Jembatan Ciuman Dibuka di Vietnam, Cocok Jadi Spot Melamar Pasangan

Spot swafoto baru bernama "Cau Hon" (Kiss Bridge) resmi dibuka di Vietnam pada Jumat, 22 Desember 2023. Di jembatan ini, pasangan dapat berbagi momen romantis sambil menikmati matahari terbenam di Negeri Naga Biru.

oleh Putu Elmira diperbarui 28 Des 2023, 08:00 WIB
Bukan untuk Menyebrang, Ada Jembatan untuk Ciuman di Vietnam. (Tangkapan Layar Facebook/Sun Group)

Liputan6.com, Jakarta - Spot swafoto baru bernama "Cau Hon" (Kiss Bridge) alias jembatan ciuman resmi dibuka di Vietnam pada Jumat, 22 Desember 2023. Di jembatan ini, pasangan dapat berbagi momen romantis sambil menikmati matahari terbenam di Negeri Naga Biru.

Dikutip dari CNN, Rabu (27/12/2023), jembatan tersebut merupakan hasil kolaborasi arsitek Italia Marco Casamonti dan luxury tourism developer Sun Group. "Cao Hon" terletak di Kota Matahari Terbenam Pulau Phu Quoc selatan Vietnam yang terkenal dengan keindahan pantainya.

Pulau Phu Quoc berlokasi di provinsi Kien Giang di selatan Vietnam, 40 menit penerbangan dari Kota Ho Chi Minh. Phu Quoc kerap dianggap sebagai pulau untuk liburan terbaik di Vietnam dan disukai oleh para pasangan yang tengah berbulan madu.

Jembatan ini memiliki panjang lebih dari 800 meter dan terdiri dari dua bagian yang terpisah. Desainnya terinspirasi oleh lukisan fresco klasik Michelangelo, "The Creation of Adam" di Sistine Chapel.

Seperti halnya jari yang menunjuk pada lukisan itu, kedua bagian jembatan tidak terlalu bersentuhan. Sebaliknya, bagian utara dan selatan hanya dipisahkan sejauh 30 cm. Artinya, orang yang berciuman harus berdiri di kedua sisi, lalu bersandar secara dramatis.

Jarak antar-jembatan telah dihitung dengan sangat tepat sehingga pada 1 Januari setiap tahun, matahari akan terbenam tepat di celah antara kedua bagian tersebut, menurut Sun Group. Nama jembatan dalam bahasa Vietnam, "Cau Hon" juga berarti "melamar" bagi setiap pengunjung yang ingin melamar pujaan hatinya.


Vietnam Punya Jembatan Kaca Terpanjang di Dunia

Pengunjung berdiri di bagian jalan jembatan kaca Bach Long di distrik Moc Chau di provinsi Son La Vietnam pada 29 April 2022. (NHAC NGUYEN / AFP)

Bukan hanya itu, Vietnam lebih dulu memiliki obyek wisata yang menantang adrenalin wisatawan, yaitu jembatan kaca. Jembatan bernama Bach Long (Naga Putih) itu berada di Provinsi Son La, Vietnam, yang berbatasan dengan Laos. Jembatan kaca sepanjang 2.073 kaki atau sekitar 632 meter ini diklaim sebagai yang terpanjang di dunia.

Bach Long bahkan mengalahkan jembatan kaca di Guangdong, China, sepanjang 526 meter. Melansir laman CNN, Senin, 30 Mei 2022, jembatan ini telah resmi tercatat sebagai jembatan kaca terpanjang di dunia oleh Guinness World Records.

"Saya tak berani melihat ke bawah karena saya takut ketinggian," kata seorang pengunjung.

Ia memberanikan diri melewati jembatan itu setelah menghadiri acara pembukaan pada Sabtu, 28 Mei 2022, yang dimeriahkan oleh pertunjukan barongsai. Meski baru diresmikan, jembatan tersebut sudah dibuka untuk umum sejak April 2022. Kaca yang digunakan pada jembatan itu terdiri dari tiga lapis, masing-masing tebalnya 40 mm dan merupakan buatan Prancis.


Destinasi Wisata Populer

Pengunjung berdiri di bagian jalan jembatan kaca Bach Long di distrik Moc Chau di provinsi Son La Vietnam pada 29 April 2022. (NHAC NGUYEN / AFP)

Jembatan kaca ini diklaim mampu menahan beban hingga 450 orang pada saat bersamaan, menurut pernyataan pengelola. Pengunjung lain yang hadir pada acara pembukaan itu mengaku awalnya merasa ngeri saat berjalan di atas jembatan tersebut. Sesudah berjalan melewati 10 panel kaca, perasaan takut menurutnya sudah hilang.

Jembatan gantung ini sengaja dibuat untuk menarik wisatawan terutama para pencari sensasi atau suka uji nyali. Pihak pengelola menamai jembatan kaca itu, Bach Long, diambil dari bahasa Vietnam, yang berarti naga putih.

Jembatan ini tepat berada di atas lembah hijau yang subur dan menenangkan. Provinsi Son La merupakan provinsi terbesar ketiga di Vietnam. Provinsi ini dikenal akan kecantikan perbukitan bunganya yang dikelilingi kabut.

Selain itu, Son La juga dikenal sebagai salah satu destinasi wisata populer di Vietnam. Selain perbukitan yang diisi oleh bunga-bunga cantik, kawasan ini juga dikenal dengan keberadaan gua kelelawar, air terjun, danau, dan perkebunan tehnya.


Jembatan Tangan Tuhan di Vietnam

Pengunjung berjalan di sepanjang Golden Bridge di Perbukitan Ba Na dekat Danang, Vietnam, Selasa (31/7). Golden Bridge juga disebut-sebut sebagai Jembatan Tangan Tuhan karena ada dua tangan raksasa yang menopangnya. (Linh PHAM/AFP)

Sebuah jembatan emas yang ditopang oleh tangan batu raksasa mungkin terdengar seperti sesuatu dari cerita dongeng. Namun ternyata jembatan "Tangan Tuhan" di Vietnam sempat viral ini sangat nyata, dan telah dibanjiri oleh para turis yang datang berbondong-bondong.

"Jembatan Emas" Cau Van dibuka di Ba Na Hills tidak jauh dari kota Da Nang, Vietnam dan terlihat sangat epik. Jembatan sepanjang 150 meter ini bertengger di puncak gunung, menghadap pemandangan hutan yang spektakuler. Dipegang oleh dua tangan besar yang terlihat seperti keluar dari hutan.

Ba Na Hills sendiri saat ini memiliki Taman Fantasi dan desa bergaya Prancis, dengan jalanan berbatu. Karena terlihat seperti sesuatu dari film, tidak mengherankan jika jembatan penyeberangan di Vietnam ini terbukti sukses besar.

Dibangun oleh TA Corporation, jembatan ini berdiri di ketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut, sehingga menawarkan pemandangan negeri Vietnam yang begitu memanjakan mata, ditambah taman-taman yang indah di sekeliling jembatan. Ada juga bunga berwarna-warni dan tanaman eksotis yang berjajar di kedua sisi jembatan.

Infografis: 4 Unsur Wisata Ramah Lingkungan atau Berkelanjutan

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya