Liputan6.com, Pekanbaru - Luapan sejumlah sungai di Provinsi Riau membuat sejumlah kabupaten di Bumi Lancang Kuning terendam banjir. Bencana hidrometeorologi ini diprediksi masih berlangsung hingga beberapa hari ke depan karena intensitas hujan masih tinggi.
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Jim Ghafur, kabupaten terdampak banjir saat ini adalah Kampar, Rokan Hulu, Kuantan Singingi, Rokan Hilir dan Bengkalis.
Baca Juga
Advertisement
BPBD Riau bersama BPBD kabupaten wilayah terdampak telah menyalurkan bantuan logistik kepada korban bencana banjir. Juga didirikan tenda pengungsian dan evakuasi masyarakat terdampak.
"Untuk tenda yang menjadi dapur umum sudah didirikan juga," kata Jim, Rabu (27/12/2023).
Banjir ini berdampak ke ribuan warga Riau. Sebagian di antaranya ada yang mengungsi ke tenda darurat, ada pula ke rumah keluarga yang tidak terdampak dan ada yang bertahan.
Jim menyebut BPBD masih mendata untuk memastikan berapa jiwa ataupun kepala keluarga terdampak.
"Sampai saat ini pendataan masih dilakukan karena ada beberapa lokasi baru yang terdampak banjir," katanya.
Sementara itu, banjir di Rokan Hulu menggenangi 3 desa yaitu Babussalam, Pasirpangaraian dan Pematang Berangan. Keadaan ini berdampak kepada 320 rumah warga.
*** Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ratusan Rumah Terendam Banjir
Berdasarkan data dari Polres setempat, banjir terjadi karena akibat luapan air sungai Batang Lubuh Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu.
Untuk di Desa Babussalam ketinggian air banjir mencapai 80 centimeter dan merendam 140 rumah atau kepala keluarga. Dua fasilitas umum juga terendam air.
Kemudian di Kelurahan Pasirpangaraian, ketinggian air mencapai 70 centimeter dan merendam 110 rumah atau kepala keluarga.
Untuk di Desa Pematang Berangan ketinggian air mencapai 90 centimeter dengan dampak 70 rumah atau kepala keluarga terendam air.
Advertisement
