat Capres

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming saat Debat cawapres di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023). 

Media Singapura Channel News Asia (CNA) juga menyinggung latar belakang Gibran sebagai putra Jokowi dalam tajuknya, yakni "Jokowi's Son Gibran Pledges Continuation of the Indonesian president’s Policies in TV debate Against Other VP Hopefuls".

"Putra Presiden Indonesia Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan dalam debat yang disiarkan televisi pada Jumat (22/12) bahwa dia ingin menciptakan 19 juta lapangan kerja jika terpilih sebagai cawapres dari calon presiden Prabowo Subianto pada pemilihan presiden 14 Februari tahun depan," sebut CNA mengawali laporannya.

"Ini adalah pertama kalinya Gibran, yang mencalonkan diri sebagai calon wakil presiden bersama menteri pertahanan saat ini, berbicara terus terang tentang visi ekonomi pasangan tersebut bagi negaranya."

Dalam laporannya, CNA mengatakan bahwa pasangan Prabowo-Gibran mendominasi jajak pendapat.

"Gibran, wali kota Surakarta yang berusia 36 tahun, pada Jumat berhadapan dengan dua veteran politik; politikus kawakan Muhaimin Iskandar, yang bermitra dengan Anies; dan Prof Mahfud MD, seorang akademisi dan birokrat terkemuka yang dipilih Ganjar sebagai calon wakil presidennya," tulis CNA.

Kurangnya pengalaman Gibran, sebut CNA, tidak terlihat dalam penampilannya ketika masing-masing kandidat harus menyampaikan pidato pembukaannya.

"Dia fasih mengutarakan pemikirannya dalam memaparkan wawasan dan visinya pada waktu yang ditentukan," lapor CNA

Menurut CNA, debat cawapres sangat kontras dengan debat capres pada 12 Desember.

"Meski ada sejumlah perdebatan sengit, debat pada Jumat sebagian besar berjalan tenang," ungkap CNA.

Debat berikutnya, yaitu pada 7 Januari, adalah adu gagasan para capres dengan topik pertahanan, keamanan, geopolitik, dan hubungan internasional. Dua debat lainnya akan berlangsung masing-masing pada 14 Januari dan 4 Februari.

 

Infografis Debat Perdana Cawapres di Pilpres 2024. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya