Daftar Terbaru Harga Emas Antam Hari Ini, Segram Rp 1.137.000

Harga emas hari ini yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau biasa disebut dengan emas Antam naik Rp 5.000. Harga emas hari ini Antam dibanderol Rp 1.137.000 per gram.

oleh Ilyas Istianur Praditya diperbarui 27 Des 2023, 09:00 WIB
Dummy emas batangan terlihat saat pameran di Jakarta, Jumat (23/8/2019). Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) atau emas Antam turun Rp 4.000 menjadi Rp 751 ribu per gram, pada perdagangan Jumat (23/8/2019). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta Harga emas hari ini yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk atau biasa disebut dengan emas Antam naik Rp 5.000. Harga emas hari ini Antam dibanderol Rp 1.137.000 per gram.

Harga emas Antam, Rabu (27/12/2023), untuk pembelian kembali atau harga emas Antam buyback juga naik Rp 6.000 dan dipatok Rp 1.035.000 per gram.

Harga buyback ini merupakan patokan bila Anda menjual emas, maka harga emas Antam akan dihargai Rp 1.035.000 per gram.

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram.

Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Antam juga menawarkan beberapa seri emas seperti emas seri batik, gift seri dengan ukuran beragam.

Harga emas Antam hari ini belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Hingga pukul 08.05 WIB, harga emas Antam sebagian besar masih ada.

Daftar Harga Emas Antam

Berikut rincian harga emas Antam hari ini, melansir laman logammulia.com:

  • Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 618.000
  • Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.137.000
  • Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.214.000
  • Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.296.000
  • Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.460.000
  • Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.865.000
  • Harga emas Antam 25 gram = Rp 27.037.000
  • Harga emas Antam 50 gram = Rp 53.995.000
  • Harga emas Antam 100 gram = Rp 107.912.000
  • Harga emas Antam 250 gram = Rp 269.515.000
  • Harga emas Antam 500 gram = Rp 538.820.000
  • Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 1.077.600.000.

Harga Emas Dunia Naik Tipis Usai Libur Natal 2023

Harga Emas Dunia Hari Ini: Foto: Freepik/Wirestock

Harga emas naik tipis pada hari Selasa, dibantu oleh melemahnya dolar AS dan imbal hasil Treasury yang lebih rendah di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve akan menurunkan suku bunga tahun depan. Hal ini yang mempengaruhi pergerakan harga emas dunia.

Dikutip dari CNBC, Rabu (27/12/2023), harga emas di pasar spot naik 0,3% menjadi USD 2,058.17 per ounce setelah mencapai level tertinggi lebih dari dua minggu di USD 2,070.39 di sesi sebelumnya. Emas berjangka AS sedikit berubah pada USD 2,069.4.

Perdagangan sepi sehari setelah Natal dengan beberapa pasar tutup karena hari libur nasional, dan diperkirakan akan tetap sepi selama minggu yang singkat ini.

“Faktor utama yang mendukung emas adalah ekspektasi bank sentral yang dovish dan penurunan suku bunga dalam beberapa tahun ke depan,” kata analis Kinesis Money, Carlo Alberto De Casa.

Ada kemungkinan emas bisa bertahan di atas USD 2.000 pada tahun 2024, tambah De Casa, merujuk pada berlanjutnya ketegangan geopolitik.

Suku Bunga AS

Suku bunga AS yang lebih rendah meningkatkan daya tarik emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding), yang juga secara luas dianggap sebagai investasi yang aman di saat terjadi gejolak ekonomi dan geopolitik.

Data yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan harga minyak di AS turun pada bulan November untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga setengah tahun, sehingga semakin memperlambat inflasi dan meningkatkan ekspektasi penurunan suku bunga The Fed pada bulan Maret mendatang.

 


Prediksi Pedagang

Ilustrasi emas. (Pexels/Michael Steinberg)

Para pedagang sekarang memperkirakan kemungkinan 90% penurunan suku bunga oleh bank sentral AS pada bulan Maret, menurut alat CME FedWatch.

Indeks dolar berada di dekat level terendah dalam lima bulan sementara imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun melemah.

Mata uang AS yang lebih lemah membuat emas yang dihargakan dalam dolar lebih menarik bagi mereka yang memegang mata uang lainnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya