Liputan6.com, Jakarta - Dua pemain kunci di lini serang Chelsea, yaitu Raheem Sterling dan Cole Palmer, tidak akan bermain pada pertandingan melawan Crystal Palace.
Dengan terbatasnya opsi serangan Chelsea untuk pertandingan melawan Crystal Palace, pelatih Mauricio Pochettino menyatakan rasa frustrasinya karena kehilangan beberapa pemain.
Advertisement
“Mereka masih muda dan kadang-kadang mereka merasa frustrasi, tetapi sekarang kami tidak punya dua pemain lagi,” ucapnya dikutip dari Mirror.
Kekalahan dari Wolverhampton di partai terakhir, atau hasil minor tandang keempat berturut-turut di Liga Inggris membuat The Blues memperkuat posisi mereka sebagai tim dengan performa terburuk di divisi. Ditambah lima kartu kuning yang dikoleksi, sehingga total menjadi 56, menunjukkan buruknya disiplin pemain.
Sterling diberi peringatan karena simulasi, setelah mendapat kontak dari Joao Gomes. Palmer juga menjadi salah satu dari lima pemain yang mendapat kartu kuning pada hari itu karena menendang bola saat melawan Wolves. Keduanya mendapatkan hukuman absen satu pertandingan.
"Kami harus terus maju dan berusaha, tim-tim muda belajar dari pertandingan seperti ini. Ini sulit karena adanya ruang. Itu membuat tugas menjadi lebih sulit tapi kami harus terus maju karena kami berada dalam posisi yang tidak seharusnya dilakukan oleh Chelsea," tuturnya.
The Blues harus mengandalkan Christoper Nkunku dan Mykhaylo Mudryk di starting lineup pada hari Kamis mendatang sebagai pemain alternatif.
Bakal Sambut Caicedo Kembali
Chelsea kemungkinan akan melihat kembali kehadiran gelandang Enzo Fernandez, yang absen saat tim mengalami kekalahan di Molineux karena hernia.
Di sisi lain, Moises Caicedo, yang tidak dapat mengikuti skuad Chelsea karena alasan kesehatan, diyakini akan pulih dan siap untuk tampil dalam pertandingan melawan Crystal Palace.
Advertisement
Yakin Timnya Punya Kualitas
Pochettino tetap yakin bahwa ia memiliki kemampuan untuk mengubah arah nasib timnya dalam pertandingan mendatang. Dia meyakini bahwa kualitas yang dimiliki oleh timnya masih menciptakan peluang untuk pulih.
"Ini soal kepercayaan diri dan kualitas, terlalu banyak hal. Kami harus mencetak gol jika ingin memenangkan pertandingan. Kami merasa sangat kecewa. Saya juga kecewa karena di lima menit pertama babak kedua kami kebobolan terlalu banyak tendangan sudut.
Klasemen Sementara Liga Inggris
Advertisement