Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan saham Kamis (28/12/2023). Mayoritas sektor saham menghijau sehingga angkat IHSG.
Dikutip dari data RTI, IHSG dibuka naik tipis ke posisi 7.246,32. Pada perdagangan Kamis pekan ini pukul 09.15 WIB, IHSG naik 0,53 persen ke posisi 7.284. Indeks LQ45 menguat 0,71 persen ke posisi 975. Seluruh indeks saham acuan menghijau.
Advertisement
Pada perdagangan saham Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.292,52 dan level terendah 7.262,25. Sebanyak 244 saham menguat dan 143 saham melemah. 252 saham diam di tempat.
Total frekuensi perdagangan 118.766 kali dengan volume perdagangan 2,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 1,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.401.
Mayoritas sektor saham menghijau. Sektor saham energi menguat 0,43 persen, sektor saham basic mendaki 0,49 persen, sektor saham industri bertambah 0,21 persen.
Selain itu, sektor saham nonsiklikal melambung 0,78 persen, sektor saham kesehatan naik 0,08 persen, sektor saham keuangan melesat 0,32 persen, sektor saham properti bertambah 0,20 persen. Selanjutnya sektor saham teknologi mendaki 0,09 persen dan sektor saham transportasi naik 0,47 persen. Sektor saham kesehatan merosot 0,19 persen dan sektor saham infrastruktur tergelincir 0,21 persen.
Saham GOTO stagnan pada awal sesi perdagangan ke posisi Rp 85 per saham. Saham GOTO berada di level tertinggi Rp 87 dan terendah Rp 85 per saham. Total frekuensi perdagangan 3.051 kali dengan volume perdagangan 3.157.658 saham. Nilai transaksi harian saham Rp 27,1 miliar.
Saham BBCA naik 0,27 persen ke posisi Rp 9.400 per saham. Saham BBCA dibuka turun 50 poin ke posisi Rp 9.325 per saham. Saham BBCA berada di level tertinggi Rp 9.425 dan terendah Rp 9.325 per saham. Total frekuensi perdagangan 2.933 kali dengan volume perdagangan 162.443 saham. Nilai transaksi harian Rp 152,4 miliar.
Review IHSG
Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup naik 0,12 persen ke posisi 7.245,92 pada perdagangan Rabu, 27 Desember 2023 dengan nilai transaksi Rp 10,49 triliun. Investor asing beli saham Rp 912,4 miliar di pasar regular.
Investor asing membeli saham BBRI, BBCA, dan BMRI. Sedangkan saham MDKA, MIKA dan BRPT sebaliknya. Saham AVIA naik 17 persen seiring update sekuritas yang ditunjuk untuk melakukan program pembelian kembali saham Rp 1 triliun.
Top Gainers-Losers
Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:
- Saham JAWA melambung 21,54 persen
- Saham SRAJ melambung 13,64 persen
- Saham AIMS melambung 9,79 persen
- Saham WIDI melambung 8,70 persen
- Saham BESS melambung 9,55 persen
Saham-saham yang masuk top losers antara lain:
- Saham KAYU susut 25 persen
- Saham OLIV susut 11,11 persen
- Saham SOTS susut 9,62 persen
- Saham GLOB susut 7,21 persen
- Saham IBOS susut 6,11 persen
Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:
- Saham BBCA senilai Rp 155,4 miliar
- Saham BBRI senilai Rp 112,4 miliar
- Saham AVIA senilai Rp 85,1 miliar
- Saham AMMN senilai Rp 75,3 miliar
- Saham NATO senilai Rp 50,8 miliar
Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:
- Saham AVIA tercatat 10.033 kali
- Saham CLEO tercatat 5.785 kali
- Saham SRAJ tercatat 5.231 kali
- Saham RAJA tercatat 3.828 kali
- Saham ANTM tercatat 3.364 kali
Advertisement
Prediksi IHSG dan Saham Pilihan dari BNI Sekuritas
Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, IHSG berpotensi bergerak sideways pada Kamis, 28 Desember 2023 di kisaran 7.200-7.280 mendekati akhir tahun.
