Liputan6.com, Makassar - Ja & Joy menyulap roof top mal Nipah Park menjadi 'Taman Di Atas Kota' dengan menghadirkan berbagai event dan wahana untuk memanjakan warga Kota Makassar. Menariknya grand opening kegiatan ini berlangsung selama sepekan penuh, mulai 25 Desember hingga 31 Desember 2023.
Tidak main-main, event ini menghadirkan lebih dari 40 aktivitas, 15 lebih collaborators, 25 lebih performers, dan 34 lebih speakers atau pembicara. Hal itu pun bisa menjadi pilihan warga Kota Makassar dan sekitarnya untuk menghabiskan libur Natal dan Tahun Barunya.
Advertisement
General Manager Ja & Joy, Nibraas Rezwa Adnan, menjelaskan pihaknya dan Nipah Park menciptakan 'Taman Di Atas Kota' sebagai ajang untuk membuat ruang magnetik. Hal itu merupakan kombinasi ruang publik dan ruang komersil yang bisa dinikmati oleh semua kalangan.
Lewat Ja & Joy - Taman di Atas Kota, pemuda yang akrab disapa Dewa itu menyebut ingin mendorong dua hal yakni menciptakan ruang publik dan menggerakkan UMKM. Dua isu itu merupakan permasalahan klasik yang masih terus diupayakan untuk dicarikan solusi oleh pemangku kepentingan di Makassar.
Dia menyebut, ruang publik di Makassar hanya berada di angka 7,8 persen. Padahal idealnya ruang publik pada sebuah kota harusnya berada di angka 30 persen. Selanjutnya, keberadaan UMKM pun belum dioptimalkan. Padahal, UMKM harusnya menjadi motor penggerak. Untuk itulah disebutnya perlu dukungan dari berbagai pihak untuk mewujudkannya.
"Ya, jadi ada dua isu tadi yakni ruang publik yang krisis dan UMKM sebagai generator. Nah, Ja & Joy - Taman di Atas Kota hadir menjadi solusi. Kami berupaya menciptakan ruang publik dan UMKM dibuat menjadi lebih kuat dengan kolaborasi tanpa batas," kata Dewa, saat konferensi pers persiapan grand opening Ja & Joy - Taman di Atas Kota di Nipah Park, Sabtu (23/12/2023).
Lebih jauh, Dewa memastikan bahwa 'Taman di Atas Kota' dipastikannya tidak akan berhenti pada tujuh hari di pengujung tahun. Pihaknya kini sedang menyusun agenda dan kalender program yang menarik dan padat.
Dewa mengungkapkan selama kegiatan, pihaknya akan berupaya untuk menarik pengunjung agar UMKM maupun tenant yang terlibat dapat meraup keuntungan maksimal. Apalagi Ja & Joy sudah memiliki pengalaman pada event terdahulu, dimana ada satu tenant kuliner yang mampu meraup omzet mencapai 70 juta lewat transaksi QRIS selama 25 hari. Pihaknya pun berkomitmen untuk mendapatkan trafik pengunjung maksimal agar UMKM yang terlibat dapat sukses besar.
"Tugas kita semua ya mendukung local brand," ungkapnya.
Ruang Publik yang Menyenangkan
Sementara itu, Brand Marketing Communications Ja & Joy, Wahyu Al Mardhani, menambahkan melalui DNA Creative, Community, dan Culinary, pihaknya ingin menghadirkan ruang magnetik pada event kali ini. Ruang magnetik yang dimaksud melampaui ruang publik dan ruang komersial. Event ini diinginkannya menjadi tempat semua rasa bisa dirasakan.
Selama event, pihaknya membagi 'Taman di Atas Kota' menjadi tiga zona yakni headquarter, roundplay, dan creativille. Event ini berkolaborasi dengan Nipah Park dengan melibatkan lebih dari 15 collaborators. Di antaranya yakni Telkomsel, Gappa Lab, Explore Makassar, Memo Dapur, Tentang Kuliner, Vandley, Superbad FC, Sediakala, dan masih banyak lagi.
Adapun 25 performers yang akan menghibur pengunjung Ja & Joy - Taman di Atas Kota tidak kalah menarik. Sebut saja yakni Kapal Udara, Ruang Baca, Surgir feat Teater ISBI, Selatan feat DB3 Voices & Kosaster, QWARTET Berkaroke, Juang Manyala Live Scoring Big Band, Karaoke Superbad x Masa Kreatif, Failurers9997, dan Rizcky De Kaizer feat OG Ovamato.
Kegiatan ini juga semakin menarik dengan ragam talkshow, idea presentation, workshop, training dan competition. Untuk talkshow dibagi dalam beberapa sesi, dimana tiap talkshow memiliki pembahasan sendiri yang spesifik.
Misalnya talkshow dengan tema Kota, Desain, dan Pengalaman Berkota menghadirkan Prof Nurdin Abdullah (mantan Gubernur Sulsel sekaligus politisi dan akademisi), Yulianti Tanyadji (Principal Architect & Urban Design Gappa Lab Studio) dan Muhammad Al Amin (Direktur Walhi Sulsel).
Lalu, ada talkshow dengan tema Wisata Gastronomi Masa Depan. Talkshow ini menghadirkan Moh Roem (Kepala Dinas Pariwisata Makassar), Ismail Bachtiar (Anggota DPRD Sulsel), dan Muh Nibraas Rezwa Adnan (Project Manager Tentang Kuliner).
Sales & Marketing General Manager Kalla Land & Property, Rasmila Sari Suaib, mendukung penuh kegiatan kolaborasi bersama Ja & Joy. Toh, kolaborasi telah lama dilakukan dan diharapkan mampu terus berlanjut pada masa mendatang.
Ia menyebut pihaknya senang dengan ide dan inovasi Ja & Joy. Lewat event kali ini, Nipah Park ingin memberikan pengalaman lebih dan berbeda bagi para pengunjung. Kegiatan ini juga diharapkan semakin menguatkan citra Nipah Park dalam menghadirkan ruang publik dan ruang terbuka hijau.
"Luar biasa ide dan inovasinya, ya sejalan dengan kami di Nipah Park. Kami memang selalu mengutamakan experience (pengunjung), sehingga ada pengalaman berbeda, punya diferensiasi dibandingkan mal lain. Ya ada aura berbeda lah," tuturnya.
Marketing & Communication Kalla Land & Property, Datu Primadona Husain, pada kesempatan itu menyebutkan kehadiran Ja & Joy - Taman di Atas Kota tentunya bakal memberikan warna baru di Nipah Park. Ke depannya diharapkan agar kolaborasi dapat terus berlanjut dengan berbagai program.
"Intinya kolaborasi ini menguntungkan kedua belah pihak, dimana mendukung eksistensi masing-masing. Intinya, nantinya akan lebih banyak kolaborasi dan kejutan," pungkasnya.
Simak juga video pilihan berikut ini:
Advertisement