Liputan6.com, Jakarta - Pada awal bulan Desember lalu penceramah muda Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam, pendiri Majelis Ta'lim Sabilu Taubah pernah meramalkan yang kaitannya dengan Pilpres 2024.
Pengasuh Pondok Pesantren Mambaul Hikam 2 Srengat, Blitar, ini memberi perhatian lebih kepada konstelasi politik lima tahunan itu.
Bahkan dalam suatu kesempatan Gus Iqdam mengeluarkan ramalan sesuatu yang 'nyrempet' soal Pilpres ini.
Baca Juga
Advertisement
Diketahui, ada tiga paslon yang telah ditetapkan nomor urutnya oleh KPU. Yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2 dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut tiga.
Simak Video Pilihan Ini:
Gus Iqdam Jadi Buruan Pemain Politik
Tokoh agama seperti Gus Iqdam ini, pastinya menjadi buruan capres cawapres, dan juga para 'pemain' politik lainnya, seperti para caleg juga. Dengan latar belakangnya Gus Iqdam pendiri Majelis Sabilu Taubah (ST) yang memiliki jutaan pengikut baik di tanah air maupun luar negeri, ini pasti jadi buruan politik.
Terkait pesta demokrasi yang akan berlangsung di tahun 2024 ini. Ia tidak berkeinginan terseret lebih jauh dalam politik praktis ini.
Advertisement
Ini Satu Ramalan Gus Iqdam Kala Itu
Pilpres masih ada rentang waktu beberapa bulan lagi. Suami Ning Nila ini memerikan ramalannya berkaitan dengan Pilpres ini.
Diantaranya bakal ada Capres, Cawapres yang akan datang kepadanya.
"Pasti besok atau kapan, entah itu Capres Cawapres yang akan datang ke sini," ujarnya seperti dalam unggahan di platform TikTok dengan akun @Faza Mumtaza meramalkan.
Karenanya, dia meminta jemaahnya untuk menyambutnya baik, dan jika ada yang pidato di majelisnya bukan berarti Gus Iqdam mewajibkan untuk memilih mereka.
"Mereka minta didoakan ya didoakan saja," ungkapnya.
Ramalan Gus Iqdam Mulai Terbukti
Ternyata apa yang diungkapkan oleh Gus Iqdam kala itu tidak meleset alias tepat.
Dua rutinan Senin malam berurutan didatangi keluarga capres cawapres.
Pada tanggal Senin malam tanggal 18 Desember 2023 lalu istri Ganjar Pranowo Siti Atiqoh Ganjar sengaja hadir dalam majelisan yang diasuh Gus Iqdam tersebut.
Meski datang malam hari, dan acara berlangsung kegiatan diantara Siti Atiqoh dan Gus Iqdam berjalan seru, mulai dari Gus Iqdam menyanjung istri Ganjar Pranowo, mendoakan Atiqoh menjadi istrii yang mendampingi Ganjar di surga, hingga pemberian oleh oleh berupa sarung untuk Ganjar Pranowo.
Pemberian sarung tersebut penuh makna dan simbolis, bukan hanya sekedar salah satu alat ibadah, namun sarung memiliki makna yang sangat luar biasa, salah satunya akronim dari istilah 'sarune dikurung'.
Dalam bahasa Jawa saru adalah sesuatu yang tidak layak dan patut untuk diperlihatkan. Jadi harus dikurung dan ditutupi.
Ini merupakan simbolisasi, agar manusia memiliki dan mengedepankan rasa malu, tidak sombong, tidak arogan, apa lagi sembrono.
Kedatangan keluarga capres cawapres berikutnya adalah anak dari Anis Baswedan dan Muhaimin Iskandar, anak-anak meraka datang ke majelis Sabilu Taubah, Senin malam lalu (26/12/2023).
Nugroho Purbo/Madrasah Diniyah Miftahul Huda 1 Cingebul
Advertisement