“Level support IHSG berada di 7.180-7.200 dan level resistance IHSG berada di 7.270-7.280,” kata dia.
Berikut saham pilihan BNI Sekuritas untuk Kamis (28/12):
1. BRPT: Spec Buy
Area beli di 1410, cutloss jika break di bawah 1400.
Jika tidak break di bawah 1400, potensi naik dengan target jual di 1460-1500 short term.
2. RAJA: Spec Buy
Area beli di 1300, cutloss jika break di bawah 1270.
Jika tidak break di bawah 1300, potensi naik dengan target jual di 1360-1400 short term.
3. BBYB: Spec Buy
Area beli di 440, cutloss jika break di bawah 436.
Jika tidak break di bawah 440, potensi naik dengan target jual di 456-462 short term.
4. BSDE: Spec Buy
Area beli di 1060, cutloss jika break di bawah 1050.
Jika tidak break di bawah 1050, potensi naik dengan target jual di 1075-1090 short term.
5. BRIS: Spec Buy
Area beli di 1685, cutloss jika break di bawah 1675.
Jika tidak break di bawah 1685, potensi naik dengan target jual di 1710-1740 short term.
6. MAPA: Spec Buy
Area beli di 790-800, cutloss jika break di bawah 780.
Jika tidak break di bawah 780, potensi naik dengan target jual di 825-840 short term
Pembukaan Bursa Saham Asia Pasifik
Bursa saham Asia Pasifik menguat pada perdagangan saham Kamis, (28/12/2023). Bursa saham Australia mencatat kinerja positif pada pembukaan perdagangan dan mendekati level tertinggi dalam dua tahun.
Sedangkan bursa saham Jepang lesu pada pembukaan perdagangan setelah reli sebelumnya. Pasar termasuk Australia dan Hong Kong melanjutkan perdagangan pada Rabu pekan ini setelah libur Natal. Sedangkan bursa saham China menguat didukung kenaikan saham game online.Demikian dikutip dari CNBC Kamis pekan ini.
Indeks ASX 200 di Australia menguat 0,33 persen, dan bertahan pada level tertinggi sejak akhir April 2022. Indeks ASX 200 menguat 7,7 persen sepanjang 2023.
Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 0,69 persen pada pembukaan perdagangan. Pada sesi sebelumnya, indeks Nikkei naik lebih dari 1 persen. Indeks Topix tergelincir 0,45 persen.
Di sisi lain, data penjualan ritel dari Jepang menunjukkan pertumbuhan 5,3 persen pada November 2023, lebih tinggi dari perkiraan jajak pendapat Reuters sebesar 5 persen.
Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,18 persen, dan mencoba mempertahankan keuntungan dari sesi sebelumnya. Indeks Kosdaq turun 0,19 persen.
Indeks Hang Seng berjangka berada di 16.733, menunjukkan pembukaan lebih tinggi dibandingkan penutupan perdagangan terakhir 16.624,84.
Di wall street, indeks saham acuan Amerika Serikat menguat pada perdagangan Rabu waktu setempat. Pelaku pasar mengawati pergerakan indeks S&P 500 yang menuju level rekornya.
Indeks S&P 500 naik tipis 0,14 persen. Indeks Nasdaq bertambah 0,16 persen. Indeks Dow Jones menguat 111,19 poin atau 0,3 persen ke posisi 37.656,52.
Indeks Dow Jones mencatat penutupan tertinggi baru. Sedangkan indeks S&P 500 berakhir kurang dari 0,5 persen dari rekor penutupannya di 4.796,56 yang dicapai pada Januari 2022. Bersama dengan indeks Dow Jones dan Nasdaq, indeks S&P 500 mencatat kenaikan beruntun selama delapan minggu, yang terpanjang sejak 2017.
Advertisement