Liputan6.com, Jakarta - Popularitas gastronomi Indonesia telah tersohor hingga ke mancanegara. Tak heran, makanan khas Tanah Air kerap masuk dalam deretan daftar "yang terbaik", termasuk di TasteAtlas.
Bukan hanya itu, Indonesia juga mantap berada di posisi ke-6 dalam daftar negara dengan masakan terbaik di dunia versi TasteAtlas. Deretan negara yang masuk "100 Best Cuisines in the World" pun telah dibagikan laman tersebut melalui akun Instagram resmi mereka pada 13 Desember 2023 lalu.
Advertisement
"Berdasarkan 395.205 (271.819 valid) peringkat hidangan, dan 115.660 (80.863 valid) peringkat produk makanan, masakan-masakan ini telah mencatat peringkat rata-rata terbaik untuk masing-masing 50 hidangan dan produk makanan dengan peringkat tertinggi," bunyi keterangan yang ditulis TasteAtlas.
Italia berhasil memuncaki daftar ini dengan bintang 4.65. Negara selanjutnya yang masuk daftar adalah Jepang, Yunani, Portugal, China, dan Indonesia di posisi keenam.
Masakan Indonesia sendiri meraih bintang 4.57 dengan beberapa sajian terbaik versi TasteAtlas, mulai dari bawang goreng, serundeng, kecap, rendang, dan ada lebih dari 224 makanan lainnya. Ada pula rekomendasi restoran terbaik untuk mencoba makanan Indonesia, termasuk Warung Mak Beng (Sanur) hingga Soto Kadipiro (Bantul).
Daftar 10 Besar "Best Cuisines in the World" versi TasteAtlas:
- Italia
- Jepang
- Yunani
- Portugal
- China
- Indonesia
- Meksiko
- Prancis
- Spanyol
- Peru
Sebelumnya, bawang goreng dari Indonesia dinobatkan sebagai kondimen terbaik kedua di dunia versi TasteAtlas. Bumbu yang digunakan untuk memberi rasa pada makanan ini tepat berada di bawah peraih posisi pertama, yakni cuka bernama Aceto Balsamico Tradizionale di Modena dari Province of Modena, Italia.
Bawang Goreng dari Indonesia
Kedua kondimen tersebut masuk dalam daftar "Top 53 Condiments in the World" yang di-update TasteAtlas pada 30 November 2023. Untuk daftar ini, tercatat 3.355 ratings dan 2.785 di antaranya diakui sah oleh sistem.
"Bawang goreng adalah bumbu tradisional Indonesia. Ini dibuat dengan menggoreng bawang merah yang diiris tipis dalam minyak sampai bawang merah menjadi renyah dan berwarna keemasan. Rasanya digambarkan pahit dan gurih," bunyi keterangan yang ditulis TasteAtlas.
Kondimen ini juga digambarkan bahwa setelah disiapkan, bawang goreng biasanya disimpan dalam stoples kedap udara untuk disantap kemudian. "Ditaburkan di berbagai masakan Indonesia seperti nasi goreng, sate ayam, bakso, semur, dan sop buntut," lanjut penjelasan itu.
"Bawang goreng dapat dibeli di sebagian besar supermarket dan toko kelontong di Indonesia," tutup mereka.
Sedangkan posisi pertama, Aceto Balsamico Tradizionale, digambarkan TasteAtlas sebagai cuka yang diproduksi sejak Abad Pertengahan dan terkenal di seluruh dunia. Cuka balsamic tradisional Modena dibuat dari reduksi anggur putih Trebbiano dan Lambrusco yang diperas dan dimasak. Jus anggur direbus hingga kira-kira 30 persen dari volume aslinya, yang menghasilkan sirup kental yang disebut musto cotto dalam bahasa Italia.
Advertisement
Lapis Legit dan Kue Putu Masuk Daftar 10 Kue Terpopuler di Asia
Sekali lagi kuliner Indonesia masuk daftar yang disusun platform panduan online untuk makanan tradisional, ulasan kritikus makanan, serta artikel penelitian tentang bahan dan hidangan populer berbasis di Kroasia, TasteAtlas. Kali ini, ada lapis legit dan kue putu dalam kategori "Kue Terpopuler di Asia."
Lapis legit bertengger di peringkat ke-9 dengan skor 3,8 dari 5, mengutip situs webnya, Selasa, 14 November 2023. "Lapis legit adalah kue lapis tradisional dari Indonesia yang dibuat di bawah pengaruh kuliner Belanda," sebut platform itu. "Kue ini terdiri dari 18 hingga 30 lapisan (berbahan) kuning telur, gula, tepung, mentega, dan rempah-rempah, seperti pala, cengkih, dan kayu manis."
Mereka menambahkan, "Ini pada dasarnya adalah kue Eropa versi Indonesia. Penting untuk tidak bingung membedakan kue ini dengan kue lapis, karena lapis legit dipanggang di loyang persegi, tidak dikukus seperti kue lapis."
Lalu, ada kue putu dengan skor 4,3 dari 5 di posisi ke-7. Penganan ini dideskripsikan sebagai kue kukus yang biasanya dijual pedagang kaki lima. "Kue ini diolah dari tepung ketan yang dibumbui dan diwarnai dengan daun pandan. Adonannya dikukus secara tradisional dalam tabung bambu, sedangkan bagian tengah kuenya diisi gula aren," tulis TasteAtlas.
"Saat dikukus, kue ini biasanya ditaburi kelapa parut segar," imbuhnya. "Kue putu dan variasi serupa dari makanan ringan berwarna hijau ini juga ditemukan di Malaysia dan Filipina. Beberapa orang percaya bahwa kue tersebut mungkin terinspirasi dari puttu, makanan ringan serupa dari India."
10 Kue Terpopuler di Asia
Sebenarnya ada juga kue lapis di posisi ke-5. Dijelaskan bahwa kue lapis adalah makanan penutup tradisional Indonesia yang juga populer di Malaysia, Suriname, Brunei, dan Singapura. Penganan ini biasanya dibuat dalam bentuk kue seperti puding berlapis.
Bahan-bahan pembuatnya termasuk tepung beras, sagu, gula pasir, garam, santan, dan pewarna makanan merah, hijau, atau merah muda. "Kue dibuat dengan cara dikukus dan hasil akhirnya mirip puding berlapis," sebut TasteAtlas. "Sebelum dipotong dan disajikan, kue lapis harus dibiarkan hingga benar-benar dingin."
"Jika disiapkan dengan benar, makanan penutup ini akan memiliki tekstur yang kenyal dan agak lengket," kata mereka. Secara lengkap, berikut 10 Kue Terpopuler di Asia per 2 November 2023:
- Kasutera, Jepang
- Japanese cheesecake, Jepang
- Bibingka, Filipina
- Banh Da Lon, Vietnam
- Kue Lapis
- Sans Rival, Filipina
- Kue Putu, Indonesia
- Kutsinta, Filipina
- Lapis Legit, Indonesia
- Banh Chuoi, Vietnam
Kue putu sebenarnya juga masuk dalam daftar kue terenak di dunia versi TasteAtlas. Berada di posisi ke-28, kue tradisional itu meraih poin 4,3 dari 5.
Advertisement