Hari Kedua TC Piala Asia 2023 di Turki, Timnas Indonesia Langsung Geber Latihan dengan Intensitas Tinggi

Setelah absen cukup lama, Marselino Ferdinan sudah bisa berlatih dengan Timnas Indonesia. Pemain KMSK Deinze ini pun mengabari kondisi terakhirnya.

“Puji Tuhan saya kondisinya sangat luar biasa, sangat excited bergabung dengan National Team, saya harap kondisinya akan semakin baik dan baik setiap harinya. Saya yakin dan juga berdoa semoga jauh dari cedera lagi dan yang penting bisa membantu tim dan bisa kembali tim itu membuat bahagia sekali,” ujar Lino.

“Saya lihat anak-anak lain juga sangat baik kondisinya, sangat luar biasa tadi."

Seusai tiba pada Kamis (21/12) dinihari, Tim Nasional Indonesia langsung menjalani latihan perdana di Antalya, Turki. Mereka berlatih di lapangan samping Hotel Titanic Deluxe Golf Belek, Antalya, Turki, yang juga merupakan tempat penggawa Garuda menginap.

Suhu sekitar 16 derajat celcius memayungi lapangan latihan yang dimulai dari pukul 11.00 hingga jam 12.30 waktu setempat. Adapun menu latihan Asnawi Mangkualam cs yakni hanya latihan ringan seperti stretching dan jogging.

“Latihan hari ini lebih ke recovery dan mengembalikan fisik kita. Anak-anak antusias di latihan hari ini,” jelas penjaga gawang Muhamad Riyandi.

“Kita memang jauh perjalanannya, sekitar 24 jam dari Jakarta ke Doha, lalu Istanbul dan Antalya. Kondisi memang sangat lelah dan fokus di hari pertama ini hanya recovery saja, mungkin besok mulai intensitas tinggi. Tadi pemanasan, jogging, dan sedikit (latihan) core,” ujar penyerang Ramadan Sananta.

Di sela-sela kesibukan masa pemusatan latihan (TC) untuk persiapan Piala Asia 2023, timnas Indonesia tetap menjalani salat Jumat berjamaah. Asnawi Mangkualam cs beribadah di masjid yang berada di kompleks Garden of Tolerance, Belek, Antalya, Turki. Masjid berada tak jauh dari hotel tempat mereka menginap, sekitar 8 menit menggunakan bus.

Garden of Tolerance merupakan satu kompleks tempat ibadah berbagai agama di Turki, seperti Islam, Kristen, dan Yahudi. Karena itu, bangunan masjid, gereja kristen dan yahudi berdiri berdampingan. Termasuk saat penggawa Garuda beribadah salat Jumat di sana, karena jemaah yang membludak hingga ke luar masjid, jemaah salat Jumat menggelar tikar dan sajadah di depan teras gereja.

Seluruh pemain yang muslim, termasuk pelatih dan ofisial menjalankan salat Jumat berjamaah yang dimulai pukul 13.00 waktu setempat.

Setelah salat Jumat seluruh pemain kembali ke hotel untuk melakukan peregangan dan relaksasi karena sebelumnya mereka menjalani latihan gym di pagi hari.