Liputan6.com, Jakarta- Detroit Pistons memecahkan rekor di NBA 2023/2024 pada Selasa 27 Desember 2023 siang WIB. Sayangnya rekor yang ditorehkan merupakan rekor memalukan. Pistons sah menjadi tim dengan kekalahan beruntun terbanyak dalam semusim di sejarah NBA.
Pistons kalah 112-118 ketika menjamu Brooklyn Nets di Little Caesars Arena. Ini menandai kekalahan ke-27 Pistons beruntun di NBA 2023/2024. Mereka tak pernah menang hampir dua bulan.
Advertisement
Terakhir kali Pistons menang di NBA pada 28 Oktober waktu Amerika Serikat. Pada saat itu Pistons menang atas Chicago Bulls. Total Pistons baru meraih kemenangan dua kali saja di NBA 2023/2024.
Pistons juga sudah memecahkan beberapa rekor kekalahan beruntun terburuk dalam sejarah olahraga di Amerika Serikat. Mereka melewati rekor kekalahan berburuk di MLB NHL, WNBA hingga post merger NFL.
Jika kalah dua kali lagi, Pistons akan menjadi tim dengan kekalahan beruntun terbanyak dalam sejarah NBA. Saat ini rekor tersebu masih dipegang Philadelphia 76ers dengan 28 kekalahan beruntun yang dialami dalam dua musim.
Sixers kalah 10 kali beruntun di akhir musim 2014/2025 dan kemudian kalah 18 kali beruntun pada awal musim berikutnya. Rekor memalukan Sixers ini mungkin saja akan dipecahkan Pistons. Pada dua laga selanjutnya lawan yang dihadapi cukup berat yakni Boston Celtics dan Toronto Raptors.
Pistons Sempat Hampir Menang
Saat melawan Nets, bintang muda Pistons Cade Cunningham sebenarnya sudah tampil sangat baik. Pemain berambut kribo itu mampu mencetak 41 poin. Pistons juga mengawali laga dengan baik. Mereka sempat melakukan 22-8 run di awal laga.
Pistons nampak akan bisa memecahkan telur kekalahan setelah Cunningham tampil gemilang di kuarter tiga. Dia membuat 16 poin di kuarter tiga.
Advertisement
Perjuangan Sia-Sia Cade Cunningham
Namun malapetaka hadir di kuarter empat. Para pemain bench Nets menggila dan membuat 13 poin beruntun sehingga bisa berbalik unggul dengan sisa tiga menit 30 detik.
Cunningham kembali berjuang keras membuat Pistons cuma terpaut dua poin saat laga tersisa 57 detik. Sayangnya tembakan tiga angka Dorian Finney-Smith menghabisi perlawanan Pistons dan Cunningham.