Liputan6.com, Jakarta - Masa liburan perayaan Natal dan peralihan tahun baru merupakan waktu yang ditunggu-tunggu oleh sebagian besar orang karena masa ini masyarakat akan banyak bertemu dengan masa liburan panjang.
Makanan manis dan minuman berlemak memang identik dengan makanan yang harus dimakan ketika liburan. Meskipun makan makanan manis dan berlemak sangat nikmat dan memuaskan, tubuh kita mungkin saja mengatakan yang sebaliknya.
Advertisement
Namun, Anda tetap bisa menikmati liburan dengan menghindari masalah yang tidak diinginkan seperti kembung dan sembelit, dengan mengonsumsi makanan tertentu yang menjaga kesehatan usus Anda. Ini menurut Daryl Gioffre, ahli gizi selebriti dan spesialis usus, melansir CNBC.
"Anda harus melihat usus Anda seperti sebuah taman, Anda ingin banyak bunga, Anda tidak ingin banyak rumput liar," kata Gioffre. Secara metaforis, bakteri baik adalah bunga-bunga dan bakteri jahat adalah gulma, jelasnya.
Namun, tak perlu khawatir. Anda bisa memastikan usus Anda akan tetap sehat jika Anda masih memperhatikan makanan-makanan apa yang dimasukkan ke dalam tubuh Anda. Ada beberapa makanan yang dapat membantu menggantikan bakteri jahat di usus Anda dengan bakteri baik, kata Gioffre.
Berikut ini adalah beberapa makanan yang menyehatkan usus yang menurut Gioffre dan Caroline Margolis, ahli diet terdaftar di Lifeway Foods, melansir laman CNBC, Minggu (31/12/2023).
Mereka merekomendasikan makanan-makanan ini untuk ditambahkan ke dalam menu selama musim liburan.
Ini 4 List Makanan Untuk Teman Liburanmu
1. Sayuran berdaun hijau
"Komponen kunci sayuran berdaun hijau membantu usus Anda adalah karena mereka semua mengandung mineral yang tinggi seperti kalium, terutama magnesium," kata Gioffre.
"Mereka sangat baik karena bisa membantu menurunkan peradangan di usus, dan mineral-mineral tersebut menetralkan banyak asam karena banyak orang makan makanan asam yang dapat membuat usus menjadi lebih asam."
Pilihlah sayuran hijau seperti:
- Bayam
- Kangkung
- Selada
- Kecambah, terutama kecambah brokoli
Pada musim liburan ini, cobalah untuk memulai hari Anda dengan jus hijau atau smoothie hijau, saran Gioffre. Anda juga bisa menyantap sup dan salad, tapi hindari saus salad yang mengandung cuka tinggi karena cuka biasanya mengandung ragi yang tinggi.
"Ragi tinggi bisa merusak usus," tambahnya, kecuali cuka sari apel.
2. Makanan yang difermentasi
Makanan fermentasi mengandung probiotik yang tinggi, "bakteri baik yang dapat membantu meningkatkan kesehatan usus dan menurunkan peradangan, serta mempertahankan diri dari bakteri jahat yang menyebabkan peradangan pada usus," kata Gioffre.
Beberapa makanan fermentasi yang baik untuk ditambahkan ke dalam menu makanan Anda antara lain:
- Kimchi
- Acar
- Yoghurt
Selain manfaat kesehatan pencernaan, makanan fermentasi juga dikaitkan dengan peningkatan kesehatan kekebalan tubuh, kata Margolis.
Advertisement
3. Makanan kaya serat
"Makanan ini sangat baik karena dapat melancarkan buang air besar secara teratur, dan membantu menjaga usus Anda tetap bergerak," kata Gioffre.
"Ini sangat penting karena sekali usus menjadi sembelit, maka itu hanya akan membuat seluruh sistem menjadi tidak stabil."
Buatlah makanan dengan makanan yang kaya serat seperti:
- Quinoa
- Ubi jalar
- Labu
Kebanyakan orang tidak mendapatkan cukup serat dalam makanan mereka, kata Gioffre. Dia tetap menyarankan untuk tidak melebihi lebih dari satu cangkir penuh serat per hari karena terlalu banyak serat juga dapat menyebabkan masalah pencernaan.
4. Makanan mengandung omega-3
"Asam lemak omega-3 sangat kuat. Mereka menurunkan peradangan di usus," kata Gioffre. "Tujuan dari semua yang kita lakukan dengan usus kita adalah untuk menurunkan peradangan karena itu adalah garis pertahanan pertama kita. Usus adalah garis pertahanan pertama terhadap segala sesuatu yang terjadi, mulai dari air yang kita minum, udara yang kita hirup hingga makanan yang kita makan, jadi kita harus menjaga usus untuk berbagai alasan."
Beberapa makanan mengandung omega-3 yang dapat Anda tambahkan ke dalam menu adalah:
- Salmon
- Ikan kembung
- Sarden
- Ikan teri
- Kacang-kacangan, terutama kacang almond dan kenari
- Biji-bijian termasuk biji chia, biji rami dan biji rami
Sebagai pengingat yang sehat, Gioffre dan Margolis merekomendasikan untuk berbelas kasih kepada diri sendiri selama liburan dan tidak bersikap terlalu membatasi diri sendiri tentang apa yang Anda makan.
"Nikmati makanan Anda," kata Margolis. "Jangan batasi diri Anda. Jangan tidak makan makanan manis. Selamat menikmati liburan!"