Liputan6.com, Jakarta - Negara-negara di seluruh dunia memiliki kebiasaan akhir tahun yang unik yang telah mereka praktikkan selama beberapa dekade atau bahkan berabad-abad. Keunikan inilah yang membuat negara-negara tersebut didatangi oleh turis dari berbagai penjuru dunia.
Berikut ini 6 tradisi unik Natal di berbagai penjuru dunia seperti dilansir dari berbagai sumber pada Minggu, (24/12/2023).
Advertisement
1. Pesta Pantai - Australia
Pohon cemara dan lanskap putih bersalju mungkin merupakan gagasan beberapa orang tentang Natal yang sempurna, tetapi itu tidak terjadi di Australia, di mana 25 Desember jatuh di tengah musim panas. Sisi baiknya, cuaca hangat memang menjadikannya waktu yang tepat untuk mengadakan pesta pantai yuletide.
2. Menghias Pohon Cemara - Eropa
Orang-orang Eropa akan membawa pohon cemara ke rumah selama titik balik matahari musim dingin. Pemujaan pohon adalah hal biasa, dan mereka juga akan menghiasi pohon hidup di luar ruangan dengan lilin dan ornamen yang melambangkan matahari, bulan, dan bintang di pohon kehidupan.
Di Scandinavia, orang-orang menghiasi rumah dan lumbung mereka dengan tanaman hijau untuk Tahun Baru untuk menangkal kejahatan. Karena pohon cemara melambangkan kehidupan abadi, tanaman hijau membantu orang Eropa memvisualisasikan musim semi yang akan datang.
3. Noche de las Velitas - Kolombia
Noche de las Velitas (Malam Lilin-lilin Kecil), sebuah perayaan mempesona yang menandai dimulainya musim liburan. Orang-orang Kolombia menerangi rumah dan jalan-jalan mereka dengan jutaan vela putih dan berwarna (lilin) dalam lentera kertas bermotif.
The Night of the Little Candles dulunya merupakan urusan berskala kecil yang berpusat pada keluarga, tetapi selama bertahun-tahun dekorasinya menjadi lebih kreatif dan canggih, dan lampu listrik sering digunakan. Perayaan juga menjadi semakin umum, dengan musik dan kembang api serta pasar makanan.
Advertisement
4. Single Women Tossing Shoes - Ceko
Menurut Otoritas Pariwisata Ceko, wanita yang belum menikah akan melemparkan sepatu ke bahu mereka pada Hari Natal, sambil menghadap jauh dari pintu yang terbuka, untuk memprediksi apakah prospek hubungan romantis mereka akan berubah di tahun depan atau tidak.
Jika mendarat dengan jari kaki menunjuk ke arah pintu, wanita itu akan menikah. Jika tidak, dia harus merangkul kehidupan lajang setidaknya selama satu tahun lagi.
5. Malam Lobak - Meksiko
23 Desember menandai Malam Lobak di Oaxaca, Meksiko, sebuah perayaan lobak besar, yang diukir menjadi pajangan yang rumit. Menurut How Stuff Works, acara pasar Natal tahunan dimulai pada tahun 1897 ketika vendor mengukir lobak dengan desain rinci untuk menarik pelanggan dan sebuah kontes diadakan untuk menghormati tokoh-tokoh paling kreatif.
Tradisi itu masih berlanjut hingga hari ini.
6. Dekorasi Jaring Laba-Laba - Ukraina
Tradisi khusus ini kembali ke cerita rakyat di mana laba-laba menghiasi pohon keluarga yang terlalu miskin untuk membayar ornamen yuletide yang tepat.
Ketika mereka bangun pada pagi Natal, jaring laba-laba yang ditenun semalaman berubah menjadi perak dan emas. Saat ini, pohon Natal Ukraina memiliki jaring laba-laba yang terbuat dari berbagai bahan seperti kristal, kertas, logam, dan plastik.
Advertisement