Liputan6.com, Surabaya - Lembaga survei "Accurate Research and Consulting Indonesia" (ARCI) mengumumkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka sementara mendominasi elektabilitas hingga mencapai 48,6 persen di wilayah Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Direktur ARCI Baihaki Sirajt menjelaskan elektabilitas Prabowo-Gibran mengungguli dua pasangan Capres-Cawapres lainnya berdasarkan hasil survei yang digelar pada 10 - 20 Desember 2023.
Advertisement
"Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 1.000 responden yang tersebar proporsional di 38 kabupaten/kota Jatim. Survei ARCI memiliki margin of error sebesar 3 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen," katanya di Surabaya, Sabtu (23/12/2023).
Baihaki menjelaskan hasil survei tersebut menempatkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md di peringkat kedua dengan elektabilitas 26,1 persen, sedangkan elektabilitas pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar membuntuti di bawahnya dengan perolehan 23,7 persen.
"Sementara sebanyak 1,6 persen responden belum menentukan pilihan," ujarnya.
Baihaki menilai tren Prabowo-Gibran terus meroket pasca deklarasi bersama.
"Bahkan di musim kampanye trennya terus naik hampir menyentuh elektabilitas 50 persen. Jika trennya seperti ini, tidak menutup kemungkinan Prabowo-Gibran bisa menang satu putaran," katanya.
Menurut survei ARCI, dalam simulasi Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden 2024 lanjut ke putaran kedua, Prabowo-Gibran tetap unggul jika dipertemukan dengan Ganjar-Mahfud ataupun Anies-Muhaimin.
Diperoleh hasil Prabowo-Gibran meraih elektabilitas 59,4 persen jika menghadapi Anies-Muhaimin yang meraih 36,8 persen, dengan 3,8 persen responden belum menjawab.
Prabowo-Gibran meraih 61,2 persen jika berhadapan melawan Ganjar-Mahfud yang hanya meraih 31,7 persen, dengan 7,1 persen responden belum menjawab.
Pemilh Ganjar Beralih ke Prabowo
Baihaki menyebut salah satu faktor yang membuat elektabilitas Prabowo-Gibran meroket disebabkan banyak pemilih Ganjar beralih ke Prabowo.
"Semakin gencar serangan ke Jokowi dari pendukung pasangan Ganjar-Mahfud maka semakin banyak juga suara yang berpindah ke Prabowo-Gibran," tuturnya.
Baihaki menyebut kerja keras kader partai dari Koalisi Indonesia Maju di Jatim khususnya Gerindra membuahkan hasil dengan elektabilitas Prabowo-Gibran teratas di Jatim.
"Kerja parpol di Koalisi Indonesia Maju sangat masif. Program kampanyenya tepat sasaran. Ini buah kerja keras juga dari kader Gerindra di Jatim di bawah komando Anwar Sadad yang sudah bertahun-tahun gencar menyosialisasikan Prabowo," ucapnya.
Advertisement