Liputan6.com, Jakarta Artificial Intelligence (AI), istilah yang sering banget didengar ketika membahas seputar teknologi. AI atau sering dikenal sebagai kecerdasan buatan merupakan teknologi yang cara kerjanya melalui sebuah sistem untuk mengotomatisasi berbagai tugas yang membutuhkan perilaku cerdas.
Kini, AI bukan cuma sekadar konsep futuristik, tapi juga menjadi bagian integral dari kehidupan manusia saat ini. Apalagi bagi kamu, generasi muda yang melek digital, peran AI sangat penting dalam kehidupan.
Advertisement
Nah, sebelum membahas mengenai alasan kamu harus memahami AI, ada baiknya pahami dulu, apa sih sebenarnya AI itu? Jadi, menurut Andreas Kaplan dan Michael Haenlein, Artificial Intelligence adalah kemampuan sistem untuk menafsirkan data eksternal dengan benar, untuk belajar dari data tersebut, dan menggunakan pembelajaran tersebut guna mencapai tujuan dan tugas tertentu melalui adaptasi yang fleksibel.
Sementara itu, menurut John McCarthy (1956), Artificial Intelligence adalah untuk mengetahui dan memodelkan proses–proses berpikir manusia dan mendesain mesin agar dapat menirukan perilaku manusia. Sederhananya, AI dapat memaksimalkan pekerjaan secara cepat, tepat, dan mudah karena sistemnya dihadirkan sebagai pengembangan teknologi baru.
Dari definisi di atas, sudah selayaknya kamu sebagai generasi yang melek teknologi, lebih fasih dalam menggunakan AI. Alasannya karena:
AI Jadi Masa Depan Teknologi
Teknologi memang bergerak sangat dinamis, apalagi sejak hadirnya sistem kecerdasan buatan alias AI yang kini banyak digunakan di semua aspek kehidupan. Generasi muda yang terampil dalam AI yang memiliki literasi teknologi, sangat dibutuhkan untuk menavigasi masa depan karena perubahan teknologi yang cepat.
Kini, adopsi AI pun semakin masif dilakukan di berbagai platform karena AI memiliki kemampuan untuk berpikir dan bekerja layaknya manusia. Seiring perkembangan teknologi dan untuk memenuhi kebutuhan manusia agar lebih berkembang, AI pun dirancang untuk meniru kemampuan manusia dalam memahami, belajar, menalar, dan menyelesaikan masalah.
Selain itu, tujuan utama AI adalah membuat mesin dapat bertindak secara cerdas, belajar dari pengalaman, dan memberikan solusi atau rekomendasi yang berguna bagi pengguna. Nah, berkaitan dengan tujuan tersebut, kini AI integrasikan secara langsung ke dalam perangkat (on device). Hal itu dilakukan oleh Samsung sebagai pelopor di industri teknologi yang mengadopsi on device AI melalui Galaxy AI.
Advertisement
Era Baru Mobile AI
AI merupakan teknologi yang dapat menghubungkan setiap perangkat. Lewat teknologi tersebut, kini para pengguna bisa mengakses kecerdasan buatan dengan praktis melalui perangkat ponsel, yaitu Galaxy AI dari Samsung.
Yup, sejauh ini tak ada perusahaan yang dapat memanfaatkan potensi AI seperti Galaxy. Kenapa? Itu karena Galaxy menempatkan keterbukaan dalam genggaman penggunanya. Dirancang untuk memberdayakan semua orang, di mana saja, Galaxy AI adalah kecerdasan universal pada ponsel yang belum pernah kita lihat sebelumnya.
Dalam segala aspek yang paling penting, mulai dari komunikasi tanpa hambatan, produktivitas yang disederhanakan, hingga kreativitas yang tak terbatas. Melalui Galaxy AI artinya Samsung membuka berbagai kemungkinan baru yang menarik dan pastinya memikat para penggunanya.
Lalu apa sebenarnya Galaxy AI? Ini adalah pengalaman mobile AI yang komprehensif, didukung oleh AI on-device yang dikembangkan di Samsung dan AI berbasis cloud yang dimungkinkan oleh kolaborasi terbuka Samsung, dengan para pemimpin industri yang berpikiran sama. Ini akan mengubah pengalaman mobile sehari-hari dengan ketenangan pikiran yang diperoleh dari keamanan dan privasi Galaxy.
Wonjoon Choi, EVP and Head of R&D, Mobile eXperience Business mengatakan bahwa teknologi mobile memiliki kekuatan luar biasa untuk mendukung hubungan, produktivitas, kreativitas, dan banyak lagi untuk orang-orang di seluruh dunia. Namun hingga saat ini, pihaknya masih belum melihat mobile AI memicu hal tersebut dengan cara yang benar-benar berarti.
"Akan tetapi Galaxy AI menjadi penawaran cerdas kami yang paling komprehensif hingga saat ini dan ini akan mengubah cara kita berpikir tentang ponsel selamanya," kata Choi.
Nah untuk melihat sekilas satu manfaat yang akan diberikan oleh Galaxy AI, ada baiknya lihat dulu kegunaan ponsel pada awalnya, yaitu menelpon satu sama lain. Melalui AI on device, Samsung menghadirkan AI Live Translate Call yang dapat memberikan penerjemah pribadi bagi kamu sebagai pengguna ponsel terbaru yang disertai Galaxy AI, kapan pun kamu membutuhkannya.
Menariknya, fitur tersebut terintegrasi ke dalam fitur telepon, kerumitan dalam penggunaan aplikasi pihak ketiga akan hilang. Terjemahan audio dan teks akan muncul secara real-time saat kamu berbicara, sehingga menelepon seseorang yang berbicara bahasa lain, semudah menyalakan teks saat menonton streaming.
Dengan sifat on-device Galaxy AI, kamu dapat percaya bahwa apapun skenarionya, percakapan pribadi tidak akan pernah meninggalkan ponselmu.
Yup, dengan hadirnya era baru, penting bagi generasi muda untuk semakin fasih mengadopsi AI dalam kehidupan sehari-hari. Pemanfaatan AI yang optimal dapat membuka cara-cara dalam mendorong produktivitas serta kreativitas baik dalam kehidupan sehari-hari hingga pengembangan kemampuan.
(*)