Liputan6.com, Jakarta Manajer Manchester United Erik ten Hag buka suara terkait hasil memilukan yang dialami timnya saat bertandang ke markas West Ham dalam laga lanjutan Liga Inggris.
Tampil di London Stadium, Sabtu, 23 Desember 2023, MU kalah dengan skor 0-2. Gol West Ham diciptakan oleh Jarrod Bowen dan Mohammed Kudus di babak kedua.
Advertisement
Usai pertandingan, alih-alih mengakui kekalahannya, Ten Hag justru menyebut timnya menguasai jalannya pertandingan. Hanya saja, para pemainnya tidak mampu menuntaskan peluang menjadi gol.
Kekalahan ini menambah buruk catatan MU yang sedang kekeringan gol. Setan Merah sudah empat pertandingan dan lebih dari enam jam pertandingan tak mampu mencetak gol.
“Saya pikir kami mengendalikan permainan, dan kami tidak memberikan apa pun kepada West Ham United,” kata Ten Hag kepada beIN Sports usai pertandingan.
"Kami sangat dominan dalam membangun serangan, dan kami juga menciptakan peluang dalam transisi. Saya pikir tiga peluang pertama di pertandingan ini adalah milik kami; kami harus memanfaatkannya."
Ten Hag menambahkan, MU mengendalikan jalannya pertandingan, dan para pemainnya juga tampil solit.
"Itu adalah penampilan yang solid, tapi kami tidak mencetak gol. Dan saya pikir kami mengendalikan permainan. Anda memenangkan pertandingan jika Anda mencetak gol," jelasnya.
Ketika ditanya tentang kurangnya rasa percaya diri para penyerangnya, dia berkata: "Ini selalu terjadi]. Ketika para striker tidak mencetak gol dalam beberapa pertandingan, maka kepercayaan diri akan menurun.
“Tetapi mereka harus percaya, dan mereka telah membuktikan di masa lalu bahwa mereka mampu [mencetak gol]. Jadi [mereka harus] bekerja keras, berinvestasi," ucapnya.
Lebih lanjut, Ten Hag juga mengingatkan para pemain dari lini kedua. Sebab, terciptanya gol dari seorang striker membutuhkan kreativitas para pemain gelandang.
“Juga, sebagai sebuah tim, kami harus memberikan umpan-umpan di sepertiga akhir lapangan, namun kami juga harus saling menuntut lebih banyak dari satu sama lain di dalam kotak penalti," ucapnya.
Jalannya Pertandingan
Main di kandang sendiri, West Ham langsung menelan MU. Mereka nyaris unggul cepat pada menit kelima lewat sepakan Emerson. Beruntung bagi Setan Merah, kiper Andre Onana masih bisa membendung tendangan voli Emerson itu.
West Ham begitu mendominasi dan terus menekan MU hingga pertengahan babak pertama. Namun The Hammers sulit menciptakan peluang emas lagi.
MU baru bisa mengancam di menit 34 melalui winger Alejandro Garnaco. Menuruskan umpan Antony, sepakan Garnacho masih bisa diblok kiper tuan rumah Alphonse Areola.
Beberapa menit kemudian peluang didapat MU lagi. Kali ini lewat wonderkid Kobbie Mainoo. Tendangan Mainoo gagal ditangkap dengan sempurna oleh Areola. Skor kacamata mengakhiri babak pertama.
Advertisement
Babak Kedua
Di awal babak kedua, MU kembali mengancam melalui sepakan gelandang serang Bruno Fernandes tapi masih meleset dari asaran.
West Ham juga mengancam di menit 55 lewat tandukan Jarrod Bowen yang masih bisa dimentahkan oleh Onana.
Di menit 72, West Ham akhirnya bisa mencetak gol. Bowen kali ini sukses memperdaya Onana setelah menyelesaikan umpan dari gelandang serang Lucas Paqueta.
Enam menit kemudian, MU makin terpuruk setelah West Ham membuat gol kedua. Kali ini giliran Mohammed Kudus yang memperdaya Onana. Kudus mencuri bola dari kesalahan Mainoo sebelum dengan dingin menaklukkan Onana.
MU tak mampu membalas dua gol West Ham ini hingga peluit panjang ditiup wasit.
Kekalahan ini membuat MU terpuruk di posisi delapan klasemen Liga Inggris. Mereka baru mendapatkan 28 poin dari 18 laga. West Ham naik ke posisi enam dengan koleksi 30 angka.