Liputan6.com, Jakarta - Kelembutan hati Gus Iqdam, pengasuh Majelis Ta'lim Sabilu Taubah sekaligus Ponpes Mambaul Hikam 2, Blitar, memang tak bisa terbantahkan.
Jika mendapati sosok yang butuh bantuan dai muda ini dengan ringan tangan langsung mengambil gembolan uang untuk diberikan.
Salah satu kisah hatinya tersentuh adalah saat pengajian dan berdialog dengan seorang wanita muda. Namun, wanita ini ternyata sudah janda.
Bagaimana kisah Gus Iqdam memberi modal untuk janda cantik ini? Bahkan, nominalnya juga cukup besar, yakni Rp4 juta.
Baca Juga
Advertisement
Simak Video Pilihan Ini:
Ternyata Suami Bu Pipin Meninggal Dunia
Seperti biasa Gus Iqdam dalam sesi dialog selalu menanyakan nama, dan asal, serta berapa jumlah rombongan ke pengajiannya.
Ternyata nama perempuan ini Bu Pipin, asal Magetan, Jawa Timur. Dia datang ke pengajian bersama rombongan yang jumlahnya sampai 4 bus.
Nah, sebentar lagi Gus Iqdam bakal meleleh karena pernyataan Bu Pipin ini.
Gus Iqdam menanyakan kepada perempuan ini tentang kesehariannya, "Bu njenengan dengan siapa, sendiri? kok bisa,?" tanya Gus Iqdam, seperti dalam unggahan TikTok, @Hn.87team.
"Suami sudah meninggal," kata Bu Pipin.
Advertisement
Ditinggal Suaminya 3 Tahun lalu
Mendapati jawaban itu, Gus Iqdam langsung menanyakan nama suaminya. Setelah itu ia bersama ribuan jemaah yang ada langsung melantunkan doa untuk suami bu Pipin, dan diakhiri dengan surat Alfatihah.
Setelah itu obrolan berlanjut mengenai jumlah anaknya, serta usia anak bu Pipin, anaknya berjumlah dua, masih usia 11 dan 5 tahun, dan ditinggal suaminya saat anak keduanya usia dua tahun lalu.
"MasyaAllah, ini berat lho, iya Pak kapolsek, ini berat," kata Gus Iqdam yang mengaku berat jika dalam posisi Bu Pipin.
Ternyata suaminya bernama Pak Nanang itu sakit usus buntu yang menyebabkan suaminya meninggal dunia.
Ternyata Bu Pipin Diberi Akses Khusus Jualan Sarung Gus Iqdam
Gus Iqdam mulai tersentuh lebih dalam saat menanyakan usaha yang dilakoni untuk menghidupi dua anaknya. Ternya Bu Pipin sosok penjual yang tak punya toko, ia jualan online saja. Barang yang dijual baju, serta perabotan rumah.
Jadi jika ada orang pesan baju atau barang-barang yang dibutuhkan orang orang ia baru mencarinya.
Mendapati kisah tersebut, Gus Iqdam merogoh uang sumbangan jemaah pengajian yang ada di dampar pengajiannya, didapatilah uang Rp4 juta.
"Iki liane ojo meri, jangan iri, Iki abot pisan lho, iki duite wong-wong kok," kata Gus Iqdam.
Selain itu, Gus Iqdam juga ingin perempuan ini menjadi reseller dari usaha miliknya, yaitu sarung Gus Iqdam Series. Ia melarang jualan sarung KW Gus Iqdam Series.
Suami Ning Nila ini meminta untuk jualan yang asli, dan langsung diberi akses ke salah satu asistennya.
"Iki tak modali, mengko tak pikirke usaha opo meneh. Liane ojo iri tenanan, iki abot, dua anak loro durung baligh kabeh," kata Gus Iqdam jika kedua anaknya belum baligh, kasihan harus menanggung beban hidup seberat itu, inilah alasan Gus Iqdam memberikan sejumlah uang yang cukup besar serta jalan usaha lainnya.
Penulis: Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Advertisement