Liputan6.com, Jakarta - Kolagen adalah protein utama pada kulit yang bertindak untuk memberikan kulit halus dan bebas kerut. Sehingga, kolagen bisa jadi kunci kulit dan wajah yang awet muda.
Terdapat beberapa faktor yang dapat memecah kolagen, salah satunya lingkungan. Menurut dokter kulit, Marisa Garshick, MD, seperti sinar matahari dan polusi udara turut serta menurunkan kolagen.
Advertisement
“Selain itu, seiring bertambahnya usia, produksi kolagen juga menurun. Sehingga kulit juga tampak lebih tipis dan kurang mendapat dukungan struktural. Itulah sebabnya orang mulai menyadari kulit mereka kendur pada masa ini,” jelas Garshick.
Garshick menjelaskan, berkurangnya kolagen dimulai pada awal usia dua puluhan. Dalam hal tersebut, penting untuk kita menjaga kolagen yang dimiliki.
Berikut kebiasaan dan cara meningkatkan produksi kolagen untuk bantu tampil awet muda, dilansir dari Everyday Health pada Sabtu, 23 Desember 2023.
1. Gunakan Skincare dengan Retinol atau Bakuchiol
Retinol merupakan turunan vitamin A yang meningkatkan regulasi gen, sehingga kandungan ini ampuh dalam produksi kolagen.
“Penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Cosmetic Dermatology menemukan adanya perbaikan pada kerutan setelah penggunaan retinol selama 12 pekan,” jelas dokter kulit, Jennifer Chwalek, MD.
Namun, jika retinol dirasa terlalu keras, maka gunakan bakuchiol yang cenderung lebih ringan. Bakuchiol dapat merangsang pergantian sel kulit untuk meningkatkan produksi kolagen. Bakuchiol cocok untuk orang dengan kulit sensitif.
2. Pakai Tabir Surga Setiap Hari
Paparan sinar UV dapat merusak kolagen. Kondisi ini dapat memunculkan garis-garis halus dan kerutan.
Namun, kita dapat mengatasinya dengan memakai tabir surya setiap hari. Gunakan tabir surya berspektrum luas dengan SPF 30 atau lebih.
“Tabir surya sangat penting untuk pencegahan kanker kulit. Namun, ini juga untuk menjaga kulit tetap muda dan kenyal,” jelas Garshick.
Perlu diingat, tabir surya hanya bertahan selama dua jam. Kita perlu mengoleskan tabir surya berulang setiap harinya, apalagi saat paparan sinar matahari begitu menyengat.
Advertisement
3. Makan Protein Tanpa Lemak
“Makanan berprotein tinggi mengandung asam amino yang penting untuk sintesis kolagen,” kata Garshick.
Sumber protein tanpa lemak seperti macam-macam seafood, dada ayam tanpa kulit, serta daging sapi.
4. Oleskan Serum Vitamin C
Coba rutin oleskan serum vitamin C pada pagi hari. Vitamin C adalah senyawa antioksidan yang melindungi kolagen dari kerusakan akibat sinar UV.
Lebih dari itu, vitamin C juga dapat memicu pembentukan dan menstabilkan protein kolagen di kulit.
5. Hindari Rokok
Merokok membuat kulit menua. Pada akhirnya, hal ini mempercepat pembentukan kerutan. Bahkan, beberapa ahli telah membenarkan rokok membuat kolagen rusak dan mempercepat penuaan.
“Merokok menurunkan aliran darah dan oksigen ke kulit. Ini juga menciptakan radikal bebas beracun yang merusak serat kolagen dan elastin, serta menambah antioksidan di kulit,” kata Chwalek.
6. Hilangkan Stres
Stres menyebabkan peradangan dan melemahkan kemampuan tubuh untuk memperbaiki diri. Sehingga kondisi ini mempercepat penuaan kulit.
Sebaiknya, cobalah manajemen stres dengan melakukan hal-hal yang menyenangkan. Bukan tanpa alasan, tentu saja stres teratasi dan kolagen dapat dipertahankan.
Advertisement
7. Olahraga
Aktivitas fisik membuat tubuh, pikiran, dan kulit menjadi awet muda. Menurut Chwalek, olahraga adalah faktor penting lainnya dalam memperlambat proses penuaan. Terlebih lagi, tetap aktif adalah cara yang ampuh untuk menghilangkan stres.