Petugas PLN Siaga Kelistrikan Nataru hingga 8 Januari 2024

PT PLN (Persero) berkomitmen memastikan keandalan dan keamanan pasokan listrik di masa libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) di seluruh daerah. Untuk itu, PLN terus memonitor kesiapan kelistrikan di wilayah yang menjadi destinasi wisata.

oleh Maulandy Rizki Bayu Kencana diperbarui 28 Des 2023, 10:30 WIB
PT PLN (Persero) menggelar Apel Siaga Kelistrikan Hari Raya Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru 2024 dengan tema "Kobarkan Semangat Membawa Terang di Seluruh Penjuru Negeri” di Kantor Pusat PLN, Jakarta, Rabu (20/12/2023)

Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) berkomitmen memastikan keandalan dan keamanan pasokan listrik di masa libur Natal dan Tahun Baru 2024 (Nataru) di seluruh daerah. Untuk itu, PLN terus memonitor kesiapan kelistrikan di wilayah yang menjadi destinasi wisata.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menjelaskan, PLN menetapkan masa siaga Nataru yang dimulai dari 15 Desember 2023 sampai dengan 8 Januari 2024.

"Kami siapkan sebaik-baiknya dengan memastikan sistem kelistrikan dalam kondisi prima. Maka dari itu, kami sudah mempersiapkan sejak jauh hari setiap pembangkit kami, jaringan transmisi, jaringan distribusi, pelayanan pelanggan, serta control center kami," terangnya, Kamis (28/12/2023).

Darmawan mengatakan, masa siaga yang ditetapkan PLN telah sesuai dengan perkiraan puncak arus mudik dan balik Nataru sejak 22 Desember 2023 hingga 1 Januari 2024.

"Berdasarkan survey, pemudik Nataru mayoritas berasal dari Jawa Timur dengan total jumlah pemudik sebanyak 17,54 juta orang," imbuh Darmawan.

Sementara itu Direktur Distribusi PLN Adi Priyanto saat meninjau kesiapan kelistrikan PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jawa Timur mengatakan, untuk kondisi kelistrikan di wilayah Jawa Timur dalam kondisi aman.

Saat ini daya mampu sistem kelistrikan Jawa Timur 9.672 MW dengan beban puncak tertinggi 6.686 MW, sehingga terdapat cadangan daya 2.986 MW. Hal ini juga didukung oleh personel dan peralatan kerja di masa siaga Nataru yang dalam kondisi prima.

"Kami sudah melakukan check point kesiapan siaga Nataru dengan 16 Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dan 112 Unit Layanan Pelanggan (ULP) yang berada di Jawa Timur, kami besyukur semua dalam kondisi normal dan andal," ujar Adi.

 


Petugas PLN Harus Disiplin

Seorang Pasukan Elit PLN saat beraksi di Menara Sutet Jalan Asia Afrika, Jakarta, Rabu (12/8/2015). Pekerjaan tersebut mengandung resiko besar karena jaringan listrik masih dipelihara tanpa dipadamkan. (Liputan6.com/Helmi Afandi)

Adi mengingatkan kepada petugas PLN untuk disiplin terhadap kelengkapan peralatan kerja, material dan APD. Serta selalu mentaati SOP Keselamatan Kerja dan Kesehatan (K3) dalam bekerja.

"Alhamdulillah kali ini di seluruh Indonesia tidak ada yang defisit. Saya berterima kasih kepada teman-teman yang bekerja di lapangan, sehingga sistem kita aman dan handal," ungkap Adi.

Dalam rangka menyambut Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024, PLN UID Jawa Timur juga menetapkan 726 lokasi prioritas pengamanan dan 37 lokasi prioritas siaga di Jawa Timur.

Lokasi prioritas tersebut terdiri dari, 332 rumah ibadah, 71 lokasi zona transportasi, zona pemerintahan 52 lokasi, zona pertahanan 72 lokasi, rumah sakit 102 lokasi, lokasi wisata 43 lokasi dan pusat perbelanjaan sebanyak 54 lokasi.

 


Keamanan Pasokan

Petugas PLN melakukan pencatatan meteran listrik di rumah warga kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Selasa (30/6/2020). PLN memastikan seluruh petugas dikerahkan mencatat ke rumah pelanggan pascabayar untuk digunakan sebagai dasar perhitungan tagihan listrik bulan Juli 2020. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Selanjutnya, 37 lokasi prioritas siaga dalam hal ini ialah 18 Lokasi Rumah Ibadah, 3 Lokasi Pusat Perbelanjaan, 8 Lokasi Wisata, 4 Lokasi Zona Transportasi, 2 Lokasi Zona pertahanan, 1 Lokasi Zona Pemerintahan dan 1 Lokasi Rumah Sakit Rujukan.

Demi menjaga keamanan pasokan dan kecepatan response time jelang perayaan tahun baru, PLN siap menerjunkan sebanyak 4.782 personel PLN yang dilengkapi dengan peralatan pendukung.

Antara lain, 88 unit Genset Mobile, 199 Unit Gardu Bergerak (UGB), 49 unit UPS, 388 mobil yantek, 14 unit mobil crane, 16 unit skylift dan 452 sepeda ULC akan siaga untuk mengamankan kelistrikan selama Nataru.

Tidak hanya di bagian timur Jawa, PLN juga menjamin sektor kelistrikan di wilayah Banten selama musim Nataru kali ini. Dengan daya mampu listrik sebesar 6.469 MW dan beban puncak sebesar 4.163 MW, maka kapasitas cadangan daya sistem sebesar 2.306 MW atau setara 35,64 persen.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya