Heru Budi Hadiri Misa Malam Natal di Gereja Katedral: Selamat Natal, Rayakan dengan Sukacita

Di hadapan umat yang menjalankan misa di Gereja Katedral, dia mengucapkan selamat Natal 2023. Dia berharap Misa Malam Natal berjalan dengan tertib dan baik.

oleh Winda Nelfira diperbarui 24 Des 2023, 18:18 WIB
Pejabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi turut menghadiri Misa Malam Natal di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Minggu (24/12/2023). (Liputan6.com/ Winda Nelfira)

Liputan6.com, Jakarta - Pejabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi turut menghadiri Misa Malam Natal di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Minggu (24/12/2023). Dia hadir bersama jajaran Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan jajaran Forkopimda.

Pantauan Liputan6.com, Heru tiba di Gereja Katedral sekira pukul 16.03 WIB. Saat itu, ribuan umat sudah hadir dan siap melaksanakan ibadah Misa Malam Natal di Gereja Katedral, Jakarta Pusat.

Heru Budi disambut Romo Ignatius Kardinal Suharyo. Di hadapan umat yang menjalankan misa dia mengucapkan selamat Natal 2023 ini. Dia berharap Misa Malam Natal berjalan dengan tertib dan baik.

"Kami menyampaikan selamat hari Natal, dan selamat menjalankan ibadah pada sore hari ini dan saya berterimakasih romo sudah diterima baik rombongan kami mohon maaf jika kami ke sini sedikit mengganggu ibadah bapak ibu sekalian," kata Heru Budi di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, Minggu (24/12/2023).

"Dan sekali lagi selamat ibadah malam Natal 2023 di Gereja Katedral Jakarta," lanjutnya.

Tak hanya itu, Heru Budi memberikan sebuah pantun untuk jemaat Gereja Katedral hari ini. Dia berharap jemaat merayakan Natal dengan sukacita.

"Pergi sekolah membawa bekal, bekalnya cantik dibungkus dengan pita. Selamat natal, untuk jemaat katedral. Rayakan dengan penuh dengan suka cita," ucap dia.


Jadwal Misa Natal

Polisi mengerahkan 150 personel untuk mengamankan malam Natal di Gereja Katedral, Jakarta Pusat. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Misa Malam Natal di Gereja Katedral pada Minggu malam ini bakal dihelat tiga kali. Dua kali diantaranya digelar secara hybrid (offline dan online).

Pada Natal 2023, tema yang diusung ialah 'Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera Bagi Bumi. Gereja Katedral, siap menampung 3.000-4.000 ribu umat untuk Misa Malam Natal dan Misa Hari Raya Natal.

Berikut jadwal lengkap Misa Malam Natal dan Misa Hari Raya Natal 2023 di Gereja Katedral Jakarta:

1. Misa Malam Natal Katedral Jakarta 2023 Minggu 24 Desember 2023

16.30 WIB - Tatap Muka dan daring

19.00 WIB - Tatap Muka dan Daring

21.30 WIB - Tatap Muka

2. Misa Hari Raya Natal Gereja Katedral Jakarta 2023 25 Desember 2023

08.30 WIB - Pontifikal : Tatap muka dan daring

11.00 WIB - Misa Keluarga: Tatap Muka

17.00 WIB - Tatap muka dan online


Menag Yaqut: Selamat Natal dan Tahun Baru, Damai dan Kasih Tuhan Menyertai Semua

Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan bahwa pelunasan biaya haji reguler 1445 H/2024 M mulai dibuka pada 9 Januari 2024 mendatang. (Foto: Humas Kemenag)

Menteri Agama Republik Indonesia (Menag RI) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan ucapan selamat kepada umat Kristiani yang merayakan Natal 2023. Menag Yaqut berharap seluruh masyarakat diberikan kedamaian dan kasih Tuhan.

"Saya, Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Agama Republik Indonesia mengucapkan, Selamat Hari Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Kiranya damai dan kasih Tuhan menyertai semua," ujar dia dalam keterangannya, Minggu (24/12/2023).

Yaqut menyebut Natal selalu menghadirkan suka cita bersama bagi umat Kristiani di mana pun berada. Natal menjadi simbol akan kesucian dan datangnya beragam kebaikan yang menyertainya.

"Di tengah kegembiraan ini, saya mengajak seluruh umat Kristiani untuk terus menebarkan nilai-nilai kebaikan tanpa mengenal batas maupun balutan beragam identitas," sebut Menag.

Menurut dia, tema Natal 2023 ini adalah 'Kemuliaan Bagi Allah dan Damai Sejahtera di Bumi' membawa pesan akan pentingnya Damai Sejahtera (shalom). Yaitu, suasana hidup damai, rukun, dan tentram, tidak hanya berkaitan dengan hubungan antara manusia dengan Tuhan, tetapi juga hubungan antarsesama umat manusia, dan antara manusia dengan alam semesta.

"Pesan damai ini sangat penting dalam menyongsong pesta demokrasi pemilihan umum pada 14 Februari 2024. Apa pun pilihan politik kita, perdamaian dan kerukunan umat harus dikedepankan," kata Menag Yaqut.

Dia mengatakan tema Natal tahun ini juga relevan dengan tantangan perubahan iklim yang sedang mendera dunia. Perayaan Natal harus mampu menjadikan kita semakin peduli terhadap kelestarian alam. Segala bentuk perusakan lingkungan yang sangat berbahaya untuk keberlangsungan hidup semua makhluk harus dihentikan.

"Tanggung jawab kita bersama untuk menjaga bumi terus lestari dan damai sejahtera," tandas dia.

  

Infografis Strategi Pengamanan Libur Natal dan Tahun Baru 2023. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya