Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyiapkan 2.000 pos pelayanan kesehatan demi menghadapi libur Nataru atau Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Pos pelayanan kesehatan akan tersebar di sejumlah titik yang dipadati penumpang yang bepergian atau mudik.
"Kita sudah mempersiapkan diri dengan mendirikan lebih dari 2.000 pos pelayanan (kesehatan)," kata Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin aat ditemui Health Liputan6.com di Gedung Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Advertisement
15 Ribu Petugas Kesehatan Disiapkan
Ribuan pos pelayanan kesehatan selama libur Natal dan Tahun baru akan dilengkapi dengan 15.000 petugas kesehatan. Persebaran pos kesehatan utamanya di lokasi transportasi publik.
"Dan ada 15.000 orang (petugas kesehatan) yang kita siapkan di semua titik-titik yang kritis. Jadi, (pos pelayanan kesehatan) di jalan tol, di stasiun-stasiun kereta api juga di bandara-bandara udara," kata Menkes Budi.
"Kemudian di pelabuhan-pelabuhan, tepat di mana terjadi perkiraan (mobilitas) masif dari masyarakat kita. Kami berharap, kalau misalnya ada masalah kesehatan, kita bisa merespons dengan baik."
Tim Pemantau Kesiapsiagaan Fasilitas Kesehatan
Terpisah, Sekretaris Jenderal Kemenkes RI Kunta Wibawa Dasanugraha menyatakan, pihaknya menyediakan 150 orang yang tergabung dalam tim pemantauan kesiapsiagaan fasilitas kesehatan untuk Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
“Setiap tahun kalau ada Natal dan Tahun Baru, kami menyiapkan pos-pos pelayanan kesehatan agar para pemudik kalau ada sesuatu itu bisa terlayani dengan baik di situ,” ujar Kunta di Gedung Kemenkes RI Jakarta, Kamis (21/12/23).
Ke-150 orang tersebut akan ditempatkan di pos-pos pelayanan kesehatan yang ada di beberapa jalur mudik seperti Jakarta-Palembang, Jakarta-Surabaya, dan Jakarta-Yogyakarta.
Selain itu juga, tim pemantau akan ada di jalur mudik Surabaya-Bali-Nusa Tenggara Barat (NTB), Medan-Padang, dan Makassar-Tana Toraja. Pos-pos pelayanan kesehatan pun sudah tersedia mulai 18 Desember 2023 sampai 3 Januari 2024.
Advertisement
Tim Pemantau Maksimalkan Pelayanan Kesehatan
Kunta Wibawa Dasanugraha menuturkan, tim pemantau kesiapsiagaan fasilitas kesehatan untuk Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 dari Kemenkes ini diharapkan dapat memaksimalkan pelayanan kesehatan para pemudik di pos-pos yang telah ditentukan.
Terlebih lagi, pemudik di masa liburan Nataru kali ini diperkirakan mencapai 107 juta orang.
“Posko kami harus berjalan dengan baik. Kalau ada sesuatu, ada kendala, segera kami selesaikan. Kami sampaikan kepada pemerintah daerah dan dinas kesehatan persoalannya apa,” jelas Kunta.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kemenkes Azhar Jaya menambahkan, 150 orang tim pemantau ini nantinya juga didukung oleh 15.000 rumah sakit yang tersebar di seluruh Indonesia, terutama di Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
"Jadi kami ini di pusat kerja bersama antara Kemenkes yang melibatkan pemerintah daerah, dalam hal ini dinas kesehatan dan rumah sakit. Di sini, kami tim pusat melibatkan 150 orang,” tambahnya.
Kegiatan Pemantauan Kesiapan Fasilitas Kesehatan
Secara rinci, kegiatan pemantauan yang dilakukan antara lain terkait kesiapan fasilitas pelayanan kesehatan Puskesmas, rumah sakit, dan kantor kesehatan pelabuhan.
Pemantauan turut meliputi pos pelayanan kesehatan di pintu keluar tol, jalur tol operasional, tempat istirahat (rest area), non-tol atau arteri, tempat wisata, tempat ibadah, terminal, stasiun, bandara, dan pelabuhan.
“Ketersediaan dan kesiagaan evakuasi dilakukan melalui 352 unit Public Safety Center (PSC) 119 serta ambulans roda dua dan roda empat," terang Azhar, dikutip dari ANTARA.
Baca Juga