Rayakan Natal 2023, PLN Jamin Pasokan Listrik ke 234 Gereja Jakarta

PT PLN (Persero) memastikan keamanan dan keandalan pasokan listrik saat perayaan Natal 2023. PLN terus menyiagakan personel di lokasi-lokasi ibadah untuk memastikan perayaan Natal 2023 berjalan lancar.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 25 Des 2023, 15:45 WIB
PT PLN (Persero) memastikan keamanan dan keandalan pasokan listrik saat perayaan Natal 2023. PLN terus menyiagakan personel di lokasi-lokasi ibadah untuk memastikan perayaan Natal 2023 berjalan lancar. (Dok PLN)

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) memastikan keamanan dan keandalan pasokan listrik saat perayaan Natal 2023. PLN terus menyiagakan personel di lokasi-lokasi ibadah untuk memastikan perayaan Natal 2023 berjalan lancar.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo saat mengecek kesiapan pasokan listrik malam Natal mengatakan, pihaknya terus menyiagakan seluruh sistem ketenagalistrikan selama periode Nataru. Mulai dari sisi pasokan energi primer, pembangkit, jaringan transmisi, distribusi, hingga pelayanan pelanggan.

"Kami telah siapkan sebaik-baiknya dengan memastikan sistem kelistrikan zero mistake, zero tolerance, zero blackout. Petugas kami terus menjaga keandalan listrik agar perayaan Natal 2023 ini bisa berjalan dengan penuh suka cita," kata Darmawan dalam keterangan pers yang dikeluarkan PLN, Senin (25/12/2023).

Darmawan juga berpesan kepada seluruh petugas untuk bersiaga penuh dalam menjalankan tugas menjaga kelistrikan Natal dan Tahun Baru.

Sementara Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto menyampaikan, PLN juga melakukan pemantauan secara real time 16 posko siaga kelistrikan di wilayah kerja PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya melalui dashboard distribusi listrik di Distribution Control Center (DCC).

Titik Pemantauan Kelistrikan di 234 Gereja

Selain itu, PLN juga melakukan titik pemantauan kelistrikan di 234 gereja di wilayah Jakarta. Titik pantau utama berada di Gereja Katedral dan GPIB Imanuel.

"Para petugas bekerja all out dalam mengamankan kelistrikan dan melayani masyarakat," ujar Adi.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya Lasiran mengutarakan, pasokan listrik di Jakarta saat ini dalam kondisi cukup dan aman. Saat ini PLN UID Jakarta Raya memiliki pasokan daya listrik 9.062 Megawatt (MW) dengan beban puncak 5.800 MW. Sehingga masih ada cadangan 36 persen.

Untuk memastikan kelistrikan aman di titik utama pemantauan Natal, PLN menyiapkan pengamanan pasokan listrik empat lapis dan petugas siaga 24 jam untuk menjaga kelistrikan tetap andal saat pelaksanaan ibadah berlangsung.

"PLN UID Jakarta Raya siap menjaga keandalan pasokan listrik selama Natal 2023, sehingga umat Kristiani dapat beribadah dengan aman dan nyaman tanpa adanya gangguan dari sistem kelistrikan," pungkas Lasiran.Displaying IMG-20231224-WA0041.jpg.


Sederet Jurus PLN Group Wujudkan Net Zero Emission 2060

Seorang Pasukan Elit PLN saat beraksi di Menara Sutet Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Subholding PLN Indonesia Power (PLN IP) berkomitmen menjaga dan melestarikan lingkungan yang berlandaskan Environmental, Social, and Governance (ESG) dalam menjalankan kegiatan bisnis penyediaan listrik di Tanah Air, hal ini selaras dengan prinsip ekonomi hijau.

Direktur Utama PLN Indonesia Power mengatakan, PLN Indonesia Power telah bertransformasi sebagai Subholding Generation Company dalam menjalankan proses bisnis berbasis ESG, serta konsen terhadap pengelolaan lingkungan.

“Korporasi bersungguh-sungguh dalam pengelolaan lingkungan, kami terus berkomitmen mewujudkan kinerja lingkungan yang unggul dan berkelanjutan,” kata Edwin, Minggu (24/12/2023)

Edwin melanjutkan, PLN Indonesia Power juga melakukan upaya untuk mendukung Pemerintah dalam mewujudkan target Net Zero Emission (NZE) di tahun 2060 dengan mengakselerasi transisi energi di Tanah Air.

“Kami juga mendukung upaya Pemerintah dalam menargetkan NZE di tahun 2060, seperti halnya melakukan penambahan pembangkit energi baru terbarukan (EBT), penerapan cofiring biomass di Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) serta menghadirkan Green Hydrogen Plant (GHP) sebagai upaya membentuk rantai pasok kebutuhan hidrogen hijau di masa depan sebagai bahan bakar alternatif yang ramah lingkungan,” paparnya.

 


Prosedur Pengelolaan Lingkungan

PLN Group siap menjadi garda terdepan dalam upaya penurunan emisi.

Menurut Edwin, PLN Indonesia Power telah melaksanakan prosedur pengelolaan lingkungan di atas standar yang ditetapkan oleh KLHK atau beyond compliance. Di samping itu, PLN Indonesia Power juga telah menjalankan program pengembangan masyarakat yang berkesinambungan atau community development.

Upaya menjalankan kegiatan bisnis berlandaskan Environmental, Social, and Governance (ESG) tersebut membuat PLN IP memperoleh 13 proper emas dalam ajang tahunan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (Proper) 2023 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

13 unit pembangkit listrik PLN Indonesia Power yang meraih Proper Emas yaitu PLTA Mrica, PLTGU Cilegon, PLTGU Priok, PLTGU Grati, PLTGU Tambak Lorok, PLTP Gunung Salak, PLTP Kamojang Darajat, PLTU Banten 3 Lontar, PLTU Suralaya, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTU Banten 1 Suralaya, PLTDG Pesanggaran dan PLTGU Keramasan.

 

 

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya