Liputan6.com, Yogyakarta - Bima Perkasa Jogja (BPJ) terus mempersiapkan tim untuk mengikuti Indonesia Basketball League (IBL) musim 2024 mendatang. Setelah membentuk jajaran manajemen, saat ini fokus tim basket pro satu-satunya asal Yogyakarta itu membangun skuat yang mumpuni.
Terbaru Bima Perkasa Jogja mengumumkan tiga pemainnya musim lalu bertahan untuk musim depan. Mereka adalah Ali Mustofa, Avin Kurniawan, dan Restu Dwi Purnomo musim ini. Ketiganya bakal bahu membahu membangun wajah baru tim dalam perhelatan kompetisi.
Ali Mustofa musim ini akan menyandang ban kapten tim. Wajar saja, bisa dibilang pemain berusia 28 tahun itu terhitung senior dan telah mengoleksi banyak penampilan bersama Bima Perkasa Jogja pada tahun-tahun sebelumnya.
Baca Juga
Advertisement
Ali pun mengungkap alasannya bertahan di tengah sejumlah klub yang memburu tanda tangannya. Ada tiga alasan Ali kembali berjersey Bima Perkasa Jogja kali ini. Pertama, ia ingin menjadi bagian rencana jangka panjang manajemen dalam membangun tim.
Program itu memungkinkan Ali untuk membantu para pemain muda untuk bisa berkembang di dalam dan luar lapangan. Alasan Kedua, manajemen diisi sosok-sosok yang sudah akrab dengan manajerial olahraga, baik secara industri maupun kultur.
"Program jangka panjang manajemen untuk mengokohkan fondasi lalu membangun tim sangat jelas sekaligus menantang. Alasan ketiga. Seorang laki-laki tidak akan meninggalkan kawan baiknya," kata Ali, Kamis (28/12/2023).
Sepanjang kariernya menjadi seorang pebasket profesional, musim ini akan menjadi musim kedelapannya bersama Bima Perkasa Jogja. Ali menjadi pemain terlawas, di atas Restu Dwi Purnomo yang menjalani tahun ke-7.
Alasan Restu bertahan di tim kebanggaan warga Yogyakarta itu kurang lebih sama dengan Ali. Begitu juga Avin Kurniawan, pemain asli Kabupaten Bantul yang melakoni musim ke-3 bersama Bima Perkasa.
"Musim ini akan sangat menantang dan kami senang dengan program jangka panjang manajemen untuk Bima Perkasa Jogja," kata Avin Kurniawan, pemain yang sempat membawa Bima Perkasa Jogja juara 3x3 IBL 2022/2023 itu.
Pada kesempatan terpisah, Presiden Klub sekaligus Presiden Direktur PT. Bima Perkasa Manajemen (BPM) RM Gusthilantika Marrel Suryokusumo membeberkan, saat ini manajemen bersama pelatih dan pemain mengusung misi membangun tim untuk jangka panjang.
Pria yang dipanggil Marrel itu yakin Bima Perkasa Jogja punya banyak potensi yang sebenarnya bisa dikembangkan tetapi tidak dalam jangka pendek atau per musim. Tim ini harus punya rencana jangka panjang dua sampai tiga musim.
"Saya yakin musim-musim besok ini cukup menantang. Penyesuaian masih perlu banyak dilakukan tetapi proses ini perlu kita lewati agar melihat hasil dalam dua tiga musim ke depannya. Kita sekarang waktunya melihat ke depan dan optimis," ucap Marrel.
Penulis: Taufiq Syarifudin