Liputan6.com, Jakarta - Sebagian masyarakat masih menikmati momen libur Natal dan tahun baru (Nataru). Selama momen ini, banyak orang melakukan mobilitas dengan mudik hingga bermacet-macetan.
Tak jarang, aktivitas selama libur Nataru membuat tubuh menjadi kelelahan dan tidak fit. Untuk mengantisipasi hal ini, dokter umum RS Pondok Indah – Pondok Indah, Felix Samuel, memberikan enam tips agar tubuh tetap bugar selama libur Nataru.
Advertisement
Enam hal yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan selama libur Natal dan tahun baru menurut Felix yakni:
- Pola makan yang sehat dan seimbang, konsumsi makanan yang cukup serat dari buah dan sayuran. Hindari mengonsumsi makanan yang mengandung gula dan lemak tinggi.
- Istirahat yang cukup meski sedang liburan.
- Olahraga atau aktivitas fisik yang teratur.
- Mencuci tangan, terutama sebelum makan dan sesudah dari toilet.
- Menggunakan masker, terutama di keramaian.
- Tidak merokok.
Felix menambahkan, makanan yang baik untuk disertakan dalam pola makan termasuk saat libur Nataru adalah makanan yang mengandung nutrisi seimbang.
“Makanan baik tentunya yang mengandung nutrisi seimbang, yaitu seimbang makronutrien (kandungan karbohidrat, lemak, protein) dan mikronutrien (kandungan vitamin dan mineral),” kata Felix kepada Health Liputan6.com melalui keterangan tertulis yang dikirim via surat elektronik (surel), Rabu (27/12/2023).
“Cukupi kebutuhan air minum dan konsumsi makanan berserat seperti buah dan sayuran. Hindari makanan atau minuman yang mengandung gula dan lemak tinggi,” tambahnya.
Pilih Tempat Makan yang Higienis
Dalam perjalanan mudik termasuk di momen Nataru, beberapa keluarga kerap menyempatkan diri untuk singgah di rumah makan. Tujuannya, tak lain untuk mengisi perut sambil istirahat sejenak di tengah perjalanan panjang.
Namun, tempat makan terkadang kurang bersih baik dari sisi penyajian makanan maupun dari tempat dan lingkungannya.
Untuk itu, Felix menyarankan kepada keluarga untuk memilih tempat makan yang baik dan higienis agar terhindar dari penyakit.
“Tempat makan yang baik tentunya adalah tempat makan yang memiliki tempat bersih serta higienis dalam penyajian makanannya.”
“Tempat makan tersebut sebaiknya memiliki fasilitas cuci tangan, toilet yang bersih, ruang tempat makan yang bersih dan cukup sirkulasi udara, penyajian makanan higienis, bebas dari kecoa, tikus, dan lalat,” jelas Felix.
Advertisement
Atur Penggunaan AC Mobil
Selama perjalanan, keluarga juga perlu mengatur AC mobil agar tidak memengaruhi kebugaran tubuh.
Pada dasarnya, kata Felix, AC mobil digunakan untuk menjaga kondisi suhu di dalam mobil agar nyaman bagi penumpang. Tidak terlalu dingin, tidak pula terlalu panas.
“Pastikan penyaring udara, pendingin mobil, dan kondisi interior dalam mobil juga bersih. Jangan sampai kondisi pendingin mobil yang kotor atau suhu yang terlalu dingin maupun panas menyebabkan penyakit bagi para penumpangnya.”
“Selain itu, setelah kendaraan berjalan dalam durasi tertentu, sebaiknya ada pertukaran sirkulasi udara dengan membuka kaca kendaraan atau menekan tombol recirculation di panel mobil,” ucapnya.
Destinasi Wisata yang Direkomendasikan
Agar tubuh tetap bugar, tempat atau destinasi liburan pun perlu dipertimbangkan. Felix menyarankan keluarga agar memilih tempat liburan yang memiliki banyak ruang terbuka.
“Destinasi liburan yang baik tentunya harus disesuaikan dengan kondisi saat ini, di mana kasus infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) secara umum dan COVID-19 secara khusus mulai meningkat kembali.”
“Sebaiknya hindari area keramaian, menggunakan masker di tempat umum atau keramaian, serta mencari destinasi wisata yang memiliki banyak ruang terbuka dan bernuansa alam sehingga udaranya lebih bersih dan segar,” tutup Felix.
Advertisement