Bak Lukisan Hidup, Ini 3 Destinasi Wisata di Desa Pronojiwo yang Wajib Dikunjungi

Sudah ada sejak 2016, ketiga destinasi wisata Pronojiwo itu dikelola langsung oleh kelompok masyarakat setempat. Air di Air Terjun Kabut Pelangi bersumber dari mata air Gunung Semeru. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 75-95 meter.

oleh Switzy Sabandar diperbarui 27 Des 2023, 06:00 WIB
(FOTO: Asep Mahdi)

Liputan6.com, Lumajang - Salah satu desa di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur memiliki destinasi wisata yang sangat indah dan komplet. Adalah Desa Pronojiwo yang memiliki tiga destinasi wisata menarik, yaitu Air Terjun Kabut Pelangi, Air Terjun Kapas Biru, dan aliran sungai Sumber Telu.

Mengutip dari indonesia.go.id, ketiga destinasi wisata tersebut memiliki keindahan layaknya lukisan alam. Desa Pronojiwo terletak di Kecamatan Pronojiwo, yang berjarak sekitar 50 km dari pusat kota.

Sudah ada sejak 2016, ketiga destinasi wisata Pronojiwo itu dikelola langsung oleh kelompok masyarakat setempat. Air di Air Terjun Kabut Pelangi bersumber dari mata air Gunung Semeru. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 75-95 meter.

Terkait penamaannya diambil dari suasana air terjun di pagi hari yang terdapat kabut. Kabut itu membentuk pelangi di antara dua batu di depan air terjun.

Sementara itu, Air Terjun Kapas Biru merupakan kumpulan dari aliran-aliran sungai yang ada di atasnya, termasuk dari Sumber Telu. Saat difoto, air terjun ini terlihat seperti kapas berwarna biru. Dari sanalah nama Air Terjun Kapas Biru tercipta.

Air terjun ini memiliki ketinggian kurang lebih 100 meter. Terdapat sebuah camp ground di depan air terjun yang bisa dimanfaatkan untuk berkemah.

Tak hanya air terjun, Desa Pronojiwo juga memiliki destinasi wisata indah Sumber Telu. Spot ini merupakan kumpulan dari beberapa sumber mata air dari aliran sungai yang berada di bawah tebing, di atas Air Terjun Kapas Biru.

Sumber Telu memiliki air yang jernih dan menyegarkan, sehingga sangat cocok dijadikan lokasi liburan. Salah satu spot foto terbaik di sini adalah di sekitar susunan batu-batu yang telah ditata dengan latar belakang beberapa sumber mata air yang keluar di antara batu.

Selain menawarkan destinasi wisata yang indah, Desa Pronojiwo juga sudah memiliki beberapa produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang cukup unik, mulai dari kuliner khas hingga kerajinan tangan berbahan baku tanaman.

Bukan itu saja, desa wisata ini juga kerap menampilkan kesenian tradisional, seperti tarian kuda lumping dan barong cokot. Pihak pengelola juga telah menyediakan sejumlah tempat peristirahatan dan homestay untuk para pengunjung yang ingin bermalam di Desa Pronojiwo.

 

Penulis: Resla Aknaita Chak

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya