Korban Tewas Akibat Serangan Israel di Jalur Gaza Tembus 21 Ribu Jiwa

Dalam konferensi pers, Juru Bicara Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza, Ashraf al-Qidra mengungkapkan bahwa jumlah korban akibat serangan Israel di Jalur Gaza kini telah meningkat menjadi 21.110 orang tewas dan 55.243 orang lainnya luka-luka.

oleh Arnaz Sofian diperbarui 28 Des 2023, 16:05 WIB
Korban Perang Israel - Palestina
Dalam konferensi pers, Juru Bicara Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza, Ashraf al-Qidra mengungkapkan bahwa jumlah korban akibat serangan Israel di Jalur Gaza kini telah meningkat menjadi 21.110 orang tewas dan 55.243 orang lainnya luka-luka.
Warga Palestina berdoa dekat jenazah kerabat mereka yang tewas dalam pemboman Israel di Jalur Gaza, di luar kamar mayat di Khan Younis, Rabu (27/12/2023). (AP Photo/Mohammed Dahman)
Jumlah warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel di Jalur Gaza melampaui 21.000 orang, kata Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza, Rabu (27/12). (AP Photo/Ohad Zwigenberg)
Dalam konferensi pers, Juru Bicara Kementerian Kesehatan yang berbasis di Gaza, Ashraf al-Qidra mengungkapkan bahwa jumlah korban akibat serangan Israel di Jalur Gaza kini telah meningkat menjadi 21.110 orang tewas dan 55.243 orang lainnya luka-luka. (AP Photo/Hatem Ali)
Dalam 24 jam terakhir, dia mengatakan sebanyak 195 orang tewas. Sementara itu, 325 orang lainnya terluka dan dilarikan ke rumah sakit. (AP Photo/Hatem Ali)
Warga Palestina yang melarikan diri dari pemboman Israel di Jalur Gaza tiba di Rafah, Rabu (27/12/2023). (AP Photo/Hatem Ali)
Al-Qidra memperingatkan tentang penyerangan yang disengaja oleh tentara Israel di sekitar Kompleks Medis Nasser di Khan Younis, Gaza selatan. (AP Photo/Hatem Ali)
Dia mendesak institusi-institusi internasional untuk mengambil langkah-langkah yang efektif dan segera guna memastikan perlindungan bagi kompleks tersebut, stafnya, korban yang terluka, dan ribuan pengungsi di dalamnya. (AP Photo/Hatem Ali)
Sementara itu, Perdana Menteri Palestina Mohammed Shtayyeh mengatakan Pemerintah Palestina di Ramallah dalam pertemuan mingguan telah memutuskan "untuk membatalkan semua perayaan malam tahun baru, dan akan terjadi demonstrasi kemarahan terhadap kejahatan okupasi.” (AP Photo/Hatem Ali)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya