Liputan6.com, Jakarta - Seperti jutaan manusia lain di dunia, terkadang seseorang harus menghadiri ribuan pesta yang tampaknya tak ada habisnya, lebih-lebih di musim liburan ini.
Di pesta selain harus memakai baju pesta yang menarik, juga dituntut pandai mengobrol dan berkenalan dengan orang yang baru ditemui di dalam sebuah pesta. Namun, pertemuan-pertemuan ini juga cenderung menantang satu kelemahan sosial utama yakni mengingat nama.
Advertisement
"Jika Anda telah bertemu seseorang beberapa kali tetapi masih tidak dapat mengingat namanya, Anda tidak boleh mengatakan bahwa Anda lupa namanya," kata Sara Jane Ho, Pakar Etika Harvard dan pembawa acara Netflix "Mind Your Manners."
Sebaliknya, inilah yang harus Anda lakukan, melansir laman CNBC.
1. Tambahkan mereka ke kontak Anda
Para ahli etika mengatakan bahwa handphone dapat membantu Anda keluar dari situasi yang canggung.
"Yang suka saya lakukan adalah mengatakan, 'Saya baru saja membeli handphone baru, dan semua kontak saya terhapus. Bolehkah saya meminta nomor Anda lagi?" kata Ho.
Bahkan, jika ini adalah orang yang relatif baru, Anda bahkan tidak perlu mengarang cerita. Katakan saja bahwa Anda ingin tetap berhubungan dan minta mereka memasukkan nomor telepon atau Instagram mereka.
2. Mintalah bantuan orang yang bersama Anda
Kemudian coba meminta bantuan pada seseorang yang dekat dengan Anda. Dan itu adalah sebuah langkah yang disetujui oleh para ahli etika.
"Jika Anda berada di sebuah pesta atau perkumpulan, perkenalkan saja mereka kepada orang lain," kata Ho. "Dengan begitu, mereka akan memperkenalkan diri."
Jika teman Anda atau orang yang bersama Anda sudah mengenal orang yang namanya lupa,mencoba untuk diam-diam meminta bantuannya atau teman lain: "Ingatkan saya nama pria yang memakai topi itu?"
3. Kadang-kadang Anda harus mengambil langkah baru
Jika Anda mengadakan pesta atau makan-makan dengan sekelompok orang, Anda bisa menghindari masalah dengan meminta semua orang mengenakan label nama. "Ini adalah kesempatan yang bagus untuk menghilangkan momen yang canggung."
Tetapi, jika tidak ada label nama yang bisa dibaca, terkadang Anda akan menemukan diri Anda tidak tahu nama yang seharusnya diketahui.
"Jujur saja dan katakan, 'Ya ampun, saya tahu saya telah bertemu dengan Anda tiga tahun berturut-turut. Tolong ingatkan saya nama Anda."
"Hal itu menunjukkan bahwa saya tertarik dan bersikap tulus kepada Anda, dan orang-orang bisa membacanya."
Advertisement
