ITS Surabaya Mulai Produksi Motor Listrik Evits

Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus membuktikan komitmennya dalam inovasi solusi energi yang bersih dan ramah lingkungan di Indonesia

oleh Arief Aszhari diperbarui 26 Des 2023, 10:02 WIB
ITS SUrabaya Mulai Produksi Motor Listrik Evits (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus membuktikan komitmennya dalam inovasi solusi energi yang bersih dan ramah lingkungan di Indonesia. Melalui PT ITS Tekno Sains, yang berkolaborasi dengan PT Panggung Electric Citrabuana, meresmikan produksi perdana sepeda motor listrik Evits.

Rektor ITS, Mochamad Ashari mengungkapkan bahwa kerja sama ini penting untuk dilakukan, sebab tugas perguruan tinggi saat ini tidak lagi sebatas mengajar. Akan tetapi, perguruan tinggi juga perlu untuk mengimplementasikan karya inovasinya menjadi produk komersial dan dapat memberikan nilai ekonomi bagi seluruh pihak, termasuk masyarakat.

Lelaki yang akrab disapa Ashari tersebut menjelaskan, bahwa dirinya yakin bahwa kerja sama ini akan terus berkembang.

"Kualitas dari PT Panggung Electric Citrabuana sudah tidak perlu diragukan lagi, bahkan sudah terbukti sejak saya berkuliah dahulu,” tuturnya, dalam keterangan resmi, disitat dari laman ITS, Selasa (26/12/2023).

Sementara itu, Direktur PT ITS Tekno Sains I Ketut Gunarta menyampaikan, untuk mencapai titik ini dibutuhkan perjuangan yang tidak mudah.

"PT ITS Tekno Sains bersama PT Panggung Electric Citrabuana, melalui para penelitinya melakukan berbagai tahapan riset yang memakan waktu hingga hampir satu tahun agar sepeda motor listrik EVITS mampu menjawab berbagai kebutuhan konsumen," tegas I Ketut.


Motor listrik Evits

Selanjutnya, dari berbagai proses tersebut lahirlah generasi pertama Evits, yaitu TS-1. Evits merupakan sepeda motor listrik yang dilengkapi dengan desain yang ergonomis dan kemampuan akselerasi yang baik, sehingga memberikan kenyamanan bagi pengendaranya.

Selain itu, kendaraan ini juga dilengkapi dengan baterai yang mampu bertahan hingga 60 kilometer.

Infografis Pencegahan dan Bahaya Mengintai Akibat Cuaca Panas. (Liputan6.com/Trieyasni)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya