Liputan6.com, London - Israel meningkatkan peringatan perjalanan bagi warganya di India setelah ledakan berintensitas rendah terjadi di dekat kedutaan negara tersebut di Delhi. Ledakan terjadi pada Selasa (26/12/2023) malam di kawasan diplomatik Chanakyapuri di ibu kota.
Tidak ada yang terluka, namun polisi mengatakan mereka menemukan pecahan peluru dari tempat kejadian. Investigasi sedang dilakukan. Demikian seperti dilansir BBC, Rabu (27/12).
Advertisement
Israel telah meminta warganya untuk menghindari tempat-tempat ramai seperti mal dan pasar, serta melewatkan acara berskala besar. Pihak Israel menambahkan bahwa mungkin ledakan itu adalah sebuah serangan dan ada kekhawatiran akan terulangnya kejadian serupa.
Dalam pesan publik pada Selasa, Markas Besar Keamanan Nasional (NSH) negara itu juga memperingatkan warga Israel yang tinggal di India – dan Delhi khususnya – untuk tetap waspada, menghindari menampilkan simbol Israel di depan umum dan tidak mengunggah rincian perjalanan atau foto mereka di media sosial.
Peringatan untuk Warga Israel
Awal bulan ini, NSH memperingatkan warga Israel untuk mempertimbangkan kembali semua perjalanan mereka ke luar negeri dan meminta mereka yang memang perlu melakukan perjalanan ke luar negeri untuk menghindari menunjukkan identitas Yahudi mereka di tengah perang Hamas Vs Israel yang sedang berlangsung di Gaza.
Otoritas kesehatan Gaza yang dikelola Hamas mengatakan sedikitnya 20.915 warga Palestina di Jalur Gaza tewas – sebagian besar anak-anak dan perempuan – akibat serangan Israel selama lebih dari 11 pekan.
Advertisement
Keamanan Diperketat
Pihak berwenang di India mengatakan mereka telah memperketat keamanan di sekitar kedutaan dan bangunan Israel lainnya di Delhi.
Pada tahun 2021, dilaporkan terjadi ledakan di luar kedutaan Israel yang menyebabkan mobil rusak. Namun, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam insiden tersebut